HomeFokus BUMN25 BUMN Keroyokan Bangun RS Corona

25 BUMN Keroyokan Bangun RS Corona

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melibatkan 25 perusahaan pelat merah dalam melengkapi pelalatan kesehatan dan kelengkapan fasilitas pendukung lainya untuk Wisma Alet Kemayoran yang akan disulap menjadi Rumah Sakit Corona di Kemayoran, Jakarta Pusat.


PinterPolitik.com

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan keterlibatan 25 perusahaan BUMN tersebut merupakan bentuk komitmen BUMN dalam membantu pemerintah untuk penanganan virus Corona (Covid-19) di Indonesia.

Menurutnya, semua BUMN tersebut akan menggunakan dana Corporate Social Responsibility (CSR) dalam pengadaan peralatan bagi pembangungan ekspres RS Corona Kemayoran ini.

“Pengadaan peralatan kesehatan di Wisma Atlet dari anggaran CSR BUMN, ada 25 BUMN. Itu perintahnya Pak Menteri,” kata Arya kepada wartawan di Jakarta, Kamis (19/3).

Adapun pembangunan dan persiapan Wisma Atlet Kemayoran untuk bisa dijadikan rumah sakit khusus pasien Covid-19 akan digarap oleh BUMN karya, seperti PT PP (Persero), PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT Waskita Karya (Persero) Tbk, dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.

Sementara untuk manajemen pengelolaan gedung, Menteri BUMN Erick Thohir menunjuk Hotel Indonesia Natour. Hal ini lantaran perusahaan pelat merah tersebut sudah profesional dalam mengelola hotel maupun gedung.

“Nanti yang ngatur pengelolaan gedung RS Corona/Wisma Atlet Kemayoran adalah BUMN bidnag perhotelan yaitu Hotel Indonesia Natour, mengingat kapasitas 2.000 kamar yang dikelola nantinya, mulai perawatan, pemeliharaan serta kebersihannya harus dikelola  secara profesional,” ujar Arya.

Sementara untuk tenaga kesehatan akan di support oleh Holding Rumah Sakit BUMN, Pertamedika dan didukung unsur TNI di dalamnya.

Arya menambahkan, kalau tidak ada kendala pembangunan Wisma Atlet menjadi RS Corona di Kemayoran, proyek tersebut akan  tuntas dalam minggu depan. “Minggu depan siap operasi lah Wisma Atlet ini,” pungkas Arya. (R58)

► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

spot_imgspot_img

#Trending Article

Rahasia Besar Presidential Club Prabowo?

Presiden ke-8 RI Prabowo Subianto disebut menggagas wadah komunikasi presiden terdahulu dengan tajuk “Presidential Club”. Kendati menuai kontra karena dianggap elitis dan hanya gimik semata, wadah itu disebut sebagai aktualisasi simbol persatuan dan keberlanjutan. Saat ditelaah, kiranya memang terdapat skenario tertentu yang eksis di balik kemunculan wacana tersebut.

Apa Siasat Luhut di Kewarganegaran Ganda?

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan mengusulkan agar kewarganegaraan ganda untuk diaspora Indonesia diperbolehkan. Apa rugi dan untungnya?

Budi Gunawan Menuju Menteri Prabowo?

Dengarkan artikel ini: Nama Kepala BIN Budi Gunawan disebut-sebut sebagai salah satu kandidat calon menteri yang “dititipkan” Presiden Jokowi kepada Presiden Terpilih Prabowo Subianto. Hal...

Bukan Teruskan Jokowi, Prabowo Perlu Beda?

Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto selalu sebut akan lanjutkan program-program Presiden Jokowi, Namun, haruskah demikian? Perlukah beda?

Mungkinkah Prabowo Tanpa Oposisi?

Peluang tak adanya oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sangat terbuka.Ini karena beberapa partai yang awalnya menjadi lawan Prabowo-Gibran, kini sudah mulai terang-terangan menyatakan siap menjadi bagian dari pemerintahan.

Alasan Ketergantungan Minyak Bumi Sulit Dihilangkan

Bahan bakar minyak (BBM) terus dikritisi keberadaannya karena ciptakan berbagai masalah, seperti polusi udara. Tapi, apakah mungkin dunia melepaskan ketergantungannya pada BBM?

Ada Kongkalikong Antara Iran dan Israel?

Kendati diisukan akan jadi perang besar, konflik antara Iran dan Israel justru semakin mereda. Mengapa hal ini bisa terjadi? 

Sangat Mungkin Jokowi & Anies Mendirikan Parpol?

Opsi mendirikan partai politik (parpol) menjadi relevan dan memiliki signifikansi tersendiri bagi karier politik Anies Baswedan dan Joko Widodo (Jokowi) pasca 2024. Akan tetapi, hal itu agaknya cukup mustahil untuk dilakukan saat berkaca pada kecenderungan situasi sosiopolitik saat ini.

More Stories

Erick Thohir Pastikan 4,7 Juta Masker Telah Didistribusikan

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan 4,7 juta masker yang diproduksi oleh perusahaan pelat merah, PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) telah...

BUMN akan Bangun RS Darurat Corona di Daerah

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memerintahkan jajarannya untuk membangun Rumah Sakit Darurat Corona di sejumlah daerah di Indonesia. Hal itu untuk mengantisipasi lonjakan...

BUMN Back Up Sepenuhnya RS Darurat Covid-19

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN),  Erick Thohir  menjamin RS Darurat Penangan Covid-19 siap beroperasi  pada Senin (23/3). BUMN sepenuhnya siap back up kebutuhan...