J61 ─ author

Latest articles

Suksesor Prabowo, AHY vs Tiga Jenderal?

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tampak cukup bersaing dengan tiga purnawirawan jenderal sebagai kandidat penerus Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan (Menhan). Namun, di balik ingar bingar prediksi iitu, analisis proyeksi jabatan strategis seperti siapa Menhan RI berikutnya kiranya “sia-sia” belaka. Mengapa demikian?

PDIP “Sengaja” Membiarkan Ganjar Kalah?

Kontradiksi saat PDIP yang diprediksi hattrick kemenangan di Pemilu Legislatif 2024, namun Ganjar Pranowo dan Mahfud MD kemungkinan menjadi “juru kunci” di ajang Pilpres menimbulkan tanya tersendiri. Lantas, mengapa hasil kontras itu bisa terjadi?

Dirty Vote, Anies & Ganjar Justru Rungkat?

Walaupun bisa saja tak terkait sama sekali dengan kritik maupun “serangan” yang menjadi substansi film Dirty Vote, kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD dinilai justru dirugikan atas eksistensi dan reaksi terhadap film itu jelang Pilpres 2024. Mengapa demikian?

Seret Luhut dan Para Jenderal, Ganjar Frustasi?

Manuver agresif Ganjar Pranowo yang menyindir tiga purnawirawan jenderal sekaligus, yakni Luhut Binsar Pandjaitan, Agum Gumelar, dan Wiranto karena mendukung Prabowo Subianto agaknya merupakan...

Menguak Larangan Intimidasi TNI-Polri Versi Megawati

Seruan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri kepada TNI dan Polri agar tidak mengintimidasi rakyat agaknya terkait dengan asumsi dan persepsi keberpihakan di Pemilu dan PIlpres 2024. Namun, jika ditarik urutan peristiwa dan maknanya, seruan itu kiranya tak dapat dilepaskan dari khazanah “relasi” angkatan bersenjata dengan politik dan kekuasaan di Indonesia.

Bukan Soal Etika, Ahok-Mahfud Gembosi Anies?

Mundurnya Mahfud MD dari posisi Menko Polhukam yang diikuti resignnya Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dari Komisaris Utama Pertamina kiranya bukan persoalan etika. Saat dilakukan di tengah proses politik, impresi yang ditimbulkan agaknya juga tak dapat dilepaskan dari kemanfaatan yang lebih besar di ranah kepentingan politik.

Buzzer Anies dan Ganjar, Operasi False Flag?

Fenomena buzzer politik dan keresahan yang ditimbulkannya masih menjadi warna tersendiri di Pemilu dan Pilpres 2024. Dalam konteks Pilpres, kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD sempat ditengarai memiliki buzzer paling agresif. Namun, ketika berbicara buzzer, siklus interpretasi, spekulasi tak hingga, dan false flag bisa saja menjadi strategi tertentu untuk menjatuhkan reputasi kubu tertentu.

PKS Terjebak Ilusi Superioritas?

Elektabilitas PKS di Pemilu 2024, yang menurut survei CSIS tembus empat besar dan seolah menjadi glorifikasi tersendiri, agaknya tetap tak dapat menutupi tantangan besar partai tersebut. Mengapa demikian?

Tom Lembong, “Luhut-nya” Anies?

Dengarkan artikel ini : Audio ini dibuat menggunakan AI. Dalam debat cawapres kemarin lusa, Gibran Rakabuming Raka secara tak sengaja menguak sosok dan kapasitas Thomas Lembong...

Imin-Khofifah-Yenny Penentu Pilpres 2024?

Dengarkan artikel ini : Suara Nahdlatul Ulama (NU) seakan terbelah saat belakangan tiga tokoh prominen mereka di panggung depan atau front stage politik nasional telah...

Mengapa Surya Paloh “Jauhi” Anies?

Dengarkan artikel ini : Surya Paloh seolah menjadi satu-satunya ketua umum partai politik (parpol) yang belum “turun gunung” di Pemilu dan Pilpres 2024. Padahal, Partai...

Bukan Afrika Selatan, Israel “Diseret” Mossad ke ICJ?

Kendati seolah tengah jadi perhatian karena “diseret” Afrika Selatan ke International Court of Justice (ICJ) atau Mahkamah Internasional, Israel agaknya tak akan sedikitpun tersudut....

Latest articles

- Advertisement - spot_img