HomeCelotehGibran Ancam Internal PDIP?

Gibran Ancam Internal PDIP?

“Gibran Rakabuming sebagai dinasti politik genre baru berpotensi sangat kuat menyaingi dan mengalahkan Puan Maharani sebagai pemimpin sayap ‘nasionalis’ dalam dua tahun ke depan”. – Haris Rusly Moti, aktivis


PinterPolitik.com

Setelah menang dalam Pilkada Solo – setidaknya berdasarkan hasil hitung cepat – Gibran Rakabuming Raka kini mulai dilihat sebagai salah satu prospek politisi yang bisa bersinar di waktu-waktu yang akan datang.

Jika mampu mengkapitalisasi jabatannya dengan menunjukkan kinerja yang baik, putra Presiden Jokowi itu akan sangat mungkin menjadi salah satu nama yang di kemudian hari diperhitungkan sebagai salah satu sosok politik nasional utama.

Well, setidaknya modal yang sudah dipunyai saat ini adalah status sebagai bagian dari trah politik Jokowi. Sehingga, publik tentu akan memperhitungkan hal tersebut sebagai faktor yang menentukan juga.

Baca juga: Jokowi Wajib Contohi Meritokrasi Singapura

Hal inilah yang disoroti oleh beberapa pengamat dan aktivis. Mereka bahkan menilai Gibran bisa menjadi ancaman tersendiri untuk internal PDIP. Pasalnya, dengan pengaruh politik yang dipunyai, Gibran bisa dengan mudah “menyingkirkan” sosok-sosok yang sudah lama menjadi bagian dari partai banteng tersebut.

Pencalonannya di Pilkada Solo adalah contoh nyatanya. Gibran berhasil “menyingkirkan” sosok senior PDIP, Achmad Purnomo, yang telah lama menjadi bagian dari partai tersebut. Sementara Gibran yang belum lama menjadi anggota partai, tau-tau udah langsung moncer dan mendapatkan dukungan partai.

- Advertisement -

Nggak heran, para pengamat itu juga mewanti-wanti sosok internal PDIP seperti Puan Maharani, yang bisa saja pengaruhnya digeser oleh Gibran. Hmmm, bener nggak sih Gibran bisa menggeser Puan?

Well, tergantung sih. Kalau kiprah doi di Solo bagus, maka hal itu bisa saja terjadi. Namun, masih terlalu dini untuk bilang Gibran akan sampai pada titik menggeser sosok-sosok inti seperti Puan Maharani di internal PDIP. Jangan-jangan malah ketika sudah menang di Solo, tau-tau karier politiknya malah jadi terseok-seok.

Baca juga :  NasDem Terlalu Fokus di Nasional?

Kalau mau dianalogikan, bisa-bisa malah mirip dengan klub sepakbola Sheffield United yang saat ini bermain di Liga Premier Inggris. Di musim pertama saat promosi ke Liga Premier, Shefield begitu berjaya. Tim-tim besar aja sulit banget untuk ngalahin mereka.

Namun, di musim keduanya, tim ini jadi bulan-bulanan. Sudah hampir setengah jalan Liga Premier bergulir, mereka baru meraih 1 poin. Iyess, 1 poin! Beh, bau-baunya bakal degradasi nih. Uppps.

Semoga nggak terjadi pada Gibran nih. Awal-awalnya begitu moncer, eh belakangan tau-tau meredup. Lama-lama malah bisa terdegradasi loh. Hehehe. (S13)

► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

Previous article
Next article
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

Jakarta-Shanghai, Apple to Apple?

“In the long run, your human capital is your main base of competition. Your leading indicator of where you're going to be 20 years...

Kasihan Anies Masih Nganggur

Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku masih menganggur. Apakah perlu Anies daftar Prakerja sekalian agar tak nganggur?

Amplop PDIP, ‘Zakat’ Tapi Pamer?

Viral video berisikan pembagian amplop-amplop PDIP berisikan uang Rp300 ribu. Ketua DPP PDIP Said Abdullah sebut ini adalah zakat.

Pembelajaran Politik untuk Ridwan Kamil?

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) akhir-akhir ini kerap jadi sorotan warganet. Mungkinkah ini pembelajaran politik untuk Ridwan Kamil?

Jokowi-Puan Ingin Jakarta “Jadi” Paris?

Rakyat Prancis dan Indonesia kini sedang alami hal sama, yakni penolakan aturan yang dianggap bermasalah. Jakarta bisa "jadi" Paris juga?

Kisah Gorosei dan Para Kades

Dalam manga dan serial One Piece, ada sekumpulan petinggi korup yang dikenal sebagai Gorosei. Apa hubungannya dengan para kades?

Jokowi Rilis Teaser “Sang Pengganti”?

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo sama-sama ideal untuk jadi calon presiden (capres) 2024. Mengunggah kebersamaan melalui posting-an Instagram @Jokowi...

Ardhito Ternyata Anak Pramono Anung?

Ardhito Pramono kembali jadi buah bibir setelah insiden bar di Malang, Jawa Timur. Bahkan, dikabarkan mengaku sebagai anak Pramono Anung.

More Stories

Adam Malik: Wapres Yang Direkrut CIA?

Adam Malik disebut berselisih pendapat dengan Soekarno di tahun 1964, sehingga ia kemudian menemui agen CIA bernama Clyde McAvoy di safe house CIA di...

Mengapa BBM Bisa Bahayakan Jokowi?

Pemerintah telah menaikkan harga BBM. Pertalite naik hingga 30 persen, dari sebelumnya Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter. Kebijakan ini kemudian...

Kasus Sambo Untungkan Jokowi?

Bergulirnya kasus pembunuhan Brigadir J yang melibatkan Irjen Ferdy Sambo memang menarik perhatian masyarakat luas. Isu ini bahkan mengalahkan narasi krisis ekonomi yang kini...