HomeNalar PolitikPresiden Jokowi Terima Gelar Adat Maluku

Presiden Jokowi Terima Gelar Adat Maluku

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima gelar adat kehormatan “Upu Kalatia Kenalean Da Ntul Po Deyo Routnya Hnulho Maluku”, di Gedung Kristiani Center, Ambon, Jumat (24/2).


pinterpolitik.com

AMBON – ‎Pemberian gelar ini dilakukan langsung oleh Ketua Majelis Latupati Maluku, Bonifaxius Silooy, ditandai dengan‎ pemasangan jubah kebesaran berwarna putih, kain ikat pinggang merah, kain bahu merah, mahkota kebesaran berwarna merah dan pemberian tongkat adat kehormatan.

“Saya merasa sangat terhormat sekali dan mengucapkan terima kasih atas penganugerahan gelar adat kehormatan Maluku kepada saya. Saya memahami bahwa gelar ini disertai dengan tanggung jawab untuk memajukan Maluku, untuk mensejahterakan rakyat Maluku,” ujar Jokowi yang menerima gelar tersebut, setelah terlebih dahulu membuka Tanwir Muhammadiyah, di Gedung Islamic Center Ambon.

Gelar adat kehormatan Presiden Jokowi itu, dalam bahasa lokal di Maluku diartikan sebagai pemimpin besar yang peduli terhadap kesejahteraan hidup masyarakat adat Maluku. Presiden menyampaikan terima kasihnya atas kepercayaan yang telah diberikan oleh rakyat Maluku.

Jokowi mengaku bangga dan mengapresiasi‎ pada kearifan lokal rakyat Maluku yang berbasis persaudaraan. Dengan falsafah Siwalima, sambungnya, perbedaan dan keragaman budaya masyarakat Maluku dapat dipersatukan.

“Menggunakan falsafah Siwalima yang menyatukan semua perbedaan kelompok, menjadi kekuatan perekat yang abadi. Sejarah sudah menyaksikan bagaimana kearifan lokal Maluku dapat dengan cepat memulihkan keadaan setelah terjadinya konflik sosial pada waktu yang lalu,” tandasnya.

Dia berharap warga Maluku yang dikenal sebagai laboratorium kerukunan umat beragama ini, dapat terus merawat keanekaragaman yang ada, serta terus mengupayakan keharmonisan di Maluku.‎

“Maka saya harap Musyawarah Besar para Latupati se-Maluku hari ini akan dapat terus merawat Kebhinnekaan yang ada, kemajemukan yang ada, keharmonisan yang ada, dan membingkai perdamaian Maluku dalam semangat hidup orang bersaudara,” ujarnya.

Baca juga :  The Battle of Javanesia 2: Proxy War Jokowi vs Prabowo di Pilkada 2024

Presiden Jokowi yang awal bulan Februari juga hadir di Ambon untuk menghadiri acara puncak Hari Pers Nasional 2017 ini, menutup sambutannya dengan membacakan pantun dengan bahasa Ambon. ‎

Panah gurita di ujung tanjong, cari bia di ujung meti. Biar tapisah gunung deng tanjong, orang Maluku selalu di hati,” ucap Jokowi, yang  artinya Menurut dia, meskipun masyarakatnya terpisah dengan jarak yang jauh, namun Maluku akan tetap berada di hatinya.(G18)

spot_imgspot_img

#Trending Article

“Sepelekan” Anies, PKS Pura-Pura Kuat?

Telah dua kali menyatakan enggan mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024, PKS kiranya sedang mempraktikkan strategi politik tertentu agar daya tawarnya meningkat. Namun di sisi lain, strategi itu juga bisa saja menjadi bumerang. Mengapa demikian?

Gibran, Wapres Paling Meme?

Usai MK bacakan putusan sengketa Pilpres 2024, Gibran Rakabuming Raka, unggah fotonya sendiri dengan sound berjudul “Ahhhhhh”.

The Battle of Javanesia 2: Proxy War Jokowi vs Prabowo di Pilkada 2024

Pilkada serentak 2024 akan jadi panggung pertaruhan partai politik dan elite nasional untuk menentukan siapa yang jejaring kekuasaannya mampu merambah hingga ke level terbawah.

Triad, Grup Mafia Penguasa Asia?

Kelompok mafia tidak hanya ada di negara-negara Barat, di Asia, sebuah kelompok yang disebut Triad kerap disamakan dengan mafia-mafia ala Italia. Bagaimana sejarahnya?

Manuver Mardiono, PPP “Degradasi” Selamanya?

Kendati belakangan berusaha tetap membawa PPP eksis di kancah perpolitikan nasional dengan gestur merapat ke koalisi Prabowo-Gibran, Muhamad Mardiono agaknya tetap akan cukup sulit membawa PPP bangkit jika tak membawa perubahan signifikan. Mengapa demikian?

Simpati, ‘Kartu’ Rahasia Prabowo?

Prabowo meminta relawan dan pendukungnya untuk tidak berdemo agar jaga perdamaian dan tensi politik. Apakah ini politik simpati ala Prabowo?

Sembako Siap Melambung Akibat Iran? 

erang Iran-Israel diprediksi akan berdampak besar pada ekonomi Indonesia. Mengapa demikian? 

Siasat Megawati Pengaruhi Para Hakim MK

Megawati mengirimkan pengajuan diri menjadi amicus curiae atau “sahabat pengadilan” yang merupakan pendapat hukumnya kepada para Hakim MK terkait sengketa Pilpres 2024.

More Stories

Membanjirnya TKA Ilegal

Belakangan, media massa banyak memberitakan mengenai tenaga kerja asal Tiongkok yang membanjiri Indonesia. Para pendatang ini seolah menyerbu mengisi peluang-peluang kerja di tanah air...

Sosok Khofifah Indar Parawangsa

Pernah menjadi Ketua Delegasi RI pada  “Women 2000, Gender Equality Development and Peace for The Convention The Elimination of all Forms of Discrimination Against...

Boikot 4 Fraksi, “Cegat” Kemenangan Ahok?

Aksi boikot yang dilakukan oleh 4 Fraksi DPRD DKI Jakarta (Fraksi PKS, PKB, PPP Dan Gerindra) bertujuan untuk menuntut kejelasan status gubernur DKI Jakarta...