BerandaCelotehTeguran Luhut untuk Anies?

Teguran Luhut untuk Anies?

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sebuah kantor asuransi di Jakarta kala pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat untuk Jawa dan Bali. Sementara, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan sebut perusahaan asuransi dapat melaksanakan kebijakan kerja di kantor atau work from office (WFO).


PinterPolitik.com

Di tengah pandemi Covid-19 ini, lonjakan kasus positif semakin ke sini malah semakin bertambah. Padahal, para ahli menyebutkan bahwa Indonesia sempat mulai pulih ekonominya di tahun 2021 ini.

Namun, demi keselamatan bersama, pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) akhirnya menerapkan sejumlah pembatasan untuk mencegah penularan yang tidak terkontrol. Kebijakan yang mulai berlaku awal Juli 2021 ini disebut sebagai Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang berlaku di Pulau Jawa dan Pulau Bali.

Sementara, di luar dua pulau tersebut, pemerintah memutuskan untuk menerapkan PPKM Mikro. Itu pun masih bisa berubah. Dengar-dengar, pemerintahan Jokowi memunculkan wacana untuk menerapkan PPKM Darurat di luar Jawa dan Bali. Kebijakan apa pun yang akan diambil oleh Presiden Jokowi, yang penting kebijakan itu harus jadi pilihan yang terbaik untuk masyarakat – baik secara ekonomi maupun kesehatan.

Nah, meski kebijakan PPKM Darurat ini udah berlaku, ternyata, jalanan DKI Jakarta disebut masih dipadati banyak kendaraan pada Senin (05/07) lalu. Padahal, kan, pemerintah sudah meminta perusahaan-perusahaan untuk memberlakukan kebijakan kerja dari rumah atau work from home (WFH).

Alhasil, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan langsung beraksi untuk mengadakan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah kantor di wilayah ibu kota. Ketika menemukan kantor-kantor yang masih memberlakukan kebijakan kerja di kantor atau work from office (WFO), Pak Anies langsung marah-marah tuh kepada divisi sumber daya manusia (SDM) di kantor tersebut.

Baca juga :  Anies Tidak Ingin Dibelenggu Surya Paloh?

Baca Juga: Anies, Sepeda dan Politik

Saat Pak Anies Marah

Ngelihat video Pak Anies marah-marah yang diunggah di akun Instagram-nya tersebut, langsung tuh para netizen ramai membicarakannya. Sejumlah warganet bahkan memberikan dukungan atas sikap Gubernur DKI Jakarta tersebut yang berusaha menindak kantor-kantor yang bandel.

Uniknya lagi, Pak Anies ini sepertinya paham deh dengan istilah “cancel culture”. Gimana nggak? Gubernur DKI Jakarta itu sampai memajang foto dari bos di salah satu kantor tersebut. Wah wahyou’re canceled tuh, Pak. Hehe.

Eitstapi, bentar dulu. Selisih sehari dari kegiatan sidak tersebut, Pak Anies langsung bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan lhoWaduh, kenapa ya kok tiba-tiba menghadap ke Lord Luhut yang mengomandani PPKM Darurat Jawa-Bali ini?

Ternyata, oh, ternyata, Pak Luhut dan Pak Anies disebut membahas soal klasifikasi yang lebih spesifik antara sektor kritikal, sektor esensial, dan sektor non-esensial. Perubahan ketentuan ini ternyata membuat salah satu kantor yang disidak oleh Pak Anies kemarin menjadi salah satu kantor yang masuk di sektor esensial – di mana perusahaan itu bergerak di bidang asuransi yang diklasifikasikan ke dalam bidang keuangan dan perbankan.

Ya, mimin nggak mau menyalahkan siapa-siapa sih. Soalnya, mimin kemarin juga bingung kantor mimin masuk ke sektor yang mana kalau didasarkan pada pengumuman PPKM Darurat yang pertama. Intinya sih, semua pihak pasti ingin agar pandemi ini segera berakhir.

Semangat untuk kalian-kalian yang masih berjuang melawan pandemi ini – khususnya para tenaga kesehatan (nakes) yang ada di garda terdepan. (A43)

Baca Juga: Mengapa Pak Anies Makin Keras?

Baca juga :  AHY Lobi Jusuf Kalla?

► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

Sandiaga Akan Kembali ke Prabowo?

Sandiaga Uno telah pamit dari Partai Gerindra. Mungkinkah Sandiaga bertemu Prabowo Subianto kembali di masa depan?

Coldplay ke Indonesia karena Jokowi?

Band ternama asal Inggris, Coldplay, dikabarkan akan konser di Jakarta, Indonesia. Mungkinkah Coldplay akan sampaikan pesan untuk Jokowi?

Safari Politik Prabowo Mulai dari Atas?

Momen Lebaran akhir April lalu rupanya digunakan Prabowo Subianto, Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra, untuk bersilaturahmi ke kediaman berbagai kolega dan temannya. Adapun beberapa tempat yang ia kunjungi adalah kediaman Joko Widodo (Jokowi), Mahfud MD, Wiranto, AM Hendropriyono, dan lainnya. Apakah safari politik Prabowo berbalutkan sowan dimulai dari kunjungan ke para elite?

Rumor Reshuffle, Anies Akan Hilang Lagi?

April lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menambahkan jabatan Wakil Menteri Kominfo (Wamenkominfo) melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 22 Tahun 2023. Akibatnya, isu reshuffle kabinet pun kembali muncul. Mungkinkah ini jadi sentilan reshuffle selanjutnya pada Partai Nasdem, dan Anies?

Ganjar Perlu Branding Politik Baru?

Pada 21 April 2023, Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri, resmi menetapkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, sebagai calon presiden (capres) usungan partai. Padahal, baru Maret lalu, Ganjar mengalami blunder hebat akibat pernyataannya mengenai Piala Dunia FIFA U-20 di Indonesia. Karena itu, pantas kita pertanyakan, bisakah PDIP pertahankan titel king maker dengan capres pilihannya?

Hendropriyono Melawan  Rizieq Shihab?

“Orang memerlukan dua tahun untuk berbicara, tetapi lima puluh tahun untuk belajar tutup mulut”. – Ernest Hemingway Pinterpolitik.com Cuy, tindakan provokasi dalam bentuk apapun emang tidak...

Megawati Menang Catur Lawan Jokowi?

Secara mengejutkan Megawati Soekarnoputri mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai capres PDIP. Apakah ini cara Megawati untuk mengejutkan Presiden Joko Widodo (Jokowi)? Ini kah permainan catur...

Saatnya BRIN Dibubarkan?

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) kembali jadi bahan gunjingan publik setelah salah satu penelitinya melontarkan pernyataan bernada ancaman kekerasan pada warga Muhammadiyah. Apakah ini saatnya pemerintah mengevaluasi superagency penelitian Indonesia tersebut secara keseluruhan?

More Stories

Anies Adalah Rival Ganjar?

Anies Baswedan dinilai sindir Ganjar Pranowo yang dianggap hanya lari-lari untuk posting foto. Apakah Anies jadi rival untuk Ganjar?

Plate Ditahan, Anies Wait-and-see?

Menkominfo Johnny G. Plate ditahan Kejagung akibat dugaan korupsi BTS. Lantas, bagaimana strategi yang diambil oleh Anies Baswedan?

Siasat PA 212 Tolak Coldplay

Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin beberapa kali nyatakan penolakan terhadap konser Coldplay karena dinilai dukung hak-hak komunitas LGBTQ+.