HomeBelajar PolitikCharles : Jokowi Pakai Jasa Cepu!

Charles : Jokowi Pakai Jasa Cepu!

“Semua bukan masalah uang, tapi semua ini adalah permasalahan kepuasan.”


PinterPolitik.com

[dropcap]T[/dropcap]ernyata bukan hanya kita saja nih yang mengritik pidatonya Prabowo Subianto pada Senin malam lalu. Selain dari kita, para cebongers dan kampretos alias kubu pendukung Prabowo sendiri, kritikan juga datang dari politikus PDIP Charles Honoris. Seperti ini kritikannya:

“Ungkapan Prabowo terkait pernyataan bahwa ‘intelijen negara jangan intelin mantan Presiden, mantan Ketua MPR RI dan mantan-mantan yang lainya’ itu terlalu bias dengan masa lalu atau bisa dikatakan Prabowo gagal move on“.

Wkwkwk, bisa ae bang, ini nyindir gagal move on-nya soal apa nih, soal politik dan karir Prabowo atau soal “tangga rumah-nya” (dibalik)? Ehehehe.

Kalau menurut Ace, Prabowo seharusnya memahami betul bahwa intelijen negara saat ini tidak seperti di era Presiden Soeharto. Ace mungkin sedang meminta Prabowo untuk ngaca sebab di era Soeharto, Prabowo bukan hanya telah melakukan aksi intel terhadap orang-orang yang dianggap berseberangan dengan Soeharto, tetapi juga doi terbukti bertanggung jawab terhadap penculikan para aktivis yang sebagian masih hilang hingga sekarang. Weleh-weleh.

Btw, saya tidak salah tulis kan Ace ngomong begitu? Wah, kalau sampai pandangan Ace terbaca oleh Prabowo, bisa jadi doi tidak harus nunggu jadi presiden nih untuk melakukan aksi nostalgia yang membuat orang pulang tinggal nama. Uppss bercanda gengs. Wwkwkwk.

Selain itu gengs, bagi Ace, kalau Megawati Soekarnoputri, di masa itu adalah seorang perempuan yang sudah “kenyang diintelin” dan dibatasi ruang geraknya karena menjadi oposan Soeharto. Namun, Mega dulu tidak pernah teriak-teriak tentang apa yang dideritanya saat itu. Kok sekarang Prabowo yang seorang lelaki dan mantan petinggi militer malah berteriak-teriak begini:

Baca juga :  Kudeta PDIP Mitos atau Fakta?
“Tolong dong, jangan intelin rekan-rekan saya!” Share on X

Kata Charles, ini kan lucu! Wkwkwk, emang deh, mentang-mentang sudah jadi anggota DPR RI dari PDIP, gayanya jadi ngeri, sampai-sampai berani sama Prabowo bicara gitu. Tapi gengs, yang penting kita bantu doa saja deh untuk Charles. Semoga saja ya kalau nanti seandainya Prabowo terpilih, Charles tetap panjang umur dan belum ditakdirkan mencari lahan kosong. Ehehehe.

Bentar gengs, sebelum saya akhiri nih, berarti kalau Charles bilang gitu,  kebukti dong apa yang dibilang sama Prabowo kalau pemerintah saat ini memang gemar memakai kekuatan intelijen untuk membungkam suara para lawannya di kubu oposisi? Wkwkwk. (G35)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Menuju Dual Power Jokowi vs Prabowo

Relasi Jokowi dan Prabowo diprediksi akan menjadi warna utama politik dalam beberapa bulan ke depan, setidaknya di sisa masa jabatan periode ini.

Jokowi Dukung Pramono?

Impresi ketertinggalan narasi dan start Ridwan Kamil-Suswono meski didukung oleh koalisi raksasa KIM Plus menimbulkan tanya tersendiri. Salah satu yang menarik adalah interpretasi bahwa di balik tarik menarik kepentingan yang eksis, Pramono Anung boleh jadi berperan sebagai “Nokia”-nya Jokowi dan PDIP.

Trump atau Kamala, Siapa Teman Prabowo?

Antara Donald Trump dan Kamala Harris, siapa lebih untungkan Prabowo dalam menentukan arah kebijakan luar negeri Indonesia di masa depan?

RK-Jakmania dan Dekonstruksi Away Day

Dengarkan artikel ini: Audio ini dibuat menggunakan AI. Skeptisisme dan keraguan tertuju kepada Ridwan Kamil (RK) yang dianggap tak diuntungkan kala berbicara diskursus Jakmania dan Persija...

Apa Alasan Militer Tiongkok Melesat?

Beberapa tahun terakhir militer Tiongkok berhasil berkembang pesat, mereka bahkan bisa ciptakan kapal induk sendiri. Apa kunci kesuksesannya?

Siasat Rahasia Pramono-Rano?

Apresiasi dan pujian kandidat di Pilkada Jakarta 2024 Pramono Anung dan Rano Karno, maupun beberapa elite PDIP dalam beberapa waktu terakhir kepada Anies Baswedan dinilai merupakan siasat politik tertentu. Bahkan, pujian itu dinilai menjadi “jebakan” bagi Anies. Mengapa demikian?

Mustahil Anies Dirikan Partai?

Usai gagal maju dalam Pilkada 2024, Anies Baswedan mempertimbangkan untuk mendirikan sebuah ormas atau partai politik (parpol).

Mengapa Tiongkok Belum Gantikan AS?

Tiongkok sering diagadangkan akan menjadi negara adidaya baru pengganti Amerika Serikat (AS), tapi apakah Tiongkok sanggup?

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...