HomeBelajar PolitikJK Tak Bisa Urus Negara

JK Tak Bisa Urus Negara

“Jangan mudah tergelincir di saat-saat seperti ini, segala tipu muslihat dan provokasi-provokasi yang tampak atau tersembunyi dapat dilalui dengan selamat, kalau kita waspada dan bertindak sebagai patriot.” ~ Jenderal Soedirman


PinterPolitik.com

[dropcap]W[/dropcap]apres Jusuf Kalla (JK) mengatakan bahwa maraknya korupsi pejabat daerah dan anggota legislatif adalah karena adanya perubahan fungsi DPR maupun DPRD. Dulu, ia mengatakan fungsi DPR tidak bisa ikut camput mengatur proyek dan anggaran pemerintah.

Waduh Aki JK, kalau soal ini eyke enggak setuju nih! Tapi sedelapan ajalah, lebih banyak satu kan bagus hehehe. Eh, maksudnya eyke enggak setuju kalau sistem yang harus betangung jawab atas kasus korupsi yang melibatkan anggota DPR, DPRD, atau Kepala Daerah! Kenapa?

Ya soalnya kita sebagai manusia yang diberikan gelar paling sempurna di muka bumi ini masa tidak bisa berpikir dan merasakan bahwa tindakan korupsi itu adalah tindakan yang keji dan hina? Masa ada koruptor ketangkap korupsi dibilang karena sistem yang terbentuk. Enggaklah Ki, kalau dianalogikan seperti ini:

“Anjing kepolisian alias K-9 yang biasa diberikan pendidikan aja bisa tuh nurut. Anjing itu enggak pernah makan jatah punya temennya atau orang lain saat bertugas atau pun tidak bertugas. Lah ini manusia anggota DPR, DPRD, dan Kepala Daerah yang bukan sejenis hewan, serta punya ijazah perguruan tinggi terus diikrar pakai kitab suci, masa masih tega makan jatah orang!” Ckckck.

Jadi Ki ini semua bukan masalah sistem saja, tetapi juga masalah pendidikan, kepartaian yang multi transaksional dan banyak tafsiran yang menyesatkan! Seharusnya Ki JK yang sudah senior bisa dong tuh buat arahan ke junior-juniornya terkait gambaran bagaimana sih menjadi pemimpin yang amanah dan visioner. Ehehehe.

Pada masa lalu, Ki JK menyatakan, DPR langsung mengetok palu sebagai persetujuan APBN yang dibuat pemerintah. Kalau sekarang ya negosiasi dulu baru bisa. Click To Tweet
Baca juga :  Puan-Mega, Ada ‘Perang Sipil’ PDIP? 

Negosiasi tersebutlah yang menyebabkan munculnya korupsi antara eksekutif dan legislatif yang selalu bersamaan. Hal ini yang menyebabkan lahirnya kekhawatiran dalam menjalankan proses kenegaraan. Weleh-weleh.

Susah memang kalau pejabat ini punya mental maling, mau dikasih sistem seperti apa juga tetep aja maling, tetep aja suap-menyup! Buktinya penjara Sukamiskin aja yang namanya sudah miskin aja masih ada transaksi yang “menggila”. Ckckck. (G35)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Sembako Siap Melambung Akibat Iran? 

erang Iran-Israel diprediksi akan berdampak besar pada ekonomi Indonesia. Mengapa demikian? 

Siasat Megawati Pengaruhi Para Hakim MK

Megawati mengirimkan pengajuan diri menjadi amicus curiae atau “sahabat pengadilan” yang merupakan pendapat hukumnya kepada para Hakim MK terkait sengketa Pilpres 2024.

Ini Rahasia Jokowi Kalahkan Megawati?

Kendati diprediksi melemah pasca kepresidenan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai memiliki kunci rahasia agar tetap bisa memiliki pengaruh dalam politik dan pemerintahan. Bahkan, Jokowi agaknya mampu untuk melampaui kekuatan dan pengaruh Megawati Soekarnoputri. Mengapa demikian?

Diskualifikasi Gibran: Putusan Terbaik atau Terburuk MK?

Opsi mendiskualifikasi Gibran sebagai cawapres, tetapi tetap mengesahkan kemenangan Prabowo adalah pilihan yang tengah didiskusikan oleh banyak pihak menuju pembacaan putusan MK terkait sengketa Pilpres 2024.

Iran vs Israel, PD III Sudah Dimulai?

Ketakutan akan Perang Dunia III mencuat bersamaan dengan serangan yang dilakukan Iran ke Israel. Mungkinkah kita sudah berada di awal Perang Dunia III?

Airdrop Gaza Lewati Israel, Prabowo “Sakti”?

Prabowo Subianto disebut berperan besar dalam pemberian bantuan kemanusiaan pemerintah Indonesia ke Gaza melalui penerjunan dari udara oleh pesawat TNI-AU. Lobi Prabowo dan aksi-reaksi aktor-aktor internasional dalam merespons intensi Indonesia itu dinilai sangat menarik. Utamanya, proyeksi positioning konstruktif dan konkret Indonesia dalam konflik Israel-Palestina, beserta negara-negara terkait lainnya.

MK Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran, Tapi Sahkan Prabowo?

Pendapat menarik diungkapkan oleh Denny Indrayana yang menyebut Mahkamah Konstitusi (MK) bisa saja hanya mendiskualifikasi Gibran dan tetap mensahkan kemenangan Prabowo sebagai presiden.

Puan Maharani ‘Reborn’?

Puan Maharani dinilai tetap mampu pertahankan posisinya sebagai ketua DPR meski sempat bergulir wacana revisi UU MD3. Inikah Puan 'reborn'?

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...