BerandaCelotehMegawati Jadi OTG?

Megawati Jadi OTG?

Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri pada awal Juli 2021 memberikan ucapan selamat ulang tahun untuk Partai Komunis Tiongkok (PKT) yang berulang tahun ke-100. Rocky Gerung malah menyebutkan bahwa Megawati menjadi OTG. Mengapa demikian?


PinterPolitik.com

Di tengah pandemi Covid-19 sekarang, hampir semua orang pasti merasa cemas dengan bayang-bayang bahaya penyakit ini. Gimana nggak? Setiap hari kita mendengar kabar akan kerabat dan teman kita yang terinfeksi. Belum lagi, jumlah kasus positif Covid-19 juga mencetak rekor baru setiap harinya.

Tentu, dengan pandemi yang melanda ini, pemerintah dan banyak ahli akhirnya menerapkan mekanisme guna memperkuat sistem kesehatan masyarakat. Konsep telemedicine (pelayanan medis jarak jauh), misalnya, mulai diperkenalkan pemerintah untuk pasien-pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri (isoman).

Kalau kata Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan, mereka-mereka yang melakukan isoman ini adalah pasien-pasien yang memiliki gejala ringan dan tanpa gejala – atau orang tanpa gejala (OTG). Harapannya sih para tenaga kesehatan (nakes) dan fasilitas kesehatan (faskes) dapat dikurangi bebannya dan mencegah kemungkinan kolaps bagi sistem kesehatan masyarakat.

Jujur ajamimin sedih sih karena banyak kerabat dan teman-teman mimin yang akhirnya jadi positif Covid-19. Semoga mereka-mereka yang terinfeksi saat ini dapat segera pulih dan diangkat penyakitnya ya, gaesAamiin.

Nah, di tengah-tengah situasi pandemi yang seperti ini, mimin mendengar berita soal status salah satu pejabat dan politikus penting di Indonesia lho, yakni Ketua Umum (Ketum) PDIP Megawati Soekarnoputri. Kabarnya, Bu Mega sekarang berstatus OTG. Lhokok bisa?

Ternyata, oh, ternyata, gaes, Bu Mega ini OTG bukan karena Covid-19, melainkan karena memberikan ucapan selamat ulang tahun ke-100 kepada Partai Komunis Tiongkok (PKT). Hmmemang kenapa ya, gaes? Masa gara-gara ngasih ucapan selamat jadi OTG?

Baca juga :  Korupsi BTS Mengalir ke Parpol?

Baca Juga: Megawati “Mirip” Ultraman?

Akrabnya PDIP dan Komunis Tiongkok

Nah, istilah OTG ini datang dari salah satu pengamat politik terkenal, yakni Rocky Gerung. Kata Bung Rocky nih, status OTG Bu Mega bukanlah orang tanpa gejala, melainkan otoritarian tanpa gejala. Waduuh.

Hmmnggak heran sih kalau misalnya Bung Rocky ini akhirnya memberi label demikian. Kan, bukan rahasia umum lagi kalau pemerintah Republik Rakyat Tiongkok (RRT) dinilai banyak orang sebagai pemerintahan yang otoriter – ya meskipun sistem ekonominya kapitalistis dengan embel-embel sosialisme ala Tiongkok. Hehe.

Apalagi nih, sampai sekarang, nggak ada lho kejelasan dari pemerintah RRT soal sejarah Demonstrasi Tiananmen 1989. Wahgimana tuhHayogimana, Bu Mega?

Apalagi, banyak netizen yang mempersoalkan pujian dari Bu Mega kepada PKT. Sampai-sampai, Ketum PDIP itu menyebut Presiden RRT Xi Jinping dengan sebutan Yang Mulai lhoLha, bukannya kekaisaran di Tiongkok udah lama buyar, Bu?

Ya, terlepas dari ucapan selamat ulang tahun itu, banyak yang bilang kalau PDIP ini memiliki kedekatan yang spesial dengan PKT lho. Buktinya, pimpinan kedua partai ini kerap bertemu lho pada tahun 2010-an.

Ya, mimin mau positive thinking aja dulu dah. Kan, di tengah dunia yang semakin terkoneksi, wajar toh kalau kerja sama non-negara semakin banyak terjadi. Untung aja Bu Mega nggak ngasih surprise langsung ke Tiongkok. Kalau Pak Xi kaget, gimana hayo? (A43)

Baca Juga: Mega Puji Megawati?


► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

Sandiaga Akan Kembali ke Prabowo?

Sandiaga Uno telah pamit dari Partai Gerindra. Mungkinkah Sandiaga bertemu Prabowo Subianto kembali di masa depan?

Coldplay ke Indonesia karena Jokowi?

Band ternama asal Inggris, Coldplay, dikabarkan akan konser di Jakarta, Indonesia. Mungkinkah Coldplay akan sampaikan pesan untuk Jokowi?

Rumor Reshuffle, Anies Akan Hilang Lagi?

April lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menambahkan jabatan Wakil Menteri Kominfo (Wamenkominfo) melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 22 Tahun 2023. Akibatnya, isu reshuffle kabinet pun kembali muncul. Mungkinkah ini jadi sentilan reshuffle selanjutnya pada Partai Nasdem, dan Anies?

Ganjar Perlu Branding Politik Baru?

Pada 21 April 2023, Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri, resmi menetapkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, sebagai calon presiden (capres) usungan partai. Padahal, baru Maret lalu, Ganjar mengalami blunder hebat akibat pernyataannya mengenai Piala Dunia FIFA U-20 di Indonesia. Karena itu, pantas kita pertanyakan, bisakah PDIP pertahankan titel king maker dengan capres pilihannya?

Safari Politik Prabowo Mulai dari Atas?

Momen Lebaran akhir April lalu rupanya digunakan Prabowo Subianto, Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra, untuk bersilaturahmi ke kediaman berbagai kolega dan temannya. Adapun beberapa tempat yang ia kunjungi adalah kediaman Joko Widodo (Jokowi), Mahfud MD, Wiranto, AM Hendropriyono, dan lainnya. Apakah safari politik Prabowo berbalutkan sowan dimulai dari kunjungan ke para elite?

Anas Urbaningrum: Anti-villain SBY?

Anas Urbaningrum telah bebas setelah jalani hukuman. Apakah Anas akan menjadi anti-villain setelah akhirnya bergabung ke PKN?

Pejabat Sudah Tidak Bisa ‘Flexing’?

Berbagai larangan agar pejabat dan ASN tidak 'flexing' mulai dikeluarkan oleh pemerintah. Apakah pejabat dan keluarganya sudah tidak bisa 'flexing'?

Kawaii, Mega-chan?!

Selain "janda", Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri juga kerap disebut "Mega-chan" di media sosial. Saatnya PDIP embrace budaya kawaii?

More Stories

Anies Adalah Rival Ganjar?

Anies Baswedan dinilai sindir Ganjar Pranowo yang dianggap hanya lari-lari untuk posting foto. Apakah Anies jadi rival untuk Ganjar?

Plate Ditahan, Anies Wait-and-see?

Menkominfo Johnny G. Plate ditahan Kejagung akibat dugaan korupsi BTS. Lantas, bagaimana strategi yang diambil oleh Anies Baswedan?

Siasat PA 212 Tolak Coldplay

Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin beberapa kali nyatakan penolakan terhadap konser Coldplay karena dinilai dukung hak-hak komunitas LGBTQ+.