BerandaCelotehPuan Ingin Dekat dengan Ganjar?

Puan Ingin Dekat dengan Ganjar?

Ketua DPR RI Puan Maharani mengunggah sebuah video di akun Instagram miliknya yang berisikan pesan bahwa Provinsi Jawa Tengah (Jateng) adalah rumah baginya. Bahkan, Puan mengaku bila dirinya tetap berkunjung ke daerah pemilihannya (dapil), yakni Jateng V, saat menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) pada tahun 2014-2019 silam.


PinterPolitik.com

“Semuanya ada di sini. Rumah kita” – God Bless, “Rumah Kita” (1988)

Rumah manisnya rumah. Setidaknya, setidaknya itu yang biasa diungkapkan oleh mereka yang menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa pertama mereka. 

Frasa home sweet home biasa diucapkan ketika kita merasa lega untuk bisa kembali berada di rumah. Perasaan seperti ini menunjukkan rumah adalah tempat yang nyaman bagi kita untuk kembali.

Terkadang, ada juga ungkapan yang bilang, “Home is where I am with you.” Bila diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia, rumah adalah di mana saya bersamamu. Sederhananya, rumah juga menjadi tempat di mana kita merasa disayangi oleh orang-orang yang kita cintai – seperti orang tua, kerabat, dan teman-teman.

Pada intinya, rumah memiliki makna lebih dari sekadar bangunan untuk tempat tinggal, melainkan juga di mana hari merasa aman dan nyaman. Mungkin, hal ini juga berlaku untuk Ketua DPR RI Puan Maharani.

Pasalnya, baru-baru ini, Puan menyebutkan kalau dirinya menganggap Jawa Tengah (Jateng) sebagai rumahnya. Katanya sih, provinsi itu adalah titik awal karier politiknya dimulai – yakni daerah pemilihan (dapil) Jateng V yang meliputi Surakarta, Sukoharjo, Klaten, dan Boyolali.

Puan Pindah Rumah ke Jateng

Namun, apakah itu artinya Jateng jadi rumah Puan? Padahal nih ya, Ketua DPR RI tersebut, dari kecil hingga dewasa, lebih banyak menghabiskan waktunya di Jakarta.

Baca juga :  Korupsi BTS Mengalir ke Parpol?

Hmm, apa mungkin ini artinya Puan ingin pindah rumah ke Jateng ya? Kan, katanya Jateng adalah rumahnya – di mana harusnya menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi hati Puan.

Kalau begitu caranya, Puan bisa jadi lebih dekat (dalam hal jarak) dengan sesama politikus PDIP lainnya dong – katakanlah Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Nah, kalau sudah jadi tetangga, mungkin ada baiknya silaturahmi ditingkatkan kembali.

But, wait. Apa yang dibilang Puan sebenarnya bisa dimaknai lain juga. Pasalnya, ruang spasial – seperti wilayah, tanah rumah, lahan, dan sebagainya – juga erat lho kaitannya dengan politik. Grégory Busquet dalam tulisannya yang berjudul Political Space in the Work of Henri Lefebvre – dengan mengutip pemikiran Henri Lefebvre – menjelaskan bahwa ruang (space) adalah produk sosial sehingga tentu saja menjadi politis, baik sebagai hasil atau pertaruhan.

Bukan rahasia lagi apabila Jateng menjadi provinsi dengan basis suara PDIP yang besar. Narasi bahwa Jateng adalah rumah Puan bisa jadi merupakan cara Puan untuk menyebutkan dirinya adalah bagian dari provinsi yang kerap disebut sebagai kandang banteng tersebut.

Wah, mungkinkah narasi Puan ini justru jadi caranya untuk memperebutkan wilayah yang kini berada di bawah pemerintahan Ganjar? Bila iya, mungkin bisa dibilang, ini menjadi semacam pertempuran geo-politik antara dua kader banteng yang disebut sama-sama berpotensi jadi calon presiden (capres) dari PDIP.

Boleh jadi, layaknya konflik Ukraina-Rusia, Puan dan Ganjar sedang memperebutkan tanah leluhur mereka. Siapakah yang akan memenangkan “perang geo-politik merah” ini? (A43)


Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

Sandiaga Akan Kembali ke Prabowo?

Sandiaga Uno telah pamit dari Partai Gerindra. Mungkinkah Sandiaga bertemu Prabowo Subianto kembali di masa depan?

Coldplay ke Indonesia karena Jokowi?

Band ternama asal Inggris, Coldplay, dikabarkan akan konser di Jakarta, Indonesia. Mungkinkah Coldplay akan sampaikan pesan untuk Jokowi?

Rumor Reshuffle, Anies Akan Hilang Lagi?

April lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menambahkan jabatan Wakil Menteri Kominfo (Wamenkominfo) melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 22 Tahun 2023. Akibatnya, isu reshuffle kabinet pun kembali muncul. Mungkinkah ini jadi sentilan reshuffle selanjutnya pada Partai Nasdem, dan Anies?

Ganjar Perlu Branding Politik Baru?

Pada 21 April 2023, Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri, resmi menetapkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, sebagai calon presiden (capres) usungan partai. Padahal, baru Maret lalu, Ganjar mengalami blunder hebat akibat pernyataannya mengenai Piala Dunia FIFA U-20 di Indonesia. Karena itu, pantas kita pertanyakan, bisakah PDIP pertahankan titel king maker dengan capres pilihannya?

Safari Politik Prabowo Mulai dari Atas?

Momen Lebaran akhir April lalu rupanya digunakan Prabowo Subianto, Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra, untuk bersilaturahmi ke kediaman berbagai kolega dan temannya. Adapun beberapa tempat yang ia kunjungi adalah kediaman Joko Widodo (Jokowi), Mahfud MD, Wiranto, AM Hendropriyono, dan lainnya. Apakah safari politik Prabowo berbalutkan sowan dimulai dari kunjungan ke para elite?

Anas Urbaningrum: Anti-villain SBY?

Anas Urbaningrum telah bebas setelah jalani hukuman. Apakah Anas akan menjadi anti-villain setelah akhirnya bergabung ke PKN?

Pejabat Sudah Tidak Bisa ‘Flexing’?

Berbagai larangan agar pejabat dan ASN tidak 'flexing' mulai dikeluarkan oleh pemerintah. Apakah pejabat dan keluarganya sudah tidak bisa 'flexing'?

Kawaii, Mega-chan?!

Selain "janda", Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri juga kerap disebut "Mega-chan" di media sosial. Saatnya PDIP embrace budaya kawaii?

More Stories

Anies Adalah Rival Ganjar?

Anies Baswedan dinilai sindir Ganjar Pranowo yang dianggap hanya lari-lari untuk posting foto. Apakah Anies jadi rival untuk Ganjar?

Plate Ditahan, Anies Wait-and-see?

Menkominfo Johnny G. Plate ditahan Kejagung akibat dugaan korupsi BTS. Lantas, bagaimana strategi yang diambil oleh Anies Baswedan?

Siasat PA 212 Tolak Coldplay

Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin beberapa kali nyatakan penolakan terhadap konser Coldplay karena dinilai dukung hak-hak komunitas LGBTQ+.