Pinter EkbisKenali Penuaan Dini Akibat Gula

Kenali Penuaan Dini Akibat Gula


PinterEkbis 

Saat kita membicarakan tentang gula, pasti langsung terbayang betapa manisnya rasa gula tersebut. Tapi, apakah kita terbayang bagaimana pahitnya penuaan dini akibat gula? 

Proses penuaan memang pasti akan dialami oleh siapapun dan menjadi hal yang tidak bisa dihindarkan.Tapi bagaimana jika penuaan tersebut datang lebih cepat sebelum waktunya? Apakah bisa dihindari? 

Proses penuaan berjalan seiring dengan pertambahan usia, dimana proses pembaharuan pada kesehatan kulit serta regenerasi sel pada tubuh kita berjalan lebih lambat. 

Mengonsumsi gula dalam kadar yang berlebihan, ternyata bisa memicu proses glikasi. Proses ini bergabungnya antara gula dalam tubuh dengan protein sehingga membentuk advanced glycation end products (AGEs) atau suatu komponen yang bisa merusak kolagen dan elastin yang ada di kulit.  

Saat protein itu rusak, maka kolagen dan elastin menjadi terpecah dan terputus satu sama lain yang dapat menimbulkan garis halus, kerutan/keriput dan kulit kendur. Biasanya efek ini muncul pada usia 30 tahunan dan meningkat dengan cepat setelahnya. 

Kolagen yang terglikasi juga membentuk struktur menyilang sehingga membatasi proses perbaikan dan juga pemeliharaan alami kulit. AGEs membuat enzim antioksidan alami tidak efektif, menjadikan kulit lebih rentan terhadap kerusakan akibat sinar matahari. 

Dan juga, Anda yang lebih banyak mengonsumsi karbohidrat yang merupakan sumber glukosa, akan cenderung punya banyak kerutan di kulit dibanding mereka yang banyak mengonsumsi protein.  

Nah, jangan sampai salah ya, makanan yang mengandung tinggi gula tidak hanya makanan dengan rasa yang manis, tetapi makanan dengan karbohidrat tinggi seperti nasi puti dan roti tawar, punya indeks glikemik yang tinggi. 

Angka glikemik merupakan angka kecepatan karbohidrat di proses menjadi gula di dalam tubuh. Jika angka glikemiks tinggi, makan tidak baik tentunya.  

Bahaya gula yang muncul dan dikomsumsi tanpa batasan, dapat menganggu kesehatan Anda. Karena itu, mulailah ubah pola makan menjadi lebih sehat, dengan sedikit demi sedikit mengurangi gula dari asupan harian. (R94) 

Exclusive content

Latest article

More article