HomeCelotehTingkatkan Elektabilitasmu, AHY

Tingkatkan Elektabilitasmu, AHY

Berbagai survei telah memperlihatkan, elektabilitas AHY terus meningkat. Sehingga Demokrat berpesan padanya untuk terus “bergerilya” agar peringkatnya semakin tinggi.


PinterPolitik.com

“Terima kasih pada rakyat yang telah memberikan respons positif pada AHY sebagai pemimpin di masa depan.”

[dropcap]U[/dropcap]capan terima kasih ini dinyