HomeBelajar PolitikRizal Ramli Ngebet Posisi Menteri

Rizal Ramli Ngebet Posisi Menteri

“Aku sudah lelah dengan semua ini! Aku berharap rasa ini lekas usai.”


PinterPolitik.com

[dropcap]A[/dropcap]pa kalian tidak merasa kesal dan jenuh yang sangat amat luar biasa saat membaca berita politik Indonesia? Jika kalian merasakan hal itu, berarti eyke tidak merasa sendiri nih gengs. Kenapa?

Iya, soalnya eyke lagi jenuh banget nih sama politik nasional yang isinya kritik, korupsi, blunder, makian, buli-bulian, dan ketidakbecusan. Eh cuy, yang tidak becus bukan hanya kubu Jokowi loh ya, tapi oposisi juga sama saja kok. Kalau tidak percaya, coba saja tengok tuh kerjanya mereka di DPR gimana. Wkwkwk.

Terkait ini semua, coba kalian baca ungkapannya Rizal Ramli yang lagi dan lagi mengeluarkan narasi yang intinya itu-itu lagi. Nih, kalau enggak percaya baca aja sendiri:

“Program Trisakti yang diusung Presiden Jokowi di periode pertama merupakan misi yang baik. Namun, entah mengapa Jokowi belakangan ini terlihat menjadi pemimpin yang gagal mewujudkan gagasan Bung Karno tersebut”.

Selain itu, Rizal juga memberikan alasan penyebab kegagalan Jokowi yang menurutnya karena salah memilih menteri yang ternyata tidak mampu dan tidak mau mewujudkan gagasan besar tersebut. Uppss, kalau seperti ini alasannya, kenapa Rizal enggak ngomong gini aja ya:

“Jokowi gagal karena buang saya dari kursi menteri. Andai saja kemarin dia pertahankan saya jadi menterinya, pasti deh saya enggak sekritis ini sama doi”.

Wkwkwkgimana kalau menurut kalian gengs? Click To Tweet

Menteri Perekonomian era Presiden Abdurrahman Wahid (Gusdur) itu juga menyebut bahwa Jokowi memilih menteri yang justru anti dengan gagasan berdaulat secara politik, berdikari secara ekonomi, dan berkepribadian secara sosial budaya. Hmm, masa sih?

Baca juga :  Tiongkok Kolonisasi Bulan, Indonesia Hancur? 

Ah bosan banget gengs. Memangnya pada era Gusdur saat Rizal jadi menteri, Indonesia kala itu lebih baik dari masa sekarang? Gini deh logikanya, seandainya memang mereka semua yang hari ini berdebat dan mengklaim paling bagus dalam bekerja serta paling peduli dengan negara, emang apa yakin sekarang kondisi ekonomi dan segala halnya di Indonesia bisa nggak seburuk ini?

Alah sudah lah gengs, lelah aku tuh bahas politik Indonesia. Kalau bahas politik Indonesia itu serasa membahas mana duluan, telur atau ayam. Intinya enggak akan ada habisnya dan seperti tidak ada jawaban yang pasti gitu. Betul apa betul? (G35)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Ada Kongkalikong Antara Iran dan Israel?

Kendati diisukan akan jadi perang besar, konflik antara Iran dan Israel justru semakin mereda. Mengapa hal ini bisa terjadi? 

Sangat Mungkin Jokowi & Anies Mendirikan Parpol?

Opsi mendirikan partai politik (parpol) menjadi relevan dan memiliki signifikansi tersendiri bagi karier politik Anies Baswedan dan Joko Widodo (Jokowi) pasca 2024. Akan tetapi, hal itu agaknya cukup mustahil untuk dilakukan saat berkaca pada kecenderungan situasi sosiopolitik saat ini.

Singapura ‘Ngeri-ngeri Sedap’ ke Prabowo?

Jokowi ajak Prabowo ketika bertemu PM Singapura Lee Hsien Loong dan deputinya, Lawrence Wong. Mungkinkah 'ngeri-ngeri sedap' ke Prabowo?

Anies Menuju Mendikbud Prabowo atau Gubernur Jakarta?

Pasca kalah di Pilpres 2024, banyak pertanyaan muncul terkait jabatan politik apa yang akan diduduki Anies Baswedan.

Anies Kalah Karena Tak Lawan Politik Identitas?

Pasangan Anies-Cak Imin harus mengakui keunggulan Prabowo-Gibran yang keluar sebagai pemenang Pilpres 2024. Di atas kertas, Anies yang secara track record dan citra publik begitu menjanjikan untuk jadi Presiden RI, nyatanya belum mampu meraih peruntungan di Pilpres kali ini. Pertanyaannya adalah mengapa demikian? Benarkah ini karena posisi Anies yang tak tegas melawan fabrikasi isu politik identitas yang kerap diarahkan padanya?

Benua Asia, Propaganda Terbesar Kolonialisme?

Benua Asia adalah benua terbesar dan terkaya di dunia. Namun, sebagai sebuah wilayah yang kerap dipandang homogen, Asia sebetulnya memiliki keberagaman yang begitu tinggi di antara kawasan-kawasannya sendiri. Mungkinkah lantas Benua Asia yang kita kenal bukanlah Benua Asia yang sesungguhnya?

Selama Masih Megawati, PDIP Pasti Oposisi?

Sinyal kuat bergabungnya Partai NasDem dan PKB, ditambah keinginan PKS untuk pula merapat ke koalisi Prabowo-Gibran, membuat Megawati Soekarnoputri dan PDIP dinilai akan mengambil sikap teguh nan luhur sebagai penyeimbang pemerintah. Namun, pada praktiknya, itu akan berjalan setengah hati. Benarkah demikian?

Strategi Erick Thohir Menangkan Timnas?

Timnas U-23 lolos ke babak semifinal di Piala Asia U-23 2024. Mungkinkah ini semua berkat Ketum PSSI Erick Thohir? Mengapa ini juga bisa politis?

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...