HomeBelajar PolitikSurabaya ‘Bersyukur’ Ada Risma

Surabaya ‘Bersyukur’ Ada Risma

“Ibu segala akhlak ialah tempat kebijaksanaan, keberanian, kesucian diri dan keadilan.” ~ Abu Hamid Al Ghazali


PinterPolitik.com

[dropcap]K[/dropcap]ota Surabaya sangat beruntung memiliki pemimpin yang tulus hatinya dan bisa mengeksekusi berbagai soal dengan logika. Bukan sekedar pencitraan belaka ataupun gaya-gayaan apa yang dilakukan oleh Tri Rismaharani alias Risma selaku Wali Kota Surabaya.

Walau pembangunannya tidak seheboh Jakarta, Risma berhasil menyetarakan kota yang dipimpinnya sejajar dengan tiga kota ternama di dunia. Di antaranya Hamburg (Jerman), Kazan (Rusia) dan Tokyo (Jepang).

Pada masa jabatannya Risma berhasil memboyong empat penghargaan internasional antara lain Lee Kuan Yew World City Prize kategori Special Mention, Global Green City PBB, Learning City UNESCO dan ASEAN Tourism 2018. 

Sungguh membanggakan, ternyata masih ada pemimpin yang hebat sepertinya. Bayangkan saja bagaimana jika Risma di lima tahun ke depan berkesempatan menjadi presiden Indonesia. Mungkin kota-kota di Indonesia bisa berubah menjadi kota ternama di dunia.

Risma oh Risma! Sungguh haru rasanya melihat gerak tubuhmu saat mendengar ada korban jiwa di  aksi pengeboman di Gereja! Risma oh Risma! Ratusan ucap kasih dilantunkan anak-anak yang bisa kembali sekolah dan sumpahmu menyejahterakan Surabaya sudah hampir tercipta. 

Kalau begini, masyarakat Indonesia pasti berharap orang seperti Risma mau melaju jadi presiden. Mungkinkah kau juga akan bersumpah akan menyejahterakan Indonesia? Jika ‘iya’ kami tunggu dan kami berdoa semoga kau bisa berkuasa tinggal di Istana negara.

Jika Risma kita bandingkan dengan sosok pemimpin di dunia mungkin perdana menteri wanita pertama yang pernah dimiliki Inggris Margaret Thatcher, bisa menjadi pembandingnya.  Thatcher menjadi sempat sorotan dunia karena sikapnya yang tegas dan bertangan dingin. Ketika menjabat sebagai perdana menteri, Inggris dalam kondisi ekonomi yang buruk. Namun, di tangan Thatcher perekonomian Inggris kembali bangkit dari di masa-masa sulitnya.

Baca juga :  Anomali PSI: Gagal Karena Kuasa Jeffrie Geovanie?
Risma Kartini Kekinian? Click To Tweet

Yang pasti dari sosok tersebut, sosok Risma layak dijadikan contoh pemimpin lainnya. Risma dan Thatcher adalah gambaran pemimpin perempuan yang teguh pada prinsip. Masyarakat Surabaya tentu bersyukur pernah dipimpin sosok seperti Risma. Pertanyaan berikutnya adalah, setelah masa jabatannya berakhir, maukah Risma melaju untuk posisi yang lebih tinggi?(G42)

 

spot_imgspot_img

#Trending Article

Strategi Erick Thohir Menangkan Timnas?

Timnas U-23 lolos ke babak semifinal di Piala Asia U-23 2024. Mungkinkah ini semua berkat Ketum PSSI Erick Thohir? Mengapa ini juga bisa politis?

Iran Punya Koda Troya di Bahrain? 

Iran sering dipandang sebagai negara yang memiliki banyak proksi di kawasan Timur Tengah. Mungkinkah Bahrain jadi salah satunya? 

“Sepelekan” Anies, PKS Pura-Pura Kuat?

Telah dua kali menyatakan enggan mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024, PKS kiranya sedang mempraktikkan strategi politik tertentu agar daya tawarnya meningkat. Namun di sisi lain, strategi itu juga bisa saja menjadi bumerang. Mengapa demikian?

Gibran, Wapres Paling Meme?

Usai MK bacakan putusan sengketa Pilpres 2024, Gibran Rakabuming Raka, unggah fotonya sendiri dengan sound berjudul “Ahhhhhh”.

The Battle of Javanesia 2: Proxy War Jokowi vs Prabowo di Pilkada 2024

Pilkada serentak 2024 akan jadi panggung pertaruhan partai politik dan elite nasional untuk menentukan siapa yang jejaring kekuasaannya mampu merambah hingga ke level terbawah.

Triad, Grup Mafia Penguasa Asia?

Kelompok mafia tidak hanya ada di negara-negara Barat, di Asia, sebuah kelompok yang disebut Triad kerap disamakan dengan mafia-mafia ala Italia. Bagaimana sejarahnya?

Manuver Mardiono, PPP “Degradasi” Selamanya?

Kendati belakangan berusaha tetap membawa PPP eksis di kancah perpolitikan nasional dengan gestur merapat ke koalisi Prabowo-Gibran, Muhamad Mardiono agaknya tetap akan cukup sulit membawa PPP bangkit jika tak membawa perubahan signifikan. Mengapa demikian?

Simpati, ‘Kartu’ Rahasia Prabowo?

Prabowo meminta relawan dan pendukungnya untuk tidak berdemo agar jaga perdamaian dan tensi politik. Apakah ini politik simpati ala Prabowo?

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...