BerandaCelotehPDIP Jadi “Orang Ketiga”?

PDIP Jadi “Orang Ketiga”?

Meski sebelumnya ingin agar Nahdlatul Ulama (NU) tidak terikat dalam urusan politik, Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar NU (PBNU) Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menyebut PDIP sebagai komponen satu senyawa dengan NU saat memberi sambutan di Hari Lahir (Harlah) ke-96 NU. Apakah kini PDIP jadi “orang ketiga” di antara PBNU dan PKB?


PinterPolitik.com

Cinta itu buta. Mungkin, kalimat itulah yang sering diungkapkan oleh banyak orang – khususnya mereka yang tinggal di negeri Nusantara dalam alternate universe Bumi-45.

Namun, tanpa disadari, cinta yang buta juga membawa banyak drama. Cinta segitiga, misalnya, tidak jarang membuat konflik di antara tiga pihak yang berada dalam rangkaian cinta ini.

Mungkin, “cinta segitiga” inilah yang dirasakan oleh Yaya, Chuck Min, dan Meg. Bagaimana tidak? Setelah sebelumnya menolak cinta yang ditawarkan oleh Chuck Min, kini Yaya merasa telah menemukan belahan jiwanya, yakni temannya yang bernama Meg.


Yaya: Saya dan Meg bukanlah hanya teman biasa. Kita ini bagaikan dua komponen yang senyawa dan sejiwa.

Meg: Ah, masa sih?

Chuck Min: Tunggu dulu!

Yaya: Chuck? Apa yang kamu lakukan di sini?

Chuck Min: Ini bukti cintaku. Ini semua soal me N UYou see what I did there? Aku ‘N U. 

Meg: Ceilah, jago juga pun-nya.


Baca Juga: Yahya Buka “Saham Politik” PBNU?


YayaIt’s okay, Meg. I will handle this.

Chuck Min: Dan, kenapa kamu sekarang sama sahabat aku sendiri, Meg? Dia kan temanku waktu Pilpres kemarin?

Yaya: Nggak apa-apa, Chuck. Cinta itu buta. Ini semua bisa dipahami.

Chuck MinAfter all I have done for you? Ingat nggak dulu gimana aku selalu ngapelin kamu di PCNU? Aku bela-belain jauh-jauh dulu.

Baca juga :  Optimisme Surya Paloh, Manuver Berbahaya? 

Meg: Tapi, Chuck. Setelah aku tahu, ternyata Yaya sudah sejiwa sama aku sejak lama. Buktinya, dari acara pemilu-pemilu sejak dulu, perasaan sejiwa itu sudah ada meski kita tidak menyadarinya.

Chuck Min: Ternyata, selama ini, kalian sudah backstreet? Terus, gimana dengan acara “dansa” tahun 2024 nanti? Aku sama siapa terusan?

YayaIt is okay, Chuck. Just be yourself and you will someone who is truly able to love you as you are.

Chuck Min: Rasanya itu, kek the world is crumbling gitu lho. ☹


Perasaan Chuck Min pun semakin hancur setelah mengetahui semua ini. Mampukah Chuck Min menemukan someone like Yaya yang benar-benar “mencintainya” dan mengajaknya “berdansa” di acara 2024? (A43)

Baca Juga: PDIP-NU Makin Mesra?


► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

blank

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

blank
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

Sandiaga Akan Kembali ke Prabowo?

Sandiaga Uno telah pamit dari Partai Gerindra. Mungkinkah Sandiaga bertemu Prabowo Subianto kembali di masa depan?

Coldplay ke Indonesia karena Jokowi?

Band ternama asal Inggris, Coldplay, dikabarkan akan konser di Jakarta, Indonesia. Mungkinkah Coldplay akan sampaikan pesan untuk Jokowi?

Mencari Indonesian Dream di Piala Dunia U-20

Publik dihebohkan oleh pembatalan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Bagaimana mimpi pemain timnas U-20 untuk bermain?

Anas Urbaningrum: Anti-villain SBY?

Anas Urbaningrum telah bebas setelah jalani hukuman. Apakah Anas akan menjadi anti-villain setelah akhirnya bergabung ke PKN?

Kawaii, Mega-chan?!

Selain "janda", Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri juga kerap disebut "Mega-chan" di media sosial. Saatnya PDIP embrace budaya kawaii?

Kabinet Jokowi Penuh Geng UGM?

Persaingan kampus sudah berkembang bukan hanya pada lingkup akademis, melainkan juga politik. Hal ini terbukti dengan pernyataan Arsul Sani, Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan...

Puan: The New ‘Taufiq Kiemas’?

Ketua DPP PDIP Puan Maharani bertemu dengan Ketum Nasdem Surya Paloh yang disebutnya sebagai "om". Apakah Puan the new 'Taufiq Kiemas'?

PDIP, Lu Itu Gak Diajak?

PDIP langsung menanggapi pertemuan ketum lima parpol (Gerindra, PKB, PPP, PAN, dan Golkar) yang munculkan wacana koalisi di 2024.

More Stories

Kok Xi Jinping “Modifikasi” Al-Qur’an?

Pemerintahan Xi Jinping di Tiongkok dikabarkan ingin "modifikasi" Al-Qur'an dengan padukan Konfusianisme. Mengapa Xi ingin demikian?

Sejarah Sablon: dari Dinasti Song hingga Kaos Kampanye

Teknik percetakan kaos seperti sablon semakin digunakan untuk ekspresikan diri, termasuk untuk atribut kampanye politik. Bagaimana sejarahnya?

Tanah Abang ‘Berubah’ Jadi Keranjang Kuning

Pedagang dan UMKM Tanah Abang makin terancam dengan adanya 'keranjang kuning'. Mengapa TikTok Shop bisa mengancam UMKM?