BerandaCelotehTakhta Mega Mulai Goyang?

Takhta Mega Mulai Goyang?

Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri dikabarkan siap untuk lengser dari kursi pimpinan partai. Sejumlah nama calon pengganti juga mulai bermunculan. Apakah takhta Mega mulai goyang?


PinterPolitik.com

Biasanya nih, kala kita berkunjung rumah nenek, tidak jarang kita akan menemui sebuah kursi yang bisa bergoyang. Kursi semacam ini dapat berayun maju dan mundur dengan kaki-kaki kursi yang melengkung di dua sisi.

Emang sih, kursi goyang ini kerap digunakan dan diidentikkan dengan mereka-mereka yang telah lanjut usia. Soalnya tuh, banyak yang bilang kursi goyang bisa membawa rasa damai dan memberikan sejumlah manfaat kesehatan lho.

Mungkin, “kursi goyang” ini juga bisa digunakan untuk menggambarkan dunia politik nih. Pasalnya nih, “kursi goyang” ini sepertinya tengah diduduki oleh seorang politikus senior di Indonesia, yakni Megawati Soekarnoputri yang telah lama duduk di kursi Ketua Umum (Ketum) PDIP sejak tahun 1999.

Waduhudah lama juga ya duduk di kursinya. Lagipula, Bu Mega sendiri pernah mengaku kalau beliau sudah berumur banyak untuk terus-terusan jadi Ketum. Ya, mungkin, itulah kenapa kursi Bu Mega udah mulai goyang.

Soalnya nih, kala Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 kemarin, banyak lho kader-kader PDIP yang mulai tidak sepakat dan “memberontak” terhadap keputusan-keputusan Bu Ketum. PDIP Surabaya, misalnya, disebut-sebut pecah akibat keputusan Bu Mega yang memilih Eri Cahyadi – seorang birokrat non-kader – untuk menjadi Calon Wali Kota (Cawalkot) Surabaya.

Selain Pilwalkot Surabaya 2020, persoalan “pemberontakan” ke Bu Mega ini juga terjadi lho di Jawa Tengah (Jateng), khususnya di Kabupaten Purbalingga. Kabarnya sih, ada adik ipar Gubernur Jateng Ganjar Pranowo – Zaini Makarim (Jeni) – yang menjadi lawan bagi pasangan petahana yang dijagokan PDIP lhoWaduh.

Mungkin, inilah mengapa Bu Mega pada akhir Maret lalu sempat memberi sinyal bahwa dirinya tidak masalah apabila harus lengser dari kursi tersebut lhoWah wah, kira-kira, siapa ya yang bakal menggantikan Bu Ketum?

Baca juga :  Proporsional Terbuka, DPR "Gertak" MK?

Baca Juga: Ke Mana Megawati?

Game of Mega's Throne

Akhirnya, mulai muncul tuh sejumlah prediksi nama-nama yang bakal menjadi orang kedua yang menduduki takhta banteng tersebut. Beberapa di antaranya adalah putri dan putra Bu Mega, yakni Ketua DPR RI Puan Maharani dan Ketua DPP PDIP Prananda Prabowo.

Dua nama ini emang bakal langsung muncul tuh di benak para pengamat politik sebagai pengganti Bu Mega. Pasalnya, banyak lho yang menilai bahwa PDIP ini bakal jadi partai yang identik dengan trah Soekarno.

Hmmtapi nih, Mbak Puan dan Mas Prananda ini disebut-sebut punya kubu sendiri-sendiri lho. Bukan nggak mungkin, keduanya ini juga saling bersaing dalam politik internal PDIP. Mungkin nih, Mbak Puan dan Mas Prananda ini bisa dianalogikan seperti Renly Baratheon dan Stannis Baratheon ya kalau di seri Game of Thrones (GoT) (2011-2019).

Hmm, kalau emang politik internal PDIP ini bakal jadi mirip seperti GoT, kira-kira, siapa ya yang bakal jadi keluarga bangsawan Stark? Bisa jadi, peran ini bakal diisi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Soalnya nih, Pak Jokowi juga mulai disebut-sebut berpotensi lho buat jadi Ketum PDIP.

