BerandaBelajar PolitikBerharap Jokowi Jadi Dokter

Berharap Jokowi Jadi Dokter

“Mungkin sudah saatnya aku menyerah. Perasaan kalian terlalu kuat untuk kukalahkan.”


PinterPolitik.com

[dropcap]P[/dropcap]residen Joko Widodo memberikan sambutan di hadapan 1.500 dokter di acara Muktamar ke-30 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan Ikatan Istri Dokter Indonesia (IIDI). Saat itu, ia sempat menyinggung soal cita-cita yang diidamkan sang ibunda.

Jokowi bercerita, ibunya pernah berharap ia jadi dokter. Namun ternyata takdir mengatakan lain. Jokowi bukan menjadi dokter, tetapi sarjana kehutanan Universitas Gadjah Mada. Waduh, Jokowi lulusan kehutanan, tapi kok bukan membuat Indonesia makin lebat dengan pohon-pohon, eh malah makin banyak jalan-jalan yang menerobos pepohonan ya? Wkwkwk.

Jangan aneh coy, namanya juga presiden, yang diurus kan bukan pohon doang, tapi tuh kayak masalah pangan, keuangan, lapangan pekerjaan dan tebar proyek yang menghasilkan. Betul apa betul?

Oh iya gengs, pada pertemuan itu Jokowi menyampaikan ucapan selamat hari dokter. Dokter bagi Jokowi adalah profesi yang didambakan banyak orang. Sejak dulu, Jokowi ingat sekali orang tuanya menyampaikan seperti ini:

Le le, belajar yang pintar biar jadi dokter.”

Btw, cuy “Le” itu artinya anak, ya bukan lele. Ahahaha, awas loh dipelintir, nanti kena hujat netizen spesies cebong loh! Wkwkwk, oh iya gengs, setelah Jokowi bilang gitu, dia lanjutin kayak gini:

“Enggak ada tuh pada saat itu yang bilang gini: ‘Le belajar yang pintar biar jadi insinyur.’ Walah, dalam benak saya saat itu, celakanya saya malah jadi insyinyur lagi.” Click To Tweet

Gapapa lah pak, masih bagus jadi insinyur, daripada jadi kodoknya Naruto! Wkwkwk.

Lantas setelah itu Jokowi bercerita, saat menjadi wali kota kemudian gubernur hingga presiden, ia banyak belajar politik. Jokowi pun menjelaskan beberapa tokoh politik yang menjadi inspirasi, salah satunya yang punya latar belakang kedokteran.

Baca juga :  Safari Politik Prabowo Mulai dari Atas?

Menurut Jokowi, sejarah sudah sangat cukup membuktikan banyak pejuang kemerdekaan yang berlatar belakang dokter. Dokter Soetomo pendiri Budi Oetomo, Dokter Cipto Mangunkusumo, Dokter Wahidin Sudiro Husodo, serta dokter-dokter lainnya. Tapi tetep pak yang jadi presiden pertama gelarnya Ir ya kayak bapak? Sombong amat! Wkwkwk, bercanda pak!

Cuy, jadi kesimpulannya kalau mau jadi presiden, alangkah eloknya memiliki gelar kayak Jokowi, yaitu “Ir”. Anjay kalau depannya “Ir” kan enak bisa disamain kayak Soekarno, walaupun kenyataannya jauh dari kesamaan. Ehehehe. (G35)

 

spot_imgspot_img

#Trending Article

Pilpres 2024 Hampir Pasti Ganjar vs Prabowo?

Salah satu pendiri CSIS Jusuf Wanandi menyebut Pilpres 2024 akan diisi oleh dua paslon. Dengan PDIP secara terang-terangan menginginkan dua paslon, apakah pernyataan Jusuf...

Datangkan Messi, Erick Bagaikan Kresna?

Pertandingan antara tim nasional (Timnas) Indonesia melawan Timnas Argentina seolah menguntungkan Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir secara politis karena namanya masuk dalam kandidat...

Kok Aldi Taher Pede Nyaleg?

Komedian sekaligus politisi, Aldi Taher, berhasil menarik perhatian publik karena ulahnya yang unik dalam sebuah wawancara beberapa waktu lalu. Menarik kemudian untuk kita pertanyakan, mungkinkah Aldi sebenarnya menyimpan intensi politik yang serius di balik wataknya yang menggelitik?

Sakti, Rahasia Tiga Periode Erdoğan?

Di tengah kritikan dan krisis yang terjadi menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) Turki, Recep Tayyip Erdoğan kembali terpilih untuk ketiga kalinya sebagai Presiden. Erdoğan berhasil mengalahkan Kemal Kılıçdaroğlu yang...

Airlangga Hartarto Sedang Disembunyikan?

Tidak seperti kandidat lainnya, manuver politik Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto justru senyap terdengar. Apakah Airlangga menarik diri dari perlombaan kandidat, atau justru...

Melihat Gibran dari “Sendoknya”

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dinilai buat panik PDIP usai bertemu dengan Prabowo Subianto. Apakah ini berkat "sendok" Gibran?

Siapa Untung Di Balik Proporsional Tertutup?

Perdebatan mengenai penggunaan sistem proporsional tertutup kembali meruncing. Hal ini diperkuat dengan dugaan kebocoran pergantian sistem pemilihan umum oleh Mahkamah Konstitusi. Apabila proporsional tertutup...

Gerindra dan PDIP Harus “Bermusuhan”?

Di tengah konsolidasi parpol dan elite jelang 2024, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Desmond J. Mahesa menyebut Megawati Soekarnoputri selama ini banyak membohongi...

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...