HomeCelotehGus Ipul – Khofifah Sepanggung Lagi

Gus Ipul – Khofifah Sepanggung Lagi

Di haul kedelapan Gus Dur, Gus Ipul dan Khofifah sepanggung lagi walaupun akan menjadi lawan di Pilgub Jatim 2018 nanti.


PinterPolitik.com

“Gus Dur merupakan magnet yang mampu menarik kekuatan publik Jawa Timur. Bagi orang Jatim, Gus Dur adalah tokoh rujukan atau referensi.” ~ Suko Widodo, Pengamat politik dari Universitas Airlangga.

[dropcap]W[/dropcap]alau sudah sewindu berpulang, namun hingga kini kharisma Abdurrahman Wahid atau Gus Dur tidak pernah padam. Jadi ketika keluarnya Wahid menyelenggarakan haul di kediamannya, di Ciganjur, Jumat (22/12) lalu, dua tokoh Nahdlatul Ulama (NU) yang sedang berseteru pun ikut datang.

Sebenarnya sih, dibilang berseteru dalam artian bermusuhan juga tidak. Namun baik Syaifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Khofifah Indar Parawansa memang akan saling bertarung di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur tahun depan. Gara-gara keduanya, konon warga Jatim jadi bingung harus milih yang mana.

Tapi yang menarik, ternyata di acara itu Gus Ipul lah yang malah bernostalgia. Hari itu, ia mengenang bagaimana ia dan Khofifah pernah sepanggung dan memperjuangkan tujuan yang sama. Berbeda dengan saat ini, di mana mereka sepanggung bukan untuk saling mendukung atau bahu membahu.

Mungkin Gus Ipul tengah ‘merayu’ Khofifah untuk mengalah. Walau kini, Menteri Sosial tersebut sudah punya sederet partai politik yang mengusungnya. Atau jangan-jangan, ini pertanda bahwa Gus Ipul agak takut dengan kekuatan Khofifah? Hmmm.

Kalau dipikir-pikir, selama ini yang paling sibuk serang dan rayu memang Gus Ipul sih. Padahal ia kan sudah mengklaim didukung oleh para ulama sepuh di Jatim. Kok masih takut ya? Atau karena di Jatim, Khofifah sudah ‘memegang’ para Gusdurian melalui keluarga Wahid? Yah, bisa jadi. Gus Shollah aja udah terang-terangan dukung Ketua Muslimah NU ini.

Baca juga :  Kenapa PDIP PDKT ke Khofifah?

Bagaimana pun, momen Gus Ipul dan Khofifah yang sepanggung tanpa saling menyindir dan menyentil itu menunjukkan kedewasaan keduanya. Enggak kayak partai sebelah yang masih enggak terima kalah, terus serang siapa saja yang bisa diserang. Enggak sepanggung aja saling caci, apalagi sepanggung kayak gini. Jadi bravo lah buat keduanya. Semoga suatu saat nanti, bisa benar-benar sepanggung lagi. (R24)

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutna
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

More Stories

Informasi Bias, Pilpres Membosankan

Jelang kampanye, pernyataan-pernyataan yang dilontarkan oposisi cenderung kurang bervarisi. Benarkah oposisi kekurangan bahan serangan? PinterPolitik.com Jelang dimulainya masa kampanye Pemilihan Presiden 2019 yang akan dimulai tanggal...

Galang Avengers, Jokowi Lawan Thanos

Di pertemuan World Economic Forum, Jokowi mengibaratkan krisis global layaknya serangan Thanos di film Avengers: Infinity Wars. Mampukah ASEAN menjadi Avengers? PinterPolitik.com Pidato Presiden Joko Widodo...

Jokowi Rebut Millenial Influencer

Besarnya jumlah pemilih millenial di Pilpres 2019, diantisipasi Jokowi tak hanya melalui citra pemimpin muda, tapi juga pendekatan ke tokoh-tokoh muda berpengaruh. PinterPolitik.com Lawatan Presiden Joko...