BerandaCelotehSandi Menteri Baru Paling Gemilang

Sandi Menteri Baru Paling Gemilang

“Banyak sekali yang menanyakan dapat dibeli di mana jaket ini. Saya justru tidak ingin memberi tahu ini bisa didapat di mana. Saya malah menantang para pelaku usaha kreatif di setiap daerah untuk membuat ‘jaket biru’ itu sendiri dengan menambah kearifan lokal dari masing-masing daerah”. – Sandiaga Uno, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif


PinterPolitik.com

Menteri-menteri baru di kabinet Presiden Jokowi memang telah mulai menampilkan aksinya masing-masing membenahi pos kementerian yang dipercayakan kepada mereka.

Menteri Sosial Tri Rismaharini misalnya, jadi salah satu yang terdepan dengan aksi blusukannya di ibu kota. Nggak tanggung-tanggung cuy, doi bahkan sampai menyoroti tentang masih adanya tunawisma atau gelandangan di kawasan pusat ekonomi-bisnis Sudirman-Thamrin. Well, banyak yang memuji aksi Bu Risma, namun tak sedikit yang menganggapnya pencitraan.

Hmm, mau bekerja salah, nggak bekerja juga salah ya. Emang Fadli Zon maha benar – eh maksudnya netizen maha benar. Uppps.

Baca Juga: Cerdik, Anies Kritik Pemerintah Otoriter?

Nah, selain Risma, menteri yang udah mulai kelihatan berangkat ke mana-mana adalah Sandiaga Uno. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini sudah terlihat lalu lalang ke berbagai destinasi wisata untuk mengecek seperti apa kondisi yang ada di lapangan dan apa yang bisa pemerintah lakukan untuk membantu masyarakat industri pariwisata yang jadi salah satu bagian paling terdampak pandemi Covid-19.

Aksi-aksi Sandi ini bisa diikuti secara jelas di media sosialnya. Dengan posisinya sebagai Menparekraf sekarang ini, Sandi emang jadi lebih leluasa untuk berkampanye – eh maksudnya berkunjung ke daerah-daerah dan mendapatkan masukan dari masyarakat terkait program-program pemerintah. Uppps.

Soalnya, sama seperti Risma, blusukan juga jadi senjata utama Sandi, sama seperti ketika doi maju di Pilpres 2019 lalu mendampingi Prabowo Subianto.

Baca juga :  Safari Politik Prabowo Mulai dari Atas?

Konteks keleluasaan Sandi ini juga ada di sisi image branding loh. Coba tuh tengok iklan-iklan yang dibuat oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang nampilin muka Sandi dengan tulisan: “Ini bukan iklan nyapres”. Hmm, iya sih bukan iklan nyapres, tapi kok berasa iklan nyapres ya dengan kalimat yang seperti itu.

Apalagi, kata-kata “ini bukan iklan nyapres” ditulis dengan huruf yang lebih besar dibandingkan pesan yang ingin disampaikan Kemenparekraf, misalnya agar masyarakat menggunakan produk lokal, dan lain sebagainya.

Berasa banget nih Bang Sandi lagi mendayung untuk Pilpres 2024. Bisa blusukan dengan modal dari negara karena pada saat yang sama harus melaksanakan tugas negara. Emang sakti, layak kalau banyak yang bilang posisi Bang Sandi membuatnya jadi menteri Jokowi paling gemilang.

Hmm, menarik untuk ditunggu akan seperti apa dampak aksi-aksi Sandi ini terhadap pencalonannya – katakanlah kalau doi maju di Pilpres 2024. (S13)


► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

Sandiaga Akan Kembali ke Prabowo?

Sandiaga Uno telah pamit dari Partai Gerindra. Mungkinkah Sandiaga bertemu Prabowo Subianto kembali di masa depan?

Coldplay ke Indonesia karena Jokowi?

Band ternama asal Inggris, Coldplay, dikabarkan akan konser di Jakarta, Indonesia. Mungkinkah Coldplay akan sampaikan pesan untuk Jokowi?

Safari Politik Prabowo Mulai dari Atas?

Momen Lebaran akhir April lalu rupanya digunakan Prabowo Subianto, Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra, untuk bersilaturahmi ke kediaman berbagai kolega dan temannya. Adapun beberapa tempat yang ia kunjungi adalah kediaman Joko Widodo (Jokowi), Mahfud MD, Wiranto, AM Hendropriyono, dan lainnya. Apakah safari politik Prabowo berbalutkan sowan dimulai dari kunjungan ke para elite?

Rumor Reshuffle, Anies Akan Hilang Lagi?

April lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menambahkan jabatan Wakil Menteri Kominfo (Wamenkominfo) melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 22 Tahun 2023. Akibatnya, isu reshuffle kabinet pun kembali muncul. Mungkinkah ini jadi sentilan reshuffle selanjutnya pada Partai Nasdem, dan Anies?

Ganjar Perlu Branding Politik Baru?

Pada 21 April 2023, Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri, resmi menetapkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, sebagai calon presiden (capres) usungan partai. Padahal, baru Maret lalu, Ganjar mengalami blunder hebat akibat pernyataannya mengenai Piala Dunia FIFA U-20 di Indonesia. Karena itu, pantas kita pertanyakan, bisakah PDIP pertahankan titel king maker dengan capres pilihannya?

Hendropriyono Melawan  Rizieq Shihab?

“Orang memerlukan dua tahun untuk berbicara, tetapi lima puluh tahun untuk belajar tutup mulut”. – Ernest Hemingway Pinterpolitik.com Cuy, tindakan provokasi dalam bentuk apapun emang tidak...

Megawati Menang Catur Lawan Jokowi?

Secara mengejutkan Megawati Soekarnoputri mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai capres PDIP. Apakah ini cara Megawati untuk mengejutkan Presiden Joko Widodo (Jokowi)? Ini kah permainan catur...

Saatnya BRIN Dibubarkan?

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) kembali jadi bahan gunjingan publik setelah salah satu penelitinya melontarkan pernyataan bernada ancaman kekerasan pada warga Muhammadiyah. Apakah ini saatnya pemerintah mengevaluasi superagency penelitian Indonesia tersebut secara keseluruhan?

More Stories

Adam Malik: Wapres Yang Direkrut CIA?

Adam Malik disebut berselisih pendapat dengan Soekarno di tahun 1964, sehingga ia kemudian menemui agen CIA bernama Clyde McAvoy di safe house CIA di...

Mengapa BBM Bisa Bahayakan Jokowi?

Pemerintah telah menaikkan harga BBM. Pertalite naik hingga 30 persen, dari sebelumnya Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter. Kebijakan ini kemudian...

Kasus Sambo Untungkan Jokowi?

Bergulirnya kasus pembunuhan Brigadir J yang melibatkan Irjen Ferdy Sambo memang menarik perhatian masyarakat luas. Isu ini bahkan mengalahkan narasi krisis ekonomi yang kini...