BerandaCelotehKongres PAN Literally Mirip SmackDown?

Kongres PAN Literally Mirip SmackDown?

“Beat it up like we both on SmackDown” – The Game, penyanyi rap asal Amerika Serikat


PinterPolitik.com

Semua orang mungkin tahu kalau kompetisi selalu berujung pada kekalahan dan kemenangan. Terkadang, fakta inilah yang mungkin membuat kita berusaha keras untuk memenangkan sebuah kompetisi.

Mungkin, hal ini juga yang tercerminkan dalam pernyataan Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais. Mengacu pada cerita Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas), Pak Amien sadar apabila kompetisi di Kongres V PAN ini sangat berat karena harus saling “banting-membanting” bagaikan pertandingan-pertandingan yang ada di program televisi gulat profesional di Amerika Serikat (AS), SmackDown.

Pasalnya, meski kompetisi perebutan kursi Ketum PAN itu tidak hanya diperebutkan oleh dua calon, tampaknya terdapat dua kubu yang saling berseberangan, yakni kubu Pak Zulhas dan kubu Mulfachri Harahap. Persaingan itu tampaknya sempat berlangsung secara sengit dengan adanya kabar bahwa Pak Amien – salah satu tokoh paling berpengaruh di PAN – mendukung Pak Mulfachri.

Hmm, tapi, siapa sangka analogi SmackDown yang dimaksud Pak Amien dan Pak Zulhas ini ternyata bermakna secara literal? Bagaimana tidak? Kongres itu dikabarkan telah berujung ricuh meski belum dibuka secara resmi beberapa waktu lalu.

Apalagi, lini masa media sosial baru-baru ini juga diramaikan oleh video-video yang menunjukkan situasi yang terjadi dalam Kongres V PAN. Dalam video-video tersebut, terlihat beberapa hadirin Kongres V saling melempar kursi pada satu sama lain.

Wah, mungkin, benar nih dengan apa yang dimaksud oleh Pak Amien dan Pak Zulhas. SmackDown dan WWE juga punya tuh tipe pertandingan yang melibatkan benda-benda unik sebagai instrumen dalam bertanding, seperti meja, tangga, dan kursi.

Dalam kompetisi yang disebut sebagai WWE TLC (tables, ladders, chairs) itu, masing-masing pegulat diminta untuk mengalahkan lawannya dengan benda-benda yang telah disediakan di sekitar ring. Mungkin, inilah mengapa upaya melempar kursi di PAN perlu dilakukan. Hehe.

Sampai-sampai nih, TLC Kongres V PAN yang berlangsung di Kendari, Sulawesi Tenggara, itu menyebabkan beberapa bagian gedung – seperti kaca – rusak. Selain itu, sepuluh orang juga dikabarkan terluka.

Hmm, tapi, ya namanya juga perebutan kursi. Sudah pasti tidak ada yang mau kalah – apalagi kalau kursinya banyak berakhir rusak setelah dilempar-lempar. Ya, kan? Hehe.

Ya, semoga saja PAN dapat kembali bersatu seperti yang diharapkan oleh Pak Zulhas. Lagi pula, sudah jelas juga sekarang siapa yang mendapatkan kursi Ketum PAN periode 2020-2025. Bukan tidak mungkin rekonsiliasi akan terjadi setelah kemarin Pak Zulhas dan Pak Mulfachri berpelukan. Unch. (A43)

► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

Baca juga :  Safari Politik Prabowo Mulai dari Atas?
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

Sandiaga Akan Kembali ke Prabowo?

Sandiaga Uno telah pamit dari Partai Gerindra. Mungkinkah Sandiaga bertemu Prabowo Subianto kembali di masa depan?

Coldplay ke Indonesia karena Jokowi?

Band ternama asal Inggris, Coldplay, dikabarkan akan konser di Jakarta, Indonesia. Mungkinkah Coldplay akan sampaikan pesan untuk Jokowi?

Mempersoalkan Checks & Balances Indonesia

Dalam sebuah demokrasi, lembaga-lembaga pemerintahan di Indonesia sudah seharusnya menjalankan fungsi checks & balances. Namun, fungsi tersebut tak dapat jalan bila ada yang mendominasi....

Kilas Kiprah dan Ambisi JK

Di usianya yang saat ini menginjak 75 tahun sepertinya semua hal sudah dicapai oleh JK – begitu kalau kita menggunakan cara berpikir orang pada...

Rumor Reshuffle, Anies Akan Hilang Lagi?

April lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menambahkan jabatan Wakil Menteri Kominfo (Wamenkominfo) melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 22 Tahun 2023. Akibatnya, isu reshuffle kabinet pun kembali muncul. Mungkinkah ini jadi sentilan reshuffle selanjutnya pada Partai Nasdem, dan Anies?

Ganjar Perlu Branding Politik Baru?

Pada 21 April 2023, Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri, resmi menetapkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, sebagai calon presiden (capres) usungan partai. Padahal, baru Maret lalu, Ganjar mengalami blunder hebat akibat pernyataannya mengenai Piala Dunia FIFA U-20 di Indonesia. Karena itu, pantas kita pertanyakan, bisakah PDIP pertahankan titel king maker dengan capres pilihannya?

Safari Politik Prabowo Mulai dari Atas?

Momen Lebaran akhir April lalu rupanya digunakan Prabowo Subianto, Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra, untuk bersilaturahmi ke kediaman berbagai kolega dan temannya. Adapun beberapa tempat yang ia kunjungi adalah kediaman Joko Widodo (Jokowi), Mahfud MD, Wiranto, AM Hendropriyono, dan lainnya. Apakah safari politik Prabowo berbalutkan sowan dimulai dari kunjungan ke para elite?

Pejabat Sudah Tidak Bisa ‘Flexing’?

Berbagai larangan agar pejabat dan ASN tidak 'flexing' mulai dikeluarkan oleh pemerintah. Apakah pejabat dan keluarganya sudah tidak bisa 'flexing'?

More Stories

Anies Adalah Rival Ganjar?

Anies Baswedan dinilai sindir Ganjar Pranowo yang dianggap hanya lari-lari untuk posting foto. Apakah Anies jadi rival untuk Ganjar?

Plate Ditahan, Anies Wait-and-see?

Menkominfo Johnny G. Plate ditahan Kejagung akibat dugaan korupsi BTS. Lantas, bagaimana strategi yang diambil oleh Anies Baswedan?

Siasat PA 212 Tolak Coldplay

Wasekjen PA 212 Novel Bamukmin beberapa kali nyatakan penolakan terhadap konser Coldplay karena dinilai dukung hak-hak komunitas LGBTQ+.