“Takut, takut, ku tak berani lagi, jumpa dia untuk bercinta,” – Anggun, Takut
Pinterpolitik.com
KPK kembali memakan korban. Seolah melawan atas potensi pelamahan yang akan menimpa mereka, komisi anti-rasuah ini menetapkan mantan Menpora Imam Nahrawi sebagai tersangka korupsi dana hibah Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). Wah, gak ada ngeri-ngerinya nih KPK!
Sepertinya pemerintah dan DPR ini salah pilih musuh nih. Gimana enggak, gak berapa lama setelah penetapan pimpinan KPK baru dan revisi UU KPK, lembaga yang berkantor di Kuningan Jakarta Selatan ini langsung membayar kontan dengan menjerat menteri dan kader partai setingkat Imam.
Meski dilemahkan, taring dari KPK ini kayaknya masih cukup tajam dan bakal jadi momok yang menakutkan bagi politisi di pemerintahan dan DPR. Mereka harus memutar otak mencari akal agar teman-teman atau diri mereka sendiri gak harus berakhir dengan foto berompi jingga.
Aha! Sepertinya solusinya sudah ketemu! Anggota Komisi III DPR RI dari PDIP Masinton Pasaribu punya usul untuk mempercepat pelantikan Firli Bahuri dan kawan-kawan sebagai pimpinan KPK yang baru.
Masinton sih bilangnya, percepatan pelantikan Firli cs. ini untuk mempercepat agenda pemberantasan korupsi KPK yang baru. Ia menuturkan kalau tiga pimpinan KPK saat ini yaitu, Agus Rahardjo, Saut Situmorang, dan Laode Muhammad Syarif menolak UU KPK yang baru sehingga menghambat agenda yang baru.
Kok, Masinton mau Firli cepat-cepat dilantik ya? Click To TweetYakin nih, percepatan pelantikan ini bukan karena takut kalah cepat sama pergerakan KPK Agus dan kawan-kawan dalam menjerat para koruptor? Soalnya kan, DPR dan terutama PDIP ini kayaknya lengket banget sama Firli.
Buat Masinton, PDIP, dan DPR sih mempercepat pelantikan Firli ini bisa memperlambat gerakan “balas dendam” KPK yang berpotensi dilemahkan pemerintah dan DPR. Apalagi, lembaga anti-korupsi ini kan punya tabungan cukup banyak.
Coba, udah berapa menteri yang udah diperiksa dalam beberapa waktu terakhir? Belum lagi ada perkara besar semacam E-KTP dan BLBI yang bisa menyeret banyak pihak di lingkaran partai.
Wah, jangan-jangan Masinton dan PDIP ini takut ya ada nama di lingkaran mereka yang udah diperiksa sama KPK era Agus ini? Kalau iya, mempercepat Firli cs memang bisa jadi jawaban dari segala gundah mereka. Tapi ini kalau beneran takut ya, gak menuduh kok, hehe.
Yang pasti, kayaknya susah sih buat percaya kalau rencana percepatan Firli ini terkait dengan agenda pemberantasan korupsi. Tidak ada yang kebetulan gitu loh, tak lama Imam tersangka, seketika juga usul itu dihembuskan. (H33)
► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik
Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.
