HomeBelajar PolitikAmbisi Hary Tanoe Jadi Presiden Terganjal RUU Pemilu?

Ambisi Hary Tanoe Jadi Presiden Terganjal RUU Pemilu?

Salah satu ketentuan dalam draf RUU Penyelenggaraan Pemilu yang diusulkan pemerintah adalah partai baru yang belum menjadi peserta pada Pemilu sebelumnya (2014) harus bergabung dengan parpol lain yang memiliki kursi di DPR.

pinterpolitik.com

JAKARTA– Hary Tanoesoedibjo sebagai pengusaha dan juga Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia buka suara tentang keinginannya menjadi seorang Presiden Republik Indonesia. Perindo yakin Revisi Undang Undang (RUU) Penyelenggaraan Pemilu tidak akan jadi sebuah halangan bagi ambisi Hary Tanoe

“Perindo tetap miliki keyakinan bahwa UU Pemilu nanti setiap partai diberikan haknya untuk mengusung capres atau cawapres. Bagaimanapun, kalau sudah jadi peserta Pemilu, punya hak yang sama. Tidak ada istilah partai yang diistimewakan,” kata Sekjen Partai Perindo Ahmad Rofiq saat dihubungi, Selasa (3/1/2017).

Menurut Rofiq, belum ada pembahasan khusus di lingkup internal Perindo soal pencapresan dalam Pilpres 2019 ini. Meski begitu, keputusan Hary Tanoe selaku ketum tentu akan diikuti semua kader.

“Ini baru dibahas, bahwa DPR juga akan mendengarkan aspirasi publik untuk pertimbangan keputusan. Kita berkeyakinan DPR bekerja untuk bangsa dan negara,” ungkapnya.

“Sampai hari ini, Pak Hary belum pernah memberikan statementapa pun di kalangan internal. Belum ada pembahasan capres, cawapres. Perindo belum memutuskan apa pun, belum ada keputusan secara resmi. Apapun keputusan ketum akan jadi keputusan Perindo,” ucap Rofiq.

Ambisi Hary Tanoe Jadi Presiden Bisa Saja Terganjal RUU Pemilu

Dia menyebut niat Hary Tanoe mengejar kursi RI-1 itu disebutnya sebagai suatu hal yang wajar. Rofiq menuturkan calon alternatif tentu dinanti rakyat Indonesia.

“Itu ungkapan yang sangat normatif sebenarnya. Kalau dari anak bangsa tidak ada kepemimpinan yang dianggap bisa menyelesaikan problem ke depan, sebagai anak bangsa tentu terpanggil. Itu natural, wajar saja, tidak perlu dibesar-besarkan. Kita perlu senang hati semakin banyak calon alternatif,” ujar Rofiq.

Sebelumnya diberitakan, Hary Tanoe mengatakan hendak mengikuti jejak mitra bisnisnya, Donald Trump, dari kursi pengusaha menjadi presiden.

“Bila tidak ada seorang pun yang saya percayai bisa menyelesaikan masalah negeri ini, saya akan mencalonkan diri jadi presiden,” kata Hary.

spot_imgspot_img

#Trending Article

Tarung 3 Parpol Raksasa di Pilkada

Pilkada Serentak 2024 menjadi medan pertarungan sengit bagi tiga partai politik besar di Indonesia: PDIP, Golkar, dan Gerindra.

RK Effect Bikin Jabar ‘Skakmat’?�

Hingga kini belum ada yang tahu secara pasti apakah Ridwan Kamil (RK) akan dimajukan sebagai calon gubernur (cagub) Jakarta atau Jawa Barat (Jabar). Kira-kira...

Kamala Harris, Pion dari Biden?

Presiden ke-46 Amerika Serikat (AS) Joe Biden telah memutuskan mundur dari Pemilihan Presiden (Pilpres) AS 2024 dan memutuskan untuk mendukung Kamala Harris sebagai calon...

Siasat Demokrat Pepet Gerindra di Pilkada?

Partai Demokrat tampak memainkan manuver unik di Pilkada 2024, khususnya di wilayah-wilayah kunci dengan intrik tarik-menarik kepentingan parpol di kubu pemenang Pilpres, Koalisi Indonesia Maju (KIM). Lantas, mengapa Partai Demokrat melakukan itu dan bagaimana manuver mereka dapat mewarnai dinamika politik daerah yang berpotensi merambah hingga nasional serta Pilpres 2029 nantinya?

Puan-Kaesang, ‘Rekonsiliasi’ Jokowi-Megawati?

Ketua Umum (Ketum) PSI Kaesang Pangarep diwacanakan untuk segera bertemu dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani. Mungkinkah akan ada rekonsiliasi antara Presiden Joko Widodo...

Alasan Banyaknya Populasi Asia

Dengarkan artikel berikut Negara-negara Asia memiliki populasi manusia yang begitu banyak. Beberapa orang bahkan mengatakan proyeksi populasi negara Asia yang begitu besar di masa depan...

Rasuah, Mustahil PDIP Jadi “Medioker”?

Setelah Wali Kota Semarang yang juga politisi PDIP, Hevearita Gunaryanti Rahayu ditetapkan sebagai tersangka dugaan kasus korupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), plus, Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto yang masih menjalani proses hukum sebagai saksi di KPK dan Polda Metro Jaya, PDIP agaknya akan mengulangi apa yang terjadi ke Partai Demokrat setelah tak lagi berkuasa. Benarkah demikian?

Trump dan Bayangan Kelam Kaisar Palpatine�

Percobaan penembakan yang melibatkan kandidat Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump (13/7/2024), masih menyisakan beberapa pertanyaan besar. Salah satunya analisis dampaknya ke pemerintahan Trump jika nantinya ia terpilih jadi presiden. Analogi Kaisar Palpatine dari seri film Star Wars masuk jadi salah satu hipotesisnya.�

More Stories

UMKM Motor Ekonomi Dunia

Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) memiliki peranan yang sangat vital di dalam pembangunan dan pertumbuhan ekonomi, tidak hanya di negara-negara berkembang seperti Indonesia...

Jembatan Udara Untuk Papua

PinterPolitik.com JAKARTA - Pemerintah akan memanfaatkan program jembatan udara untuk menjalankan rencana semen satu harga yang dikehendaki Presiden Joko Widodo. Menurut Kepala Pusat Penelitian dan...

Kekerasan Hantui Dunia Pendidikan

PinterPolitik.com Diklat, pada umumnya dilaksanakan untuk memberikan pengetahuan dan pembentukan wawasan kebangsaan, kepribadian serta etika kepada anggota baru. Namun kali ini, lagi-lagi Diklat disalahgunakan, disalahfungsikan, hingga...