BerandaCelotehMegawati Tak Niat Bersih Partai?

Megawati Tak Niat Bersih Partai?

“Gerakan ini saya pusatkan di Sungai Ciliwung dengan Tema ‘Cinta Ciliwung Bersih’ atau CCB. Saya berharap, agar di setiap daerah, seluruh kader Struktural Partai, Eksekutif Partai, dan Legislatif Partai juga melakukan hal yang sama”. – Megawati Soekarnoputri, Ketum PDIP


PinterPolitik.com

Kebersihan adalah pangkal kesehatan. Demikianlah bunyi salah satu pepatah yang cukup mendarah daging di masyarakat dan telah diajarkan sejak kecil. Sementara kalau dalam agama, misalnya di agama Islam, ada bunyi ajaran yang menyebutkan bahwa kebersihan adalah sebagian dari iman.

Intinya, perilaku menjaga kebersihan adalah hal yang sangat positif dan tentu saja penting untuk selalu dilakukan.

Baca Juga: Ketika Sri Mulyani ‘Kebanjiran’ Utang

Mungkin hal inilah yang bikin Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan alias PDIP menggariskan momen kebersihan tersebut. Pada peringatan ulang tahun ke-48 PDIP, sang Ketua Umum, Megawati Soekarnoputri meluncurkan program bersih-bersih Sungai Ciliwung. Tajuknya “Cinta Ciliwung Bersih” alias CCB.

Gerakan ini diharapkan Mega juga ikut dilakukan oleh semua anggota partai di daerah lain untuk membersihkan sungai dan lingkungan sekitar.

Wih, keren nih programnya Bu Mega. Sangat pro terhadap lingkungan. Beberapa hari lalu doi juga membuat pernyataan yang pro terhadap lingkungan ketika bicara soal benih lobster alias benur. Bu Mega bilang bahwa benur yang masih halus dan kecil-kecil itu sudah selayaknya dibiarkan bebas di lautan.

Hmm, roman-romannya membela Bu Susi Pudjiastuti nih yang keras kalau bicara larangan ekspor benur. Pantesan Bu Susi langsung berbunga-bunga di medsos, dan merepost infografis PinterPolitik tentang pernyatan Mega itu di akun Twitter-nya. Uppps. Hehehe.

Nah, tapi sebenarnya aksi bersih-bersih sungai yang dilakukan oleh PDIP ini agak nanggung. Lha kenapa? Ya iyalah, soalnya yang kotor itu bukan hanya Sungai Ciliwung. Tapi internal PDIP sendiri juga kotor. Uppps. Dalam nih pelintirannya. Hehehe.

Baca juga :  Gibran Pilih PSI atau Golkar?

Habisnya, kader-kader PDIP beberapa bulan terakhir sering banget terjerat KPK. Yang paling gede tentu saja yang menjerat mantan Menteri Sosial Juliari Batubara. Lalu di awal Desember 2020 lalu, setidaknya ada 3 kader PDIP yang terjerat KPK dalam kurun waktu hanya 10 hari. Iyess, 10 hari cuy!

Kan, jadi beneran tanggung bersih-bersih lingkungan tanpa bersih-bersih internal partai. Sudah selayaknya menjadi catatan untuk Bu Mega nih, biar melakukan bersih-bersih yang lebih menyeluruh.

Ibaratnya, kalau bersih-bersih rumah, jangan halaman depannya aja yang dibersihkan. Kalau bisa halaman belakang, selokan air, atap, dan saluran-saluran lain juga dibersihkan. Kali-kali banyak tikus bersarang di situ kan. Uppps. Hehehe.

Menarik untuk ditunggu kelanjutannya. (S13)


► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutnya
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

Coldplay ke Indonesia karena Jokowi?

Band ternama asal Inggris, Coldplay, dikabarkan akan konser di Jakarta, Indonesia. Mungkinkah Coldplay akan sampaikan pesan untuk Jokowi?

Sandiaga Akan Kembali ke Prabowo?

Sandiaga Uno telah pamit dari Partai Gerindra. Mungkinkah Sandiaga bertemu Prabowo Subianto kembali di masa depan?

Prabowo Sosok ‘Putin’ Indonesia?

“Kalau ingin bangkit dan jaya, RI butuh pemimpin seperti Vladimir Putin: berani, visioner, cerdas, berwibawa, nggak banyak ngutang, dan nggak planga-plongo.” ~ Wakil Ketua...

Prabowo Suka Rakyat Naik Kuda

“Itu kuda lumping, kuda lumping, kuda lumping kesurupan.” ~ Elvi Sukaesih, ‘Kuda Lumping’ PintarPolitik.com Lagu panggung sandiwara ciptaan Ahmad Albar memang sangat digemari oleh masyarakat Indonesia...

Sila Pertama Pancasila, Riwayatmu Kini

“Masyarakat keadilan sosial bukan saja meminta distribusi yang adil, tetapi juga adanya produksi yang secukupnya.” ~ Bung Karno PinterPolitik.com Weleh-weleh. Sila-sila Pancasila semakin hari semakin jauh...

Media Indonesia, Media Siapa?

“Sua, sua, sua, suara berita, tertulis dalam koran,” – Iwan Fals, Sugali Pinterpolitik.com Aksi demonstrasi mahasiswa dan masyarakat sipil selama dua hari berturut-turut beberapa waktu lalu...

Pemprov DKI Sakiti Odong-Odong?

“Aku naik odong odong aku naik odong odong aku senang ibupun turut gembira” – Adel, Naik Odong-Odong  PinterPolitik.com Pemprov DKI itu tiada hari tanpa mempercantik Jakarta. Saat ini,...

Berani Jokowi Senggol Keluarga Cendana?

"Presiden telah menerbitkan Perpres Nomor 19 Tahun 2021 tentang TMII yang di dalamnya mengatur penguasaan dan pengelolaan TMII dilakukan oleh Kemensetneg". - Mensesneg Pratikno PinterPolitik.com Keluarga Cendana jadi...

More Stories

Apa Itu Contract Farming Yang Dipakai Anies Lawan Jokowi-Prabowo?

Anies mengusung gagasan menarik terkati persoalan pangan. Ia menyebutnya sebagai contract farming. Program ini disebutnya akan menggantikan food estate yang menjadi program andalan Presiden...

Gemoy Effect Prabowo Seperti Bongbong Marcos di Filipina?

Kata “gemoy” menjadi istilah yang tengah naik daun dalam beberapa waktu terakhir, utamanya dikaitkan dengan kampanye Prabowo Subianto. Demam gemoy membuat citra Prabowo menjadi...

Siapa Capres Dukungan CIA di 2024?

Isu tentang kepentingan Amerika Serikat di sekitaran Pilpres 2024 memang menjadi salah satu perdebatan yang menarik di Indonesia. Secara spesifik, poin perbincangannya membawa-bawa nama...