HomeCelotehJokowi Ogah Dipeluk Megawati

Jokowi Ogah Dipeluk Megawati

“Sosok pendamping Jokowi tetaplah harus didiskusikan oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri dan partai koalisi pengusung.” ~ Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PDIP, Eriko Sotarduga.


PinterPolitik.com

[dropcap]K[/dropcap]alian pasti udah tau dungs kalau baru-baru ini Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno telah ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menyaring calon pendampingnya di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang. Emangnya Cawapres ikan apa pake disaring segala? Aya aya wae ah.

Kalau cuma cari wakil, Pakde Jokowi bisa lah ya sendiri, gak perlu ada pembentukan tim internal untuk menggodok kriteria kandidat calon wakil presiden (cawapres). Daripada bikin sewot orang kan. Nah, kayak Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan itu loh, yang agak-agak gimana gitu karena gak diajak nimbrung dalam pembentukan tim ini. Pak Luhut baperan ya, hahaha.

Pertimbangan Pakde Jokowi bisa jadi untuk menyerahkan sepenuhnya pensortiran cawapres ini pada orang yang benar-benar dipercaya. Ya semacam tangan kanan Jokowi lah. Loh loh loh, bukannya Pak Luhut itu orang kepercayaannya Pakde Jokowi sedari dulu?

Coba kita kilas balik deh. Sebelum menjadi Menko Kemaritiman, Luhut merupakan Menko Polhukam, sebelumnya lagi Kepala Staf Kepresidenan. Luhut juga pendukung Jokowi saat dirinya masih menjabat Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Golkar. Nah kan, kurang loyal apa coba?

Mungkin karena Pak Luhut itu sebenarnya orang kepercayaannya Wakil Presiden, Pak Jusuf Kalla. Eh, ups keceplosan, ya sudahlah siapa yang tau kan, hahaha. Tapi biarin aja sih Pakde Jokowi mau apa, suka-suka dia lah. Dia capresnya, dia yang mau nentuin mekanisme pencarian cawapresnya, terus, masalah buat loe?

Diem-diem ternyata Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) juga ikut sewot loh. Menurut Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PDIP, Eriko Sotarduga, Jokowi itu tetep harus diskusi dulu sama Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri. Gak diperkenankan asal comot mana yang Jokowi mau, tetep harus dapet restu gitu deh dari ‘Emaknya Banteng’.

Baca juga :  Puan-Mega, Ada ‘Perang Sipil’ PDIP? 

Ah, bilang aja Pakde Jokowi mau lepas dari jeratan pelukan Ibu Mega. Ayo ngaku! Ini artinya Pakde mbalelo dungs dari Ibu Mega? Wuih berani ya Pakde gak manut sama ‘Ibu’ yang membesarkannya sampe bisa duduk di kursi RI-1. Udah, nurut aja Pakde, daripada nanti Ibu Mega marah, terus Pakde dikutuk jadi batu. Eh, itu mah Malin Kundang ya, hahaha. (K16)

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutna
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

More Stories

Data IDI Dengan Pemerintah Berbeda?

IDI dilaporkan data kematian Covid-19 yang berbeda dengan pemerintah. Sebut kematian telah sentuh angka 1000 sedangkan data pemerintah belum sentuh angka 600. Dinilai tidak...

MK Kebiri Arogansi DPR

"(Perubahan pasal UU MD3) sudah diputuskan hukum, iya kita sebagai negara hukum, ikut dan taat apa yang telah diputuskan MK yang final dan mengikat,"...

Gerindra ‘Ngemis’ Cari Teman

"Prioritas Gerindra tetap dengan PKS, PAN. Mungkin juga dengan Demokrat yang belum nyatakan sikap. Kita lihat PKB juga.Jadi kita akan merajut koalisi lebih intensif,...