HomePolitikMENKUMHAM: SOAL BEBAS VISA, YANG PENTING PENGAWASAN

MENKUMHAM: SOAL BEBAS VISA, YANG PENTING PENGAWASAN

Kecil Besar

Pemerintah melalui Kementerian Hukum dan HAM masih mengkaji usulan tentang evaluasi atau moratorium bebas visa bagi warga asing. Usulan itu muncul setelah merebaknya polemik pekerja asing asal China yang memasuki Indonesia.


pinterpolitik.comJumat, 30 Desember 2016

JAKARTA – Kebijakan bebas visa bagi warga asing adalah upaya meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia. Selama ini jumlah turis luar negeri yang ke Indonesia lebih sedikit dibandingkan yang ke Malaysia dan Singapura.

Yang penting pengawasannya. Orang asing masuk 9 juta, yang keluar juga harus 9 juta. Demikian dikemukakan Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Hamonangan Laoly dalam konferensi pers “Catatan Akhir Tahun Kemenkum HAM” di Gedung Kemenkum HAM, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (29/12/2016).

Ia mengatakan, pemerintah melalui Kementerian Hukum dan HAM masih mengkaji usulan tentang evaluasi atau moratorium bebas visa bagi warga asing. Usulan itu muncul setelah merebaknya polemik pekerja asing asal China yang memasuki Indonesia.

Yasonna Laoly menyebut contoh Malaysia dan Singapura juga menerapkan kebijakan bebas visa. Bahkan, kedua negara tetangga tersebut menerapkan kebijakan lebih longgar.

Dikatakan, untuk mengawasi keberadaan warga asing pihaknya tengah mengembangkan aplikasi elektronik. Aplikasi tersebut untuk memonitor aktivitas warga asing selama di Indonesia. (Sindo/E19)

Baca juga :  The Dark Future of PDIP?
spot_imgspot_img

#Trending Article

Prabowo’s Power School

Presiden Prabowo berencana membangun sekolah khusus untuk anak-anak cerdas-pandai dari kelompok masyarakat miskin: Sekolah Rakyat.

Surya Paloh Pilih Anies atau Prananda? 

Layaknya partai-partai senior lain, isu regenerasi kepemimpinan mulai muncul di Partai Nasdem. Kira-kira, siapa sosok yang akan dipercaya Surya Paloh untuk menjadi penggantinya? 

Chronicles Rewritten: Enter Fadli Zon

Menteri Kebudayaan Fadli Zon sat set menggarap program penulisan sejarah Indonesia. Bukan tanpa alasan, ada banyak bagian dari lembaran sejarah Indonesia yang belum sepenuhnya tepat atau bahkan masih menimbulkan perdebatan kebenarannya.

Rooster Fights Parpol “Papan Bawah”

Dengan kinerjanya positifnya di “lapak” masing-masing, Verrel Bramasta, Gamal Albinsaid, dan Agus Harimurti Yudhoyono dinilai bisa menjadi game changer partainya masing-masing, bahkan bisa saja menjadi variabel determinan dinamika politik Indonesia ke depan. Mengapa demikian?

“Dansa Epik” Donald Trump & Xi Jinping? 

Dunia dikejutkan oleh penundaan tarif ratusan persen antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok. Menariknya, hal ini diprediksi akan sangat berdampak terhadap Eropa. 

GOAT! Verrell Titisan Messi di Politik?

Intrik anggota DPR Verrell Bramasta dalam kebijakan mengirim anak nakal ke barak memantik interpretasi yang cenderung positif terhadap kiprah politiknya kelak. Bahkan, bukan tidak mungkin menapaki karier tertinggi jika Verrell mampu konsisten dan kian elegan berpolitik. Mengapa demikian?

Politik “Siuman” Megawati?

Megawati Soekarnoputri mengakui PDIP “babak belur” dalam rangkaian Pemilu 2024 lalu. Mengapa akhirnya Megawati mengakuinya sekarang?

MBG = “Mangsa” Bill Gates?

Bill Gates kunjungi Indonesia dan tinjau program MBG bersama Presiden Prabowo Subianto. Mengapa ini tunjukkan bahwa MBG berperan penting?

More Stories

Infrastruktur Ala Jokowi

Presiden juga menjelaskan mengenai pembangunan tol. Mengapa dibangun?. Supaya nanti logistic cost, transportation cost bisa turun, karena lalu lintas sudah  bebas hambatan. Pada akhirnya,...

Banjir, Bencana Laten Ibukota

Menurut pengamat tata ruang, Yayat Supriatna, banjir di Jakarta disebabkan  semakin berkurangnya wilayah resapan air. Banyak bangunan yang menutup tempat resapan air, sehingga memaksa...

E-KTP, Dampaknya pada Politik

Wiranto mengatakan, kegaduhan pasti ada, hanya skalanya jangan sampai berlebihan, sehingga mengganggu aktivitas kita sebagai bangsa. Jangan juga mengganggu mekanisme kerja yang  sudah terjalin...