BerandaCelotehPDIP Dikepung Sebelum Hattrick?

PDIP Dikepung Sebelum Hattrick?

Sejauh ini telah ada dua koalisi partai politik yang terbentuk. Apakah keduanya adalah sandungan PDIP mencapai target hattrick kemenangan di Pemilu 2024?


PinterPolitik.com

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ingin menunjukkan superioritasnya dengan bertekad memenangkan pemilu tiga kali berturut-turut atau hattrick pada 2024 mendatang. Seperti yang telah diketahui, PDIP memulai kemenangannya pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2014 dan juga menjadi partai penguasa pada Pemilu 2019.

Sedikit menyimak kemenangan PDIP, pada 2014 partai banteng mengantongi 23,7 juta suara sebanding dengan 18,9 persen total suara pemilih. Kemudian pada pemilu berikutnya di 2019, suara PDIP kembali menempati posisi teratas dengan persentase 19,33 persen atau 27 juta suara pemilih.

Sebelumnya, rekor yang sama telah dicapai oleh Partai Demokrat melalui figur Susilo  Bambang Yudhoyono (SBY). Demokrat pada Pemilu 2004 muncul sebagai bayi ajaib yang meraih suara signifikan sebesar 8,4 juta atau sekitar 7,46 persen. Kemudian pada Pemilu 2009 menduduki ranking pertama dengan 21,6 juta suara, setara 20,81 persen.

Ambisi untuk memenangkan pemilu untuk yang ketiga kali ini akan menjadi sejarah di panggung politik Indonesia. Sejak era Reformasi, tepatnya saat menganut sistem pemilihan presiden secara langsung, belum ada satupun partai yang mampu menang berturut-turut sebanyak tiga kali.

Tapi yang menjadi tantangan PDIP saat ini tidaklah mudah. Sudah terbentuk dua poros koalisi yang seakan mengepung hegemoni PDIP sebagai partai penguasa. Poros koalisi yang dimaksud adalah Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Semut Merah.

Merujuk presidential threshold dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017, capres dan cawapres harus memiliki 20 persen kursi di DPR atau 25 persen suara sah di level nasional. Dari 575 total kursi di DPR RI, PDIP miliki 128 kursi atau 22,2 persen kursi, membuat PDIP dapat mencalonkan presiden.

Baca juga :  Gibran Buat PDIP Panik?

KIB di dalamnya ada Partai Golkar yang punya 85 kursi, Partai Amanat Nasional (PAN) miliki 44 kursi, dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) 19 kursi. Total KIB meraih 148 kursi, setara 25,7 persen kursi di DPR RI.

Sedangkan Koalisi Semut Merah, yang terdiri dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memiliki 58 kursi dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memperoleh 50 kursi. Total akumulasi menjadi 108 kursi atau setara 18,7 persen kursi di DPR RI.

Di atas kertas Koalisi Semut Merah tidaklah mampu mencalonkan presiden. Perlu ada tambahan anggota koalisi untuk menggenapi 20 persen kursi DPR RI.

pdip gerindra kapan jadian ed.
PDIP dan Gerindra

Jika dua poros ini mengusung calon, maka akan ada tiga calon di Pilpres 2024. Ini melawan rencana PDIP yang menginginkan hanya dua calon seperti di dua pilpres sebelumnya.

Berbicara soal pengepungan PDIP dari dua sisi, mengingatkan kita pada strategi ‘supit urang’ yang dipopulerkan oleh Jenderal Besar Soedirman. Supit urang merupakan sub-strategi gerilya yang mengandaikan penyerangan dari dua sisi yang bertujuan membuat musuh terperangkap. Dalam kondisi terperangkap, itu memudahkan untuk menyergap musuh pada momen yang tepat.

Sekarang pertanyaannya, seperti pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, apakah Megawati Soekarnoputri hanya perlu menunggu dengan senyum melihat manuver-manuver partai lainnya?

Dan juga, sekiranya sulit membayangkan apabila partai lain masih ingin PDIP berkuasa di 2024. Kuat dugaan tiga pasangan calon akan diupayakan demi meredam ambisi partai banteng. Kita lihat saja. (I76)


PDIP
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

Sandiaga Akan Kembali ke Prabowo?

Sandiaga Uno telah pamit dari Partai Gerindra. Mungkinkah Sandiaga bertemu Prabowo Subianto kembali di masa depan?

Coldplay ke Indonesia karena Jokowi?

Band ternama asal Inggris, Coldplay, dikabarkan akan konser di Jakarta, Indonesia. Mungkinkah Coldplay akan sampaikan pesan untuk Jokowi?

Safari Politik Prabowo Mulai dari Atas?

Momen Lebaran akhir April lalu rupanya digunakan Prabowo Subianto, Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra, untuk bersilaturahmi ke kediaman berbagai kolega dan temannya. Adapun beberapa tempat yang ia kunjungi adalah kediaman Joko Widodo (Jokowi), Mahfud MD, Wiranto, AM Hendropriyono, dan lainnya. Apakah safari politik Prabowo berbalutkan sowan dimulai dari kunjungan ke para elite?

Mencari Indonesian Dream di Piala Dunia U-20

Publik dihebohkan oleh pembatalan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Bagaimana mimpi pemain timnas U-20 untuk bermain?

Rumor Reshuffle, Anies Akan Hilang Lagi?

April lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menambahkan jabatan Wakil Menteri Kominfo (Wamenkominfo) melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 22 Tahun 2023. Akibatnya, isu reshuffle kabinet pun kembali muncul. Mungkinkah ini jadi sentilan reshuffle selanjutnya pada Partai Nasdem, dan Anies?

Anas Urbaningrum: Anti-villain SBY?

Anas Urbaningrum telah bebas setelah jalani hukuman. Apakah Anas akan menjadi anti-villain setelah akhirnya bergabung ke PKN?

Ganjar Perlu Branding Politik Baru?

Pada 21 April 2023, Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri, resmi menetapkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, sebagai calon presiden (capres) usungan partai. Padahal, baru Maret lalu, Ganjar mengalami blunder hebat akibat pernyataannya mengenai Piala Dunia FIFA U-20 di Indonesia. Karena itu, pantas kita pertanyakan, bisakah PDIP pertahankan titel king maker dengan capres pilihannya?

Pemprov DKI Sakiti Odong-Odong?

“Aku naik odong odong aku naik odong odong aku senang ibupun turut gembira” – Adel, Naik Odong-Odong  PinterPolitik.com Pemprov DKI itu tiada hari tanpa mempercantik Jakarta. Saat ini,...

More Stories

Ganjar Punya Pasukan Spartan?

“Kenapa nama Spartan? Kita pakai karena kata Spartan lebih bertenaga daripada relawan, tak kenal henti pada loyalitas pada kesetiaan, yakin penuh percaya diri,” –...

Eks-Gerindra Pakai Siasat Mourinho?

“Nah, apa jadinya kalau Gerindra masuk sebagai penentu kebijakan. Sedang jiwa saya yang bagian dari masyarakat selalu bersuara apa yang jadi masalah di masyarakat,”...

PDIP Setengah Hati Maafkan PSI?

“Sudah pasti diterima karena kita sebagai sesama anak bangsa tentu latihan pertama, berterima kasih, latihan kedua, meminta maaf. Kalau itu dilaksanakan, ya pasti oke,”...