HomeCelotehSri Mulyani “Jualan” UU Ciptaker ke IMF?

Sri Mulyani “Jualan” UU Ciptaker ke IMF?

“Inilah yang sedang dilakukan Indonesia di masa kritis ini, presiden dan parlemen menyetujui Omnibus Law”. – Sri Mulyani, Menteri Keuangan


PinterPolitik.com

Menteri Keuangan Sri Mulyani emang jadi salah satu menteri paling sentral di kabinet Presiden Jokowi, utamanya dalam upaya pemerintah membawa negara ini keluar dari jurang resesi akibat Covid-19. Makanya, berbagai kebijakan yang dibuat – terutama dalam bentuk Undang-Undang – hampir selalu ada muaranya pada posisi Sri Mulyani.

Mulai dari UU Covid-19 yang berisi perangkat aturan terkait kebijakan ekonomi sepanjang pandemi, hingga yang terbaru UU Cipta Kerja yang kontroversial karena ditolak oleh buruh dan mahasiswa. Semuanya berkaitan dengan bagaimana menyelamatkan perekonomian Indonesia dan utamanya ekonomi masyarakat di tingkatan yang paling kecil.

Nah, khusus untuk UU Cipta Kerja sendiri Sri Mulyani menyebut dirinya yakin produk hukum ini bakal menggairahkan iklim investasi di Indonesia dan pada akhirnya mendorong penciptaan lapangan kerja.

Kata doi, hal ini sangat dibutuhkan dalam pemulihan ekonomi akibat pandemi Covid-19 karena pemerintah tak bisa hanya bergantung pada upaya menekan defisit fiskal dan kebijakan moneter.

Ini disampaikan dalam acara CNBC Debate on the Global Economy, yang menariknya juga dihadiri oleh Managing Director International Monetary Fund (IMF) Kristalina Georgieva, President European Central Bank (ECB) Christine Lagarde, dan mantan Menteri Keuangan Nigeria Ngozi Okonjo-Iweala.

Hmm, berasa kayak ajang kumpul ibu-ibu ala sosialita gitu nggak sih? Tapi bukan sembarangan sosialita. Kalau biasanya para ibu memamerkan tas mahal, gelang atau perhiasan lainnya, yang ini kebijakan ekonomi negara cuy. Sabi banget nih. Uppps. Pizzz Bu Sri Mulyani hehehe.

Yang jelas, ini emang menunjukkan posisi penting Sri Mulyani di dunia internasional, termasuk di hadapan lembaga seperti IMF dan Bank Dunia. Hmm, makanya itu ya dua lembaga itu terlihat seperti mendukung UU Ciptaker. Bahkan Presiden Jokowi udah posting di akun medsos resminya loh soal dukungan dari Bank Dunia terhadap UU Ciptaker.

Baca juga :  Adu Mekanik Endorse Anies vs Jokowi

Harapannya sih semoga produk hukum ini benar-benar mendatangkan manfaat yang sebesar-besarnya untuk masyarakat ya. Jangan sampai Indonesia malah terjebak lagi dalam program-program IMF atau Bank Dunia yang ujung-ujungnya justru merugikan masyarakat.

Menarik buat ditunggu apa langkah Bu Sri Mulyani selanjutnya. (S13)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

More Stories

Prabowo dan Hegemoni Rasa Takut

Beberapa konglomerat menyiratkan “ketakutan” soal akan seperti apa pemerintahan Prabowo bersikap terhadap mereka.

Berani Prabowo Buka Pandora Papers Airlangga?

Ramai-ramai bicara soal kenaikan pajak pertambahan nilai (PPN) 12 persen yang disertai dengan protes di media sosial, tiba-tiba juga ramai pula banyak akun men-share kembali kasus lama soal nama dua pejabat publik – Airlangga Hartarto dan Luhut Pandjaitan – yang di tahun 2021 lalu disebut dalam Pandora Papers.

Masihkah Prabowo Americans’ Fair-Haired Boy?

Dua negara menjadi tujuan utama Prabowo saat melakukan kunjungan kenegaraan pertamanya pasca dilantik sebagai presiden: Tiongkok dan Amerika Serikat.