“Harapan adalah tabir alami untuk menyembunyikan ketelanjangan kebenaran.”
PinterPolitik.com
[dropcap]K[/dropcap]arena penjara sudah penuh atau memang susah mencari Pegawai Negeri Sipil (PNS) di era milenial ini sampai-sampai sebanyak 2.357 koruptor masih berstatus PNS dan masih bercokol di lembaga pemerintah! Padahal perkara mereka sudah berkekuatan hukum tetap loh gengs. Zzzz.
Sebentar bossque, lagi-lagi eyke enggak asbun alias asal bunyi loh! Data 2.357 koruptor itu eyke peroleh dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM. Bukan berarti karena eyke gagal jadi PNS, sakit hati terus bikin berita hoax. Ih najong, ga bingit, emangnya eyke pasukan cebong kampret. Hehehe.
Nah kalau menurut kabar yang beredar, sebanyak 317 koruptor dari 2.357 orang itu sudah diberhentikan secara tidak hormat sebagai PNS setelah putusan pengadilan mereka berkekuatan hukum tetap. Nah kalau 2.040 PNS koruptor yang lain gimana? Masih nikmatin gaji buta padahal dah ngerampok banyak? Weleh-weleh. Click To Tweet
Wah, beruntung tuh yang magang di lembaga negara, bisa langsung diangkat jadi PNS dong. Met yaw gengs. Btw awas ya, kalau sudah jadi PNS jangan ikutin mereka yang sukanya maling uang rakyat. Ckckck.
Kalau menurut Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana, temuan ini berawal pada upaya BKN melaksanakan pendataan ulang pegawai negeri sipil (PUPNS) tahun 2015 untuk mendapatkan data akurat dan terintegrasi demi mendukung pengelolaan dan pengembangan sistem informasi kepegawaian gengs.
Dari penelusuran di PUPNS, ada sekitar 97.000 PNS yang tidak mengisi PUPNS. Setelah dilakukan penelusuran, mereka yang tidak mengisi PUPNS disebabkan berbagai hal, salah satunya terkait tindak pidana korupsi. Weleh-weleh.
Jadi selama ini tikus-tikus berseragam coklat itu ngumpet di mana ya? Hmmm, pantas lah gengs kalau koruptor itu disama-samakan atau diilustrasikan seperti tikus. Toh mereka ngumpetnya jago bingits, kayak tikus got. Wkwkwk icikiwir.
Semoga ya gengs harapan BKN sama seperti harapan kita semua. Kita semua berharap Indonesia terbebas dari korupsi, terutama masalah korupsi yang menjerat PNS ini dapat diselesaikan secepatnya.
Jangan lagi deh ada tikus yang berhasil lolos, apalagi ada tikus yang masih nyempil di lembaga negara. Kalau masih ada tikus yang nyempil gitu, bisa-bisa apa yang dicita-citakan tentang reformasi birokrasi gagal berjalan dengan maksimal gengs. Betul apa betul? (G35)
