BerandaCelotehGanjar-AHY Untuk 2024?

Ganjar-AHY Untuk 2024?

“Kami cerita banyak karena kita berteman sudah lama, dengan Pak SBY juga. Saat saya maju Gubernur Jateng periode kedua juga Pak SBY dukung saya. Tadi saya tanya kabar beliau, ternyata jadi manajer voli, luar biasa”. – Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah 


PinterPolitik.com

Dunia pacuan kuda adalah salah satu dunia yang menarik. Selain karena jadi cabang olahraga, balap kuda adalah salah satu event yang paling laris di bursa taruhan.

Sepanjang sejarahnya, kebanyakan orang akan bertaruh pada kuda terkuat dan tercepat. Salah satu kuda terkuat dan terhebat sepanjang sejarah, Secretariat, merupakan target mereka-mereka yang gemar bertaruh. Ia pernah memecahkan rekor balapan di Belmont Stake, New York, ketika lawan-lawannya ditinggalkan hingga jarak 31 length – satuan ukuran panjang kuda.

Nah, konteks bertaruh pada kuda terkuat nyatanya juga diadopsi ke dalam dunia politik. Banyak partai politik, elite, dan bahkan masyarakat yang selalu mempertaruhkan pilihan poilitiknya pada kandidat yang terkuat.

Alasannya? Tentu saja karena jaminan kemenangan akan lebih muda untuk diraih.

Mungkin hal inilah yang sedang coba dijajaki oleh Partai Demokrat. Si biru yang dulu pernah jadi partai penguasa ini, kini mencari-cari siapa yang kira-kira akan menjadi tempatnya bertaruh untuk Pilpres 2024 mendatang.

Makanya, ketika beberapa hari lalu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), beberapa pihak melihatnya sebagai manuver dari Demokrat mencari kuda terkuat.

Pasalnya, beberapa survei menempatkan Ganjar sebagai kandidat terkuat untuk Pilpres 2024, bahkan unggul atas kandidat kuat lain seperti Prabowo Subianto. Konteks ini jelas membuat Ganjar menjadi salah satu tokoh terdepan dalam persaingan bursa calon presiden.

Baca juga :  Anies Adalah Rival Ganjar?

Konteks hubungan Demokrat dan Ganjar pun akan jadi menarik. Soalnya, sebagai kader PDIP, pencalonan Ganjar nanti – jika ia benar-benar memutuskan maju – besar kemungkinan akan terhalang oleh partainya sendiri. Soalnya, sudah ada sosok seperti Puan Maharani yang besar kemungkinan akan disodorkan oleh PDIP.

Artinya, bisa saja Ganjar beralih mencari dukungan politik dari tempat lain, termasuk dari Demokrat.

Mungkin yang jadi pertanyaannya adalah apakah pilihan Demokrat tepat seandainya jadi memilih Ganjar dan katakanlah menduetkannya dengan AHY sendiri?

Well, dunia pacuan kuda itu selalu punya keajaiban. Contohnya adalah kuda bernama Zenyatta yang membalap di tahun 2009. Kuda yang satu ini selalu memulai balapan dari posisi tertinggal, namun di detik-detik akhir dia akan menyusul dan memenangkan pertandingan. Tercatat, dari 20 balapan yang ia lalui, ia memenangkan 19 di antaranya dari posisi yang serupa, alias dari garis belakang.

Kalau di dunia politik, hal ini sudah terjadi loh di Pilkada DKI Jakarta 2017 lalu, yakni pada pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Awalnya mereka selalu tertinggal dari survei-survei elektabilitas, ujung-ujungnya justru mereka yang menang.

Hmm, semoga Partai Demokrat tidak bertaruh pada kuda yang salah. Soalnya, ini akan jadi pertaruhan posisi partai tersebut dalam beberapa tahun mendatang. Menarik untuk ditunggu kelanjutannya. (S13)Baca Juga :Puan Masih Nol Koma

► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

Coldplay ke Indonesia karena Jokowi?

Band ternama asal Inggris, Coldplay, dikabarkan akan konser di Jakarta, Indonesia. Mungkinkah Coldplay akan sampaikan pesan untuk Jokowi?

Sandiaga Akan Kembali ke Prabowo?

Sandiaga Uno telah pamit dari Partai Gerindra. Mungkinkah Sandiaga bertemu Prabowo Subianto kembali di masa depan?

Mencari Indonesian Dream di Piala Dunia U-20

Publik dihebohkan oleh pembatalan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Bagaimana mimpi pemain timnas U-20 untuk bermain?

Anas Urbaningrum: Anti-villain SBY?

Anas Urbaningrum telah bebas setelah jalani hukuman. Apakah Anas akan menjadi anti-villain setelah akhirnya bergabung ke PKN?

Safari Politik Prabowo Mulai dari Atas?

Momen Lebaran akhir April lalu rupanya digunakan Prabowo Subianto, Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra, untuk bersilaturahmi ke kediaman berbagai kolega dan temannya. Adapun beberapa tempat yang ia kunjungi adalah kediaman Joko Widodo (Jokowi), Mahfud MD, Wiranto, AM Hendropriyono, dan lainnya. Apakah safari politik Prabowo berbalutkan sowan dimulai dari kunjungan ke para elite?

Rumor Reshuffle, Anies Akan Hilang Lagi?

April lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menambahkan jabatan Wakil Menteri Kominfo (Wamenkominfo) melalui Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 22 Tahun 2023. Akibatnya, isu reshuffle kabinet pun kembali muncul. Mungkinkah ini jadi sentilan reshuffle selanjutnya pada Partai Nasdem, dan Anies?

Ganjar Perlu Branding Politik Baru?

Pada 21 April 2023, Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri, resmi menetapkan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, sebagai calon presiden (capres) usungan partai. Padahal, baru Maret lalu, Ganjar mengalami blunder hebat akibat pernyataannya mengenai Piala Dunia FIFA U-20 di Indonesia. Karena itu, pantas kita pertanyakan, bisakah PDIP pertahankan titel king maker dengan capres pilihannya?

Pemprov DKI Sakiti Odong-Odong?

“Aku naik odong odong aku naik odong odong aku senang ibupun turut gembira” – Adel, Naik Odong-Odong  PinterPolitik.com Pemprov DKI itu tiada hari tanpa mempercantik Jakarta. Saat ini,...

More Stories

Adam Malik: Wapres Yang Direkrut CIA?

Adam Malik disebut berselisih pendapat dengan Soekarno di tahun 1964, sehingga ia kemudian menemui agen CIA bernama Clyde McAvoy di safe house CIA di...

Mengapa BBM Bisa Bahayakan Jokowi?

Pemerintah telah menaikkan harga BBM. Pertalite naik hingga 30 persen, dari sebelumnya Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter. Kebijakan ini kemudian...

Kasus Sambo Untungkan Jokowi?

Bergulirnya kasus pembunuhan Brigadir J yang melibatkan Irjen Ferdy Sambo memang menarik perhatian masyarakat luas. Isu ini bahkan mengalahkan narasi krisis ekonomi yang kini...