HomeBelajar PolitikMata Mbak Najwa Lirik Siapa?

Mata Mbak Najwa Lirik Siapa?

“Lebih Orisinil Capres Jokowi atau Prabowo? ~  Najwa Shihab


PinterPolitik.com

[dropcap]D[/dropcap]alam sebuah acara televisi yang dibawakan presenter eksis Najwa Shihab, muncul pertanyaan yang tak biasa dari mulut sang presenter, Lebih berjiwa milenial Calon Presiden / Capres 2019 Jokowi atau Prabowo Subianto?” 

Wah, kalau ditanya begini pasti susah untuk menjawabnya, yang ada pasti aksi saling klaim dari masing-masing tim sukses yang ditanya. TKN pasti bilang Pak Jokowi yang paling milenial, sementara BPN pasti bilang Pak Prabowo yang paling mendekati generasi tersebut.

Nah kan, pasti susah untuk menjawab pertanyaan itu. Apalagi, kalau melihat konsepnya sendiri, menurut Joel Stein, dalam tulisannya di majalah TIME yang bertajuk, “ME ME ME  Generation,”, generasi milenial ini generasi yang lahir di tahun 1980 hingga 2000. Generasi ini tumbuh dengan berbagai produk tekonologi dan media sosial. Secara karakter, mereka kerap dianggap narsis, penggila gadget, egois, dan manja.

Kalau dilihat dari konsep itu, kayaknya memang susah buat bilang siapa yang paling milenial dari masing-masing capres. Susah kan mengukur siapa yang paling piawai menggunakan teknologi buat menggaet pasar milenial? Lalu, memangnya, kedua kandidat itu ada yang lahir tahun 1980-2000? Hehehe, bercanda.

Nah, karena sulit diukur, mungkin kalau saya berada disana, saya akan tanyakan balik ke Mbak Najwa. Terlepas makna dari kata generasi milenial, mata Mbak Najwa kan tajam tuh, kalau menurut Mbak Najwa sendiri siapa nih yang lebih milenial?

Memang sih, Mbak Najwa kemungkinan besar Mbak Najwa tidak akan melirik ke siapapun. Tapi, kalau melihat tayangan-tayangan acara yang Mbak Najwa pandu, tampaknya Pakde Jokowi lebih sering diundang ya? Saat pertama kali dilantik, Mbak Najwa bahkan jadi yang pertama mewawancarai Pak Jokowi secara eksklusif. Hal ini masih belum ditambah episode-episode lain acara Mbak Najwa, ada yang mewawancarai Pak Jokowi di Istana bahkan sampai keluarga sang presiden pun ikut jadi narasumber.

Nah, masalahnya, kalau saya cari di Youtube, kok tidak ada ya tayangan wawancara Mbak Najwa dengan Pak Prabowo? Itu menurut Youtube ya, tapi kalau melihat dari polanya, yang Pak Jokowi banyak sementara Pak Prabowo tidak ada, sepertinya bisa disimpulkan deh siapa yang paling “milenial” menurut Mbak Najwa. Ups!

Hmmm. haruskah kita bangga dipanggil milenial? Click To Tweet

Ya, mungkin ada alasan lain kenapa kalau mencari video Prabowo di Mata Najwa itu hasilnya nihil. Mungkin saja sudah ada usaha untuk mengundang, tetapi belum berjodoh soal waktu. Jadi ya kita nantikan saja, kalau sudah begitu kan, bisa lebih adil dalam menilai siapa yang paling milenial.(G42)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Iran Punya Koda Troya di Bahrain? 

Iran sering dipandang sebagai negara yang memiliki banyak proksi di kawasan Timur Tengah. Mungkinkah Bahrain jadi salah satunya? 

“Sepelekan” Anies, PKS Pura-Pura Kuat?

Telah dua kali menyatakan enggan mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024, PKS kiranya sedang mempraktikkan strategi politik tertentu agar daya tawarnya meningkat. Namun di sisi lain, strategi itu juga bisa saja menjadi bumerang. Mengapa demikian?

Gibran, Wapres Paling Meme?

Usai MK bacakan putusan sengketa Pilpres 2024, Gibran Rakabuming Raka, unggah fotonya sendiri dengan sound berjudul “Ahhhhhh”.

The Battle of Javanesia 2: Proxy War Jokowi vs Prabowo di Pilkada 2024

Pilkada serentak 2024 akan jadi panggung pertaruhan partai politik dan elite nasional untuk menentukan siapa yang jejaring kekuasaannya mampu merambah hingga ke level terbawah.

Triad, Grup Mafia Penguasa Asia?

Kelompok mafia tidak hanya ada di negara-negara Barat, di Asia, sebuah kelompok yang disebut Triad kerap disamakan dengan mafia-mafia ala Italia. Bagaimana sejarahnya?

Manuver Mardiono, PPP “Degradasi” Selamanya?

Kendati belakangan berusaha tetap membawa PPP eksis di kancah perpolitikan nasional dengan gestur merapat ke koalisi Prabowo-Gibran, Muhamad Mardiono agaknya tetap akan cukup sulit membawa PPP bangkit jika tak membawa perubahan signifikan. Mengapa demikian?

Simpati, ‘Kartu’ Rahasia Prabowo?

Prabowo meminta relawan dan pendukungnya untuk tidak berdemo agar jaga perdamaian dan tensi politik. Apakah ini politik simpati ala Prabowo?

Sembako Siap Melambung Akibat Iran? 

erang Iran-Israel diprediksi akan berdampak besar pada ekonomi Indonesia. Mengapa demikian? 

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...