BerandaCelotehDubes Korsel Cinta Indonesia

Dubes Korsel Cinta Indonesia

Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia, Januari depan akan mengakhiri masa tugas. Sebelum pulang ke negaranya, ia memamerkan kemampuan menghafal Pancasila dan lagu-lagu kebangsaan Indonesia kepada Ketua MPR.


PinterPolitik.com

“Bekerjasama dengan Korea Selatan itu nyaman. Kita tidak merasa terancam.”

[dropcap]K[/dropcap]orea Selatan (Korsel) bukanlah negara yang asing bagi Indonesia. Apalagi bagi gadis remaja, mereka pasti akan langsung mengaitkannya dengan drama Korea (drakor) maupun berbagai grup band K-Pop. Indonesia memang termasuk salah satu negara yang ikut booming budaya Korea dalam beberapa dasawarsa ini.

Jadi enggak heran kalau orang Indonesia banyak yang jadi agak terpengaruh dengan negara Hallyu itu. Dari cara berpakaian, cara berdandan, bahkan bahasanya pun udah mulai dicampur-campur. Ada cowok ganteng sedikit, langsung deh nama panggilannya berubah jadi oppa atau ahjussi.

Tapi ternyata, bukan orang Indonesia aja yang suka budaya Korea. Karena Duta Besar Korsel untuk Indonesia, Cho Taiyoung, juga mengaku ikut mencintai budaya Indonesia. Sebagai buktinya, Taiyoung bahkan sampai rela menyanyikan lagu-lagu populer Indonesia yang ia hafal kepada Ketua MPR RI, Zulkifli Hasan.

Saat bertemu Ketua MPR pada, Rabu (20/12) lalu, Taiyoung yang sangat fasih berbahasa Indonesia ini bahkan memamerkan kemampuannya menghafalkan Pancasila dengan baik dan benar! Wuah, ketika banyak berita memperlihatkan para pejabat daerah dan warga negara Indonesia yang enggak hafal Pancasila, ternyata warga negara asing malah hafal. Apa kita enggak malu, sodara-sodara!

Pak Zul mungkin seharusnya juga agak sedikit malu, karena lembaga yang dipimpinnya saat ini, sempat pula dipimpin oleh seorang tokoh Indonesia yang enggak hafal urutan Pancasila. Padahal, seseorang itu merupakan suami dari mantan presiden Indonesia! Hebat kan kalau Pancasila yang merupakan buah pemikiran mertuanya aja enggak hafal? Tapi ah, sudahlah. Orangnya sudah tiada, jadi tidak usah diungkit-ungkit lagi.

Baca juga :  Safari Politik Prabowo Mulai dari Atas?

Sebab faktanya, banyak juga pejabat daerah dan warga Indonesia yang masih abangan, alias enggak jelas kewarganegaraannya. Sebab mereka enggak hafal Pancasila dan lagu Indonesia Raya, boro-boro butir-butir Pancasila dan Pembukaan UUD 1945 yang panjangnya sealaihim. Padahal zaman dulu, kesemua itu wajib hukumnya untuk dihafal semua siswa.

Kalau sekarang, anak-anak mungkin lebih hafal lagu Big Bang dan Super Junior daripada lagu-lagu kebangsaan nasional. Lebih suka nonton drakor atau jumpa fans dengan para aktor Hallyu, dibandingkan berkunjung ke Monas atau museum-museum bersejarah lainnya. Jadi, yah, begitulah. Seperti kata Pak Zul, Korsel sungguh tidak membuat kita merasa terancaman. (R24)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

Sandiaga Akan Kembali ke Prabowo?

Sandiaga Uno telah pamit dari Partai Gerindra. Mungkinkah Sandiaga bertemu Prabowo Subianto kembali di masa depan?

Coldplay ke Indonesia karena Jokowi?

Band ternama asal Inggris, Coldplay, dikabarkan akan konser di Jakarta, Indonesia. Mungkinkah Coldplay akan sampaikan pesan untuk Jokowi?

Mempersoalkan Checks & Balances Indonesia

Dalam sebuah demokrasi, lembaga-lembaga pemerintahan di Indonesia sudah seharusnya menjalankan fungsi checks & balances. Namun, fungsi tersebut tak dapat jalan bila ada yang mendominasi....

Kilas Kiprah dan Ambisi JK

Di usianya yang saat ini menginjak 75 tahun sepertinya semua hal sudah dicapai oleh JK – begitu kalau kita menggunakan cara berpikir orang pada...

Rumor Reshuffle, Anies Akan Hilang Lagi?

April lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menambahkan jabatan Wakil Menteri Kominfo (Wamenkominfo) melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 22 Tahun 2023. Akibatnya, isu reshuffle kabinet pun kembali muncul. Mungkinkah ini jadi sentilan reshuffle selanjutnya pada Partai Nasdem, dan Anies?

Ganjar Perlu Branding Politik Baru?

Pada 21 April 2023, Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri, resmi menetapkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, sebagai calon presiden (capres) usungan partai. Padahal, baru Maret lalu, Ganjar mengalami blunder hebat akibat pernyataannya mengenai Piala Dunia FIFA U-20 di Indonesia. Karena itu, pantas kita pertanyakan, bisakah PDIP pertahankan titel king maker dengan capres pilihannya?

Safari Politik Prabowo Mulai dari Atas?

Momen Lebaran akhir April lalu rupanya digunakan Prabowo Subianto, Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra, untuk bersilaturahmi ke kediaman berbagai kolega dan temannya. Adapun beberapa tempat yang ia kunjungi adalah kediaman Joko Widodo (Jokowi), Mahfud MD, Wiranto, AM Hendropriyono, dan lainnya. Apakah safari politik Prabowo berbalutkan sowan dimulai dari kunjungan ke para elite?

Pejabat Sudah Tidak Bisa ‘Flexing’?

Berbagai larangan agar pejabat dan ASN tidak 'flexing' mulai dikeluarkan oleh pemerintah. Apakah pejabat dan keluarganya sudah tidak bisa 'flexing'?

More Stories

Informasi Bias, Pilpres Membosankan

Jelang kampanye, pernyataan-pernyataan yang dilontarkan oposisi cenderung kurang bervarisi. Benarkah oposisi kekurangan bahan serangan? PinterPolitik.com Jelang dimulainya masa kampanye Pemilihan Presiden 2019 yang akan dimulai tanggal...

Galang Avengers, Jokowi Lawan Thanos

Di pertemuan World Economic Forum, Jokowi mengibaratkan krisis global layaknya serangan Thanos di film Avengers: Infinity Wars. Mampukah ASEAN menjadi Avengers? PinterPolitik.com Pidato Presiden Joko Widodo...

Jokowi Rebut Millenial Influencer

Besarnya jumlah pemilih millenial di Pilpres 2019, diantisipasi Jokowi tak hanya melalui citra pemimpin muda, tapi juga pendekatan ke tokoh-tokoh muda berpengaruh. PinterPolitik.com Lawatan Presiden Joko...