HomeBelajar PolitikChick Corea Bakal Tampil di Java Jazz 2017

Chick Corea Bakal Tampil di Java Jazz 2017

Permainan pianonya punya ciri khas dengan unsur nada-nada Spanyol hingga mudah dikenali. Gaya permainnya termasuk yang paling banyak ditiru setelah Bill Evans, Keith Jarrett, McCoy Tyner, dan Herbie Hancock. Komposisi ciptaannya yang berjudul “Spain” pernah terkenal pada 1980-an.


pinterpolitik.comJumat, 19 Januari 2017.

JAKARTA – Peraih 14 kali Grammy Awards dan Latin Grammy Awards, Chick Corea, akan tampil pada pergelaran Java Jazz Festival 2017, yang akan dipanggungkan di Jakarta International Expo (Jlexpo) Kemayoran, Jakarta Pusat, pada 3 – 5 Maret.

Chick Corea, kelahiran Chelsea, Massachusetts, 12 Juni 1941, punya nama asli Armando Anthony “Chick” Corea. Ia pianis jazz asal Amerika yang muncul pada 1960-an dan termasuk pembawa warna baru pada dunia piano jazz modern di Amerika.

Permainan pianonya punya ciri khas dengan unsur nada-nada Spanyol hingga mudah dikenali. Gaya permainnya termasuk yang paling banyak ditiru setelah Bill Evans, Keith Jarrett, McCoy Tyner, dan Herbie Hancock. Komposisi ciptaannya yang berjudul “Spain” pernah terkenal pada 1980-an.

Mengenai rencana kehadiran Chick Corea, President Director Java Festival Production, Dewi Gontha, dalam jumpa pers di Kedai 89, Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (18/1/2017), mengatakan, confirm.

Ia akan datang bersama bandnya. Yang berbeda pemain bas saja. Selama 13 tahun kami menanti kehadiran sosoknya. Begitu dikemukakan gitaris Nikita Dompas, salah satu tim produksi pergelaran tersebut, mengenai Chick Corea, pianis kondang.

Java Jazz Festival 2017 adalah pergelaran yang ke-13 diselenggarakan oleh Java Festival Production. Sederet musisi Tanah Air dan internasional akan “unjuk gigi” pada perhelatan yang digelar tiap tahun di Jakarta itu. Dari dalam negeri akan tampil, Afgan Syahreza, Endah & Rhesa x Duadrum, Elliot Yami, Hi-Vi, dan beberapa nama lain.

Sedangkan untuk artis internasional yang sudah dipastikan tampil adalah Sergio Mendes, Arturo Sandoval, dan Chick Corea.

Dewi mengatakan, logo Java Jazz tahun ini menampilkan wajah topeng ondel-ondel. “Kami ingin angkat budaya Betawi karena acara ini digelar di Jakarta. Kalau dulu kan ada barong dan lainnya,” ucapnya.

Sebanyak 14 panggung, terdiri dari 10 panggung indoor dan empat panggung outdoor. Arena panggung tahun ini lebih banyak dari perhelatan 2016, yang hanya memiliki 10 panggung.

Dikemukakan, yang menjadi pembeda lainnya adalah dihapusnya tiket special show, sehingga pengunjung yang membeli tiket daily pass ataupun 3 day pass bisa merasakan special show.

“Tujuan kami menghilangkan spesial show karena ada masukan dari pecinta Java Jazz Festival. Itukan pesta rakyat, kalau tiket mahal enggak bisa nonton. Ya sudah kami bikin rata sehingga mereka bisa nonton tanpa terkecuali,” kata Dewi. (Kps.com dan sumber lain/E19)

spot_imgspot_img

#Trending Article

The Battle of Javanesia 2: Proxy War Jokowi vs Prabowo di Pilkada 2024

Pilkada serentak 2024 akan jadi panggung pertaruhan partai politik dan elite nasional untuk menentukan siapa yang jejaring kekuasaannya mampu merambah hingga ke level terbawah.

Triad, Grup Mafia Penguasa Asia?

Kelompok mafia tidak hanya ada di negara-negara Barat, di Asia, sebuah kelompok yang disebut Triad kerap disamakan dengan mafia-mafia ala Italia. Bagaimana sejarahnya?

Manuver Mardiono, PPP “Degradasi” Selamanya?

Kendati belakangan berusaha tetap membawa PPP eksis di kancah perpolitikan nasional dengan gestur merapat ke koalisi Prabowo-Gibran, Muhamad Mardiono agaknya tetap akan cukup sulit membawa PPP bangkit jika tak membawa perubahan signifikan. Mengapa demikian?

Simpati, ‘Kartu’ Rahasia Prabowo?

Prabowo meminta relawan dan pendukungnya untuk tidak berdemo agar jaga perdamaian dan tensi politik. Apakah ini politik simpati ala Prabowo?

Sembako Siap Melambung Akibat Iran? 

erang Iran-Israel diprediksi akan berdampak besar pada ekonomi Indonesia. Mengapa demikian? 

Siasat Megawati Pengaruhi Para Hakim MK

Megawati mengirimkan pengajuan diri menjadi amicus curiae atau “sahabat pengadilan” yang merupakan pendapat hukumnya kepada para Hakim MK terkait sengketa Pilpres 2024.

Ini Rahasia Jokowi Kalahkan Megawati?

Kendati diprediksi melemah pasca kepresidenan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai memiliki kunci rahasia agar tetap bisa memiliki pengaruh dalam politik dan pemerintahan. Bahkan, Jokowi agaknya mampu untuk melampaui kekuatan dan pengaruh Megawati Soekarnoputri. Mengapa demikian?

Diskualifikasi Gibran: Putusan Terbaik atau Terburuk MK?

Opsi mendiskualifikasi Gibran sebagai cawapres, tetapi tetap mengesahkan kemenangan Prabowo adalah pilihan yang tengah didiskusikan oleh banyak pihak menuju pembacaan putusan MK terkait sengketa Pilpres 2024.

More Stories

Infrastruktur Ala Jokowi

Presiden juga menjelaskan mengenai pembangunan tol. Mengapa dibangun?. Supaya nanti logistic cost, transportation cost bisa turun, karena lalu lintas sudah  bebas hambatan. Pada akhirnya,...

Banjir, Bencana Laten Ibukota

Menurut pengamat tata ruang, Yayat Supriatna, banjir di Jakarta disebabkan  semakin berkurangnya wilayah resapan air. Banyak bangunan yang menutup tempat resapan air, sehingga memaksa...

E-KTP, Dampaknya pada Politik

Wiranto mengatakan, kegaduhan pasti ada, hanya skalanya jangan sampai berlebihan, sehingga mengganggu aktivitas kita sebagai bangsa. Jangan juga mengganggu mekanisme kerja yang  sudah terjalin...