Apalagi nih, seperti Stark, kubu non-trah Soekarno disebut-sebut mulai “disingkirkan” lho oleh elite-elite tertentu. Maruarar Sirait, misalnya, tidak lagi menjabat sebagai pengurus dalam DPP PDIP lho.

Wah wah, kalau gini caranya, politik PDIP ini bisa-bisa disebut sebagai Game of Mega’s Throne dong – penuh dengan intrik politik antarkubu. Menarik nih buat diamati kelanjutan perebutan “kursi goyang” Bu Mega ini.

Lagipula, sejauh ini, “kursi goyang” Bu Mega pun masih “mengayun” seirama dengan para kadernya. Kalau yang duduk di situ bukan Bu Mega lagi, masihkah berbagai unsur di PDIP berjalan senantiasa seirama? (A43)

Baca juga :  PDIP, Trah Widodo Gantikan Soekarno?

Baca Juga: Megawati Minta PDIP Belajar dari Kodok


► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

Coldplay ke Indonesia karena Jokowi?

Band ternama asal Inggris, Coldplay, dikabarkan akan konser di Jakarta, Indonesia. Mungkinkah Coldplay akan sampaikan pesan untuk Jokowi?

Sandiaga Akan Kembali ke Prabowo?

Sandiaga Uno telah pamit dari Partai Gerindra. Mungkinkah Sandiaga bertemu Prabowo Subianto kembali di masa depan?

Mencari Indonesian Dream di Piala Dunia U-20

Publik dihebohkan oleh pembatalan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Bagaimana mimpi pemain timnas U-20 untuk bermain?

Anas Urbaningrum: Anti-villain SBY?

Anas Urbaningrum telah bebas setelah jalani hukuman. Apakah Anas akan menjadi anti-villain setelah akhirnya bergabung ke PKN?

Safari Politik Prabowo Mulai dari Atas?

Momen Lebaran akhir April lalu rupanya digunakan Prabowo Subianto, Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra, untuk bersilaturahmi ke kediaman berbagai kolega dan temannya. Adapun beberapa tempat yang ia kunjungi adalah kediaman Joko Widodo (Jokowi), Mahfud MD, Wiranto, AM Hendropriyono, dan lainnya. Apakah safari politik Prabowo berbalutkan sowan dimulai dari kunjungan ke para elite?

Rumor Reshuffle, Anies Akan Hilang Lagi?

April lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menambahkan jabatan Wakil Menteri Kominfo (Wamenkominfo) melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 22 Tahun 2023. Akibatnya, isu reshuffle kabinet pun kembali muncul. Mungkinkah ini jadi sentilan reshuffle selanjutnya pada Partai Nasdem, dan Anies?

Ganjar Perlu Branding Politik Baru?

Pada 21 April 2023, Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri, resmi menetapkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, sebagai calon presiden (capres) usungan partai. Padahal, baru Maret lalu, Ganjar mengalami blunder hebat akibat pernyataannya mengenai Piala Dunia FIFA U-20 di Indonesia. Karena itu, pantas kita pertanyakan, bisakah PDIP pertahankan titel king maker dengan capres pilihannya?

Pemprov DKI Sakiti Odong-Odong?

“Aku naik odong odong aku naik odong odong aku senang ibupun turut gembira” – Adel, Naik Odong-Odong  PinterPolitik.com Pemprov DKI itu tiada hari tanpa mempercantik Jakarta. Saat ini,...

More Stories

Perang Event: Sandiaga vs Erick

Perang event tampaknya sedang terjadi antara Sandiaga Uno dan Erick Thohir. Bila satunya andalkan Coldlplay, satunya lagi andalkan Argentina.

Anies Adalah Rival Ganjar?

Anies Baswedan dinilai sindir Ganjar Pranowo yang dianggap hanya lari-lari untuk posting foto. Apakah Anies jadi rival untuk Ganjar?

Plate Ditahan, Anies Wait-and-see?

Menkominfo Johnny G. Plate ditahan Kejagung akibat dugaan korupsi BTS. Lantas, bagaimana strategi yang diambil oleh Anies Baswedan?