BerandaCelotehRidwan Kamil, Sang Pemantik Potret?

Ridwan Kamil, Sang Pemantik Potret?

Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil (RK) alias Kang Emil menunjukkan kepiawaiannya dalam memegang kamera dan memotret sepasang muda-mudi di Kota Bandung, Jabar. Inikah hobi dan kecakapan dari seorang Ridwan Kamil?


PinterPolitik.com

We keep this love in a photograph. We made these memories for ourselves,” begitu lirik dari sebuah lagu karya Ed Sheeran, seorang penyanyi populer dari negeri Britania dalam alternate universe Bumi-45. Sungguh sebuah lagu yang memiliki makna dalam bagi mereka yang sangat memegang erat ingatan masa lalu sebagai panduan untuk mengarungi masa depan.

Makna dalam dari tangkapan cahaya inilah yang membuat fotografi menjadi salah satu bentuk kesenian yang krusial bagi umat manusia, khususnya bagi masyarakat negeri Nusantara. Pasalnya, siapa yang tahu bahwa momen-momen yang dilalui bisa menjadi bingkai memori yang sangat indah?

Mungkin, inilah mengapa Riduan Kemil (RK) yang berasal dari Jawa bagian barat berpikir untuk membantu masyarakat Nusantara untuk mengabadikan momen-momen penting tersebut. Caranya adalah dengan membuka jasa fotografi.

Beberapa waktu lalu, misalnya, RK saat di Kota Bandung menjadi fotografer bagi sepasang muda-mudi yang akan menikah. Istilahnya adalah sesi foto pra-nikah (prewedding).

Pada suatu hari, RK pun mendapatkan tawaran pekerjaan fotografi. Seperti biasanya, ia perlu mengambil gambar dari pasangan-pasangan yang (mungkin) akan berbahagia. Namun, ada satu hal yang berbeda dari project kali ini.

blank

RK: Lho, ini pasangan apa? Saya kira ini pasangan untuk pre-wedding?

Puwan: Pasangan untuk tahun 2024 nanti, Kang. Doain saya bisa sukses ya sama Pak Prabawa.

RK: Hmm, pasangan sih pasangan tapi bukan pasangan yang begini juga kali.

Prabawa: Apalah arti perjanjian bila ujungnya pernah diingkari?

Baca juga :  Anies, Capres Paling Meme?

RK: Waduh, galau juga nih, Pak?

Anis: Udah, Kang. Jangan ikutan galau. Mendingan makan bubur sama saya di situ.

RK: Mas-nya suka makan bubur juga? Suka yang diaduk apa nggak diaduk?

Anis: Suka yang diaduk sih, Kang, tapi jangan diaduk-aduk juga hati saya.

Kak Ganjar: Lha, saya kudhu foto sama siapa ini? ☹

RK: Tergantung Mas Ganjar juga. Udah siap punya pasangan menuju ke 2024 belum?

Kak Ganjar: Pasangan sih bisa dicari, kan ada banyak ikan di luar sana. Yang sulit itu cari restunya, Kang.

RK: Iya sih. Susah juga kalau nggak ada pasangan dan restunya. Bisa-bisa, sulit prosesnya biar bisa dicoblos ya.

Anis: Kang, jangan ngobrol aja. Ini buburnya udah jadi. Selesai makan, kita foto bareng kuy!

To be continued.

(A43)


spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

Sandiaga Akan Kembali ke Prabowo?

Sandiaga Uno telah pamit dari Partai Gerindra. Mungkinkah Sandiaga bertemu Prabowo Subianto kembali di masa depan?

Coldplay ke Indonesia karena Jokowi?

Band ternama asal Inggris, Coldplay, dikabarkan akan konser di Jakarta, Indonesia. Mungkinkah Coldplay akan sampaikan pesan untuk Jokowi?

Mencari Indonesian Dream di Piala Dunia U-20

Publik dihebohkan oleh pembatalan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Bagaimana mimpi pemain timnas U-20 untuk bermain?

Anas Urbaningrum: Anti-villain SBY?

Anas Urbaningrum telah bebas setelah jalani hukuman. Apakah Anas akan menjadi anti-villain setelah akhirnya bergabung ke PKN?

Kawaii, Mega-chan?!

Selain "janda", Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri juga kerap disebut "Mega-chan" di media sosial. Saatnya PDIP embrace budaya kawaii?

Kabinet Jokowi Penuh Geng UGM?

Persaingan kampus sudah berkembang bukan hanya pada lingkup akademis, melainkan juga politik. Hal ini terbukti dengan pernyataan Arsul Sani, Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan...

Puan: The New ‘Taufiq Kiemas’?

Ketua DPP PDIP Puan Maharani bertemu dengan Ketum Nasdem Surya Paloh yang disebutnya sebagai "om". Apakah Puan the new 'Taufiq Kiemas'?

Pemprov DKI Sakiti Odong-Odong?

“Aku naik odong odong aku naik odong odong aku senang ibupun turut gembira” – Adel, Naik Odong-Odong  PinterPolitik.com Pemprov DKI itu tiada hari tanpa mempercantik Jakarta. Saat ini,...

More Stories

Kok Xi Jinping “Modifikasi” Al-Qur’an?

Pemerintahan Xi Jinping di Tiongkok dikabarkan ingin "modifikasi" Al-Qur'an dengan padukan Konfusianisme. Mengapa Xi ingin demikian?

Sejarah Sablon: dari Dinasti Song hingga Kaos Kampanye

Teknik percetakan kaos seperti sablon semakin digunakan untuk ekspresikan diri, termasuk untuk atribut kampanye politik. Bagaimana sejarahnya?

Tanah Abang ‘Berubah’ Jadi Keranjang Kuning

Pedagang dan UMKM Tanah Abang makin terancam dengan adanya 'keranjang kuning'. Mengapa TikTok Shop bisa mengancam UMKM?