HomeTerkiniAHY: Perbanyak Ruang Terbuka

AHY: Perbanyak Ruang Terbuka

Menurut AHY, dengan dibukanya ruang terbuka untuk olahraga di setiap wilayah maka warga tak perlu jauh-jauh mencari tempat olahraga. Ia juga ingin masyarakat yang hendak berolahraga tidak hanya menunggu hari Minggu atau momen car free day, tapi bisa setiap saat, dengan memanfaatkan ruang terbuka yang dibangun di lingkungannya.


pinterpolitik.comSenin, 9 Januari 2017

JAKARTA – Salah satu komitmen Agus Harimuti Yudhoyono (AHY) jika terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta adalah membangun banyak ruang terbuka untuk kegiatan olahraga. Dengan demikian, warga tidak perlu jauh-jauh untuk berolahraga.

Di sela kampanyenya pada acara senam, di Jalan Puri Elok, Kembangan Selatan, Jakarta Barat, Minggu (8/1/2017), Agus mengatakan, komitmennya ke depan menyiapkan ruang terbuka yang layak untuk warga agar bisa melakukan interaksi.

Menurut AHY, dengan dibukanya ruang terbuka untuk olahraga di setiap wilayah maka warga tak perlu jauh-jauh mencari tempat olahraga. Ia juga ingin masyarakat yang hendak berolahraga tidak hanya menunggu hari Minggu atau momen car free day, tapi bisa setiap saat, dengan memanfaatkan ruang terbuka yang dibangun di lingkungannya.

Sementara itu, ketika kampanye di wilayah Rukun Warga 02, Meruya, Kembangan, Jakarta Barat, Minggu, Agus membantah isu yang menyebutkan dia akan menghapus program Kartu Jakarta Sehat (KJS), Kartu Jakarta Pintar (KJP), serta Pekerja Prasarana dan Sarana Umum (PPSU).

Ia menyampaikan bantahan tersebut setelah menerima pertanyaan seputar KJS, KJP, dan PPSU dari warga yang dikunjunginya.

“Saya dengar tadi pertanyaan, apakah kalau saya terpilih, program KJS, KJP akan dihilangkan. Itu tidak benar,” kata Agus, yang berpasangan dengan calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sylviana Murni, dalam Pilkada serentak Februari 2017.

Baca juga :  Siasat Megawati Pengaruhi Para Hakim MK

Agus mengatakan, jika terpilih dia akan meningkatkan kesejahteraan PPSU. Dia bersama Sylviana Murni akan makin meningkatkan program prorakyat.

“Di samping itu kita meningkatkan program UKM, dana bergulir bantuan modal usaha tanpa bunga, bantuan langsung sementara untuk keluarga tidak mampu, dan program pemberdayaan RT dan RW,” ujarnya. (Kps.com/E19)

Artikel Sebelumnya
Artikel Selanjutna
spot_imgspot_img

#Trending Article

Sangat Mungkin Jokowi & Anies Mendirikan Parpol?

Opsi mendirikan partai politik (parpol) menjadi relevan dan memiliki signifikansi tersendiri bagi karier politik Anies Baswedan dan Joko Widodo (Jokowi) pasca 2024. Akan tetapi, hal itu agaknya cukup mustahil untuk dilakukan saat berkaca pada kecenderungan situasi sosiopolitik saat ini.

Singapura ‘Ngeri-ngeri Sedap’ ke Prabowo?

Jokowi ajak Prabowo ketika bertemu PM Singapura Lee Hsien Loong dan deputinya, Lawrence Wong. Mungkinkah 'ngeri-ngeri sedap' ke Prabowo?

Anies Menuju Mendikbud Prabowo atau Gubernur Jakarta?

Pasca kalah di Pilpres 2024, banyak pertanyaan muncul terkait jabatan politik apa yang akan diduduki Anies Baswedan.

Anies Kalah Karena Tak Lawan Politik Identitas?

Pasangan Anies-Cak Imin harus mengakui keunggulan Prabowo-Gibran yang keluar sebagai pemenang Pilpres 2024. Di atas kertas, Anies yang secara track record dan citra publik begitu menjanjikan untuk jadi Presiden RI, nyatanya belum mampu meraih peruntungan di Pilpres kali ini. Pertanyaannya adalah mengapa demikian? Benarkah ini karena posisi Anies yang tak tegas melawan fabrikasi isu politik identitas yang kerap diarahkan padanya?

Benua Asia, Propaganda Terbesar Kolonialisme?

Benua Asia adalah benua terbesar dan terkaya di dunia. Namun, sebagai sebuah wilayah yang kerap dipandang homogen, Asia sebetulnya memiliki keberagaman yang begitu tinggi di antara kawasan-kawasannya sendiri. Mungkinkah lantas Benua Asia yang kita kenal bukanlah Benua Asia yang sesungguhnya?

Selama Masih Megawati, PDIP Pasti Oposisi?

Sinyal kuat bergabungnya Partai NasDem dan PKB, ditambah keinginan PKS untuk pula merapat ke koalisi Prabowo-Gibran, membuat Megawati Soekarnoputri dan PDIP dinilai akan mengambil sikap teguh nan luhur sebagai penyeimbang pemerintah. Namun, pada praktiknya, itu akan berjalan setengah hati. Benarkah demikian?

Strategi Erick Thohir Menangkan Timnas?

Timnas U-23 lolos ke babak semifinal di Piala Asia U-23 2024. Mungkinkah ini semua berkat Ketum PSSI Erick Thohir? Mengapa ini juga bisa politis?

Iran Punya Kuda Troya di Bahrain? 

Iran sering dipandang sebagai negara yang memiliki banyak proksi di kawasan Timur Tengah. Mungkinkah Bahrain jadi salah satunya? 

More Stories

Infrastruktur Ala Jokowi

Presiden juga menjelaskan mengenai pembangunan tol. Mengapa dibangun?. Supaya nanti logistic cost, transportation cost bisa turun, karena lalu lintas sudah  bebas hambatan. Pada akhirnya,...

Banjir, Bencana Laten Ibukota

Menurut pengamat tata ruang, Yayat Supriatna, banjir di Jakarta disebabkan  semakin berkurangnya wilayah resapan air. Banyak bangunan yang menutup tempat resapan air, sehingga memaksa...

E-KTP, Dampaknya pada Politik

Wiranto mengatakan, kegaduhan pasti ada, hanya skalanya jangan sampai berlebihan, sehingga mengganggu aktivitas kita sebagai bangsa. Jangan juga mengganggu mekanisme kerja yang  sudah terjalin...