HomeBelajar PolitikNatalius Pigai Pintar Spekulasi HAM

Natalius Pigai Pintar Spekulasi HAM

“Aku bukan pilihan karena aku sudah terpilih.”


PinterPolitik.com

[dropcap]S[/dropcap]emua elite politisi tanpa ada terkecuali hobinya hujat dan menjatuhkan. Kenapa eyke bisa bilang seperti itu? Ya karena memang seperti itu gengs. Kalau kalian tidak percaya coba aja baca sendiri berita di media massa. Ehehehe.

Oh iya nih, eyke kasih sedikit bukti kalau kalian masih ngotot tidak percaya sama apa yang eyke bilang.

Nih, baru saja beredar di media massa sebuah penilaian yang disampaikan mantan Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai saat melihat materi debat pertama Pilpres. Salah satu yang disorot Pigai adalah penegakan HAM.

Kata doi, Jokowi dipastikan akan tersandera dengan tema HAM. Soalnya bagi Pigai, pada masa pemerintahan Jokowi, dirinya hanya menjadikan isu HAM sebagai bargaining politiknya terkait penuntasan kasus HAM, bukan berfokus untuk tidak melakukan pelangaran HAM. Weleh-weleh.

Dan saat debat besok yang membahas HAM, sangat mungkin bisa membuat Jokowi tersandera karena saat jadi presiden sejak 2014, doi hanya mengkapitalisasi persoalan HAM dan memobilisasi seluruh elemen pembela kemanusiaan dan korban HAM.

Selain itu, Pigai juga bilang bahwa debat Pilpres bertemakan HAM akan dimenangkan oleh Prabowo-Sandi. Sebab, Pigai kan pendukung Prabowo-Sandi, masa dirinya pesimis sama orang yang mendapat dukungannya. Wkwkwk, bercanda deng gengs, yang bener kenapa Pigai bilang gitu adalah karena Jokowi tidak berhasil menuntaskan kasus HAM saat menjabat lima tahun menjadi presiden.

Bagi Pigai, selama ini Jokowi hanya memberi harapan akan menyelesaikan persoalan HAM dan membangun Indonesia berbasis HAM. Tapi, sampai sekarang tidak ada hasilnya. Tapi tenang gengs, walaupun Prabowo diprediksikan menang, tetap saja Jokowi bisa berbangga diri. Kenapa? Ya iya lah, soalnya kan Jokowi pernah jadi presiden, sedangkan Prabowo belum. Jadi, kalaupun Jokowi kalah di Pilpres kali ini, doi bisa saja keluarin alasan begini:  

Baca juga :  Diskualifikasi Gibran: Putusan Terbaik atau Terburuk MK?

“Ah, sebenarnya sih saya bisa saja menang lagi lawan Prabowo di debat maupun saat pemungutan suara. Tapi kalian tahu kan, Prabowo sudah cukup berumur, jadi apa boleh buatlah, saya sengaja saja mengalah daripada doi mati penasaran mau jadi presiden tidak kesampaian”. Wkwkwkwk. (G35)

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutna
spot_imgspot_img

#Trending Article

Bukan Teruskan Jokowi, Prabowo Perlu Beda?

Presiden terpilih RI, Prabowo Subianto selalu sebut akan lanjutkan program-program Presiden Jokowi, Namun, haruskah demikian? Perlukah beda?

Mungkinkah Prabowo Tanpa Oposisi?

Peluang tak adanya oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sangat terbuka.Ini karena beberapa partai yang awalnya menjadi lawan Prabowo-Gibran, kini sudah mulai terang-terangan menyatakan siap menjadi bagian dari pemerintahan.

Alasan Ketergantungan Minyak Bumi Sulit Dihilangkan

Bahan bakar minyak (BBM) terus dikritisi keberadaannya karena ciptakan berbagai masalah, seperti polusi udara. Tapi, apakah mungkin dunia melepaskan ketergantungannya pada BBM?

Ada Kongkalikong Antara Iran dan Israel?

Kendati diisukan akan jadi perang besar, konflik antara Iran dan Israel justru semakin mereda. Mengapa hal ini bisa terjadi? 

Sangat Mungkin Jokowi & Anies Mendirikan Parpol?

Opsi mendirikan partai politik (parpol) menjadi relevan dan memiliki signifikansi tersendiri bagi karier politik Anies Baswedan dan Joko Widodo (Jokowi) pasca 2024. Akan tetapi, hal itu agaknya cukup mustahil untuk dilakukan saat berkaca pada kecenderungan situasi sosiopolitik saat ini.

Singapura ‘Ngeri-ngeri Sedap’ ke Prabowo?

Jokowi ajak Prabowo ketika bertemu PM Singapura Lee Hsien Loong dan deputinya, Lawrence Wong. Mungkinkah 'ngeri-ngeri sedap' ke Prabowo?

Anies Menuju Mendikbud Prabowo atau Gubernur Jakarta?

Pasca kalah di Pilpres 2024, banyak pertanyaan muncul terkait jabatan politik apa yang akan diduduki Anies Baswedan.

Anies Kalah Karena Tak Lawan Politik Identitas?

Pasangan Anies-Cak Imin harus mengakui keunggulan Prabowo-Gibran yang keluar sebagai pemenang Pilpres 2024. Di atas kertas, Anies yang secara track record dan citra publik begitu menjanjikan untuk jadi Presiden RI, nyatanya belum mampu meraih peruntungan di Pilpres kali ini. Pertanyaannya adalah mengapa demikian? Benarkah ini karena posisi Anies yang tak tegas melawan fabrikasi isu politik identitas yang kerap diarahkan padanya?

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...