HomeBelajar PolitikKoalisi Prabowo Setengah Hati

Koalisi Prabowo Setengah Hati

Cinta adalah cahaya dari surga.


PinterPolitik.com

[dropcap]H[/dropcap]asil survei terbaru SMRC menunjukkan elektabilitas pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang gitu-gitu aja. Kayak nggak makan gitu gengs�surveinya. Wkwkwkwk.

Apakah ini pertanda SMRC tidak mendapat kiriman kardus istimewa dari Sandi? Atau ini sebuah pertanda riak retak koalisi Prabowo-Sandi yang tak kunjung solid? Weleh-weleh,jika sampai benar perpecahan adalah penyebab mandeknya elektabilitas Prabowo-Sandi, maka bisa gagal maning nih Prabowo dapat kursi nomor satu.

Kasihan ya Prabowo, sudah satu kali gagal jadi presiden dan satu kali gagal jadi wakil presiden. Masa di Pilpres tahun depan juga sudah harus terancam gagal maning? Apa mungkin ya takdir Prabowo di bumi ini hanya sebatas mendapatakan gelar ‘calon’ Presiden saja? Weleh-weleh.

Oh iya, btw kalian tahu enggak kenapa saya bilang elektabilitas Prabowo-Sandi tidak naik karena koalisi Prabowo yang tak kunjung solid?

Iya gengs, soalnya kan baru ada kabar kalau ternyata beberapa partai di kubu Prabowo itu banyak yang setengah hati mendukung Prabowo di Pilpres 2019 gengs.Share on X

Partai Demokrat misalnya terlihat ogah-ogahan mendukung Prabowo-Sandi di kontestasi Pilpres 2019 gengs,terlihat dari beberapa jubir dan kader partai yang tidak terlalu banyak berkomentar serta memberikan statemen terkait dinamika politik jelang Pilpres 2019.

PKS juga, partai yang diketuai pemimpin otoriter ini hampir serupa dengan gimmick yang ditunjukkan Demokrat gengs. PKS juga menjadi setengah hati mungkin karena kardus istimewa dari Sandi belum sampai dan janji dapat posisi Sandi di DKI juga terancam gagal gengs.

Jadi masuk akal aja dong PKS malas kerja sekuat tenaga. Wkwkwk, eh cuy pemimpin otoriter yang saya tulis di atas itu kata Fahri Hamzah ya gengs! Hehehe.

Tapi meskipun hasil survei belum memuaskan dan koalisi terancam bubar, Sandiaga Uno masih yakin dirinya akan menang di Pilpres 2019. Yang jelas mengetahui lemah dan stagnannya elektabilitas keduanya membuat Sandi makin bersemangat serta mendorong pihak koalisinya untuk bekerja lebih keras lagi.

Weleh-weleh, itu juga kalau koalisinya pada mau ya gengs. Wkwkwk.

Gimana gengs pendapat kalian, apa mungkin koalisi Sandi masih solid? Kalau makin solid, kenapa coba dana kampanyenya sedikit? Apa mungkin Sandi memang mau modalin sendiri dan enggak mau bantuan yang lain? Weleh-weleh. (G35)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Tarung 3 Parpol Raksasa di Pilkada

Pilkada Serentak 2024 menjadi medan pertarungan sengit bagi tiga partai politik besar di Indonesia: PDIP, Golkar, dan Gerindra.

RK Effect Bikin Jabar ‘Skakmat’?�

Hingga kini belum ada yang tahu secara pasti apakah Ridwan Kamil (RK) akan dimajukan sebagai calon gubernur (cagub) Jakarta atau Jawa Barat (Jabar). Kira-kira...

Kamala Harris, Pion dari Biden?

Presiden ke-46 Amerika Serikat (AS) Joe Biden telah memutuskan mundur dari Pemilihan Presiden (Pilpres) AS 2024 dan memutuskan untuk mendukung Kamala Harris sebagai calon...

Siasat Demokrat Pepet Gerindra di Pilkada?

Partai Demokrat tampak memainkan manuver unik di Pilkada 2024, khususnya di wilayah-wilayah kunci dengan intrik tarik-menarik kepentingan parpol di kubu pemenang Pilpres, Koalisi Indonesia Maju (KIM). Lantas, mengapa Partai Demokrat melakukan itu dan bagaimana manuver mereka dapat mewarnai dinamika politik daerah yang berpotensi merambah hingga nasional serta Pilpres 2029 nantinya?

Puan-Kaesang, ‘Rekonsiliasi’ Jokowi-Megawati?

Ketua Umum (Ketum) PSI Kaesang Pangarep diwacanakan untuk segera bertemu dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani. Mungkinkah akan ada rekonsiliasi antara Presiden Joko Widodo...

Alasan Banyaknya Populasi Asia

Dengarkan artikel berikut Negara-negara Asia memiliki populasi manusia yang begitu banyak. Beberapa orang bahkan mengatakan proyeksi populasi negara Asia yang begitu besar di masa depan...

Rasuah, Mustahil PDIP Jadi “Medioker”?

Setelah Wali Kota Semarang yang juga politisi PDIP, Hevearita Gunaryanti Rahayu ditetapkan sebagai tersangka dugaan kasus korupsi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), plus, Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto yang masih menjalani proses hukum sebagai saksi di KPK dan Polda Metro Jaya, PDIP agaknya akan mengulangi apa yang terjadi ke Partai Demokrat setelah tak lagi berkuasa. Benarkah demikian?

Trump dan Bayangan Kelam Kaisar Palpatine�

Percobaan penembakan yang melibatkan kandidat Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump (13/7/2024), masih menyisakan beberapa pertanyaan besar. Salah satunya analisis dampaknya ke pemerintahan Trump jika nantinya ia terpilih jadi presiden. Analogi Kaisar Palpatine dari seri film Star Wars masuk jadi salah satu hipotesisnya.�

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...