BerandaCelotehSaatnya Ahok Jadi Penggemar Raisa?

Saatnya Ahok Jadi Penggemar Raisa?

Komisaris Utama (Komut) Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebutkan nama Nabi Muhammad SAW dalam sambutannya di Milad ke-9 Pesantren Motivasi Indonesia. Apakah ini saatnya Ahok menjadi penggemar penyanyi Raisa?


PinterPolitik.com

“Lelah menjalani. Semua serba salah. Apa lagi salahku?” – Raisa, “Serba Salah” (2011)

Bukan Ahok namanya kalau tidak diikuti dengan kontroversi. Lhagimana nggak? Politikus yang bernama asli Basuki Tjahaja Purnama (BTP) tersebut tampaknya tidak pernah terhindar dari perhatian banyak orang – dan juga netizen tentunya.

Seperti yang kita ketahui, Pak Ahok ini pernah dipersoalkan karena pernyataan yang menyinggung sejumlah ayat dalam Al-Qur’an. Pada tahun 2016 silam, Pak Ahok yang masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta kala itu dianggap udah menistakan agama oleh banyak pihak tuh.

Alhasil, Pak Ahok ini mendekam di penjara selama satu tahun, delapan bulan, dan lima belas hari. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu baru dinyatakan bebas pada bulan Januari 2019 dan diangkat menjadi Komisaris Utama (Komut) Pertamina pada November 2019.

Keputusan pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) untuk menunjuk Ahok pun sempat dipersoalkan tuh oleh sejumlah kelompok. Bahkan, ada tuh yang menuntut agar Pak Ahok mundur dari posisi Komut.

Baca Juga: Ahok dan NU dalam Semangat Kapitalisme Islam

Kerja Sama Pertamina Ahok NU

Wahemang serba salah ya Pak Ahok ini. Ketika air beriak, gelombang lain malah datang akhir-akhir ini. Kali ini, polemik muncul terkait pernyataan Pak Komut dalam acara Milad ke-9 Pesantren Motivasi Indonesia yang menyebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW dulu juga berdagang selain berdakwah.

Hmm, mungkin nih, maksudnya Pak Ahok adalah agar pesantren juga bisa menerapkan kewirausahaan tuh. Bagus juga sih biar manfaat ekonomi juga bisa dirasakan bagi pesantren tersebut dan masyarakat sekitar.

Baca juga :  Banyak Potensi Ekonomi di Pesantren?

Ehlha kok pernyataan ini dipersoalkan lagi? Salah satunya datang dari pegiat media sosial (medsos) Mustafa Nahrawardaya yang menganggap Ahok ini ikut campur urusan agama lain. Padahal, Pak Ahok udah ngasih disclaimer tuh sebelumnya. Hehe.

Mungkin, ini saatnya Pak Ahok untuk galau lagi sambil mendengarkan lagu dari penyanyi kondang Raisa yang judulnya “Serba Salah” (2011). Lhagimana nggak? Apa-apa yang dilakukan Pak Ahok selalu dianggap salah sihHuhu.

Lagipula nih, Pak Ahok harusnya tetap hati-hati nih dalam berkata-kata. Ingat, Pak. Jejak digital membuat lirik lagu Raisa yang mengatakan “Sudah, lupakan segala cerita,” tidak bisa berlaku di dunia politik saat ini. Hehe. (A43)

Baca Juga: Mungkinkah Anies vs Ahok 2.0?


► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

blank
Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

Anas Urbaningrum: Anti-villain SBY?

Anas Urbaningrum telah bebas setelah jalani hukuman. Apakah Anas akan menjadi anti-villain setelah akhirnya bergabung ke PKN?

Coldplay ke Indonesia karena Jokowi?

Band ternama asal Inggris, Coldplay, dikabarkan akan konser di Jakarta, Indonesia. Mungkinkah Coldplay akan sampaikan pesan untuk Jokowi?

Sandiaga Akan Kembali ke Prabowo?

Sandiaga Uno telah pamit dari Partai Gerindra. Mungkinkah Sandiaga bertemu Prabowo Subianto kembali di masa depan?

Mencari Indonesian Dream di Piala Dunia U-20

Publik dihebohkan oleh pembatalan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Bagaimana mimpi pemain timnas U-20 untuk bermain?

Puan: The New ‘Taufiq Kiemas’?

Ketua DPP PDIP Puan Maharani bertemu dengan Ketum Nasdem Surya Paloh yang disebutnya sebagai "om". Apakah Puan the new 'Taufiq Kiemas'?

Kawaii, Mega-chan?!

Selain "janda", Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri juga kerap disebut "Mega-chan" di media sosial. Saatnya PDIP embrace budaya kawaii?

Misteri Megawati Amandemen UUD 1945

“Saat amandemen UUD 1945 dilakukan pada rentang 1999-2004, banyak orang asing datang. Mereka menyuarakan soal gagasan liberalisme untuk Indonesia.” – Hatta Taliwang, eks Anggota...

Pemprov DKI Sakiti Odong-Odong?

“Aku naik odong odong aku naik odong odong aku senang ibupun turut gembira” – Adel, Naik Odong-Odong  PinterPolitik.com Pemprov DKI itu tiada hari tanpa mempercantik Jakarta. Saat ini,...

More Stories

Kok Xi Jinping “Modifikasi” Al-Qur’an?

Pemerintahan Xi Jinping di Tiongkok dikabarkan ingin "modifikasi" Al-Qur'an dengan padukan Konfusianisme. Mengapa Xi ingin demikian?

Sejarah Sablon: dari Dinasti Song hingga Kaos Kampanye

Teknik percetakan kaos seperti sablon semakin digunakan untuk ekspresikan diri, termasuk untuk atribut kampanye politik. Bagaimana sejarahnya?

Tanah Abang ‘Berubah’ Jadi Keranjang Kuning

Pedagang dan UMKM Tanah Abang makin terancam dengan adanya 'keranjang kuning'. Mengapa TikTok Shop bisa mengancam UMKM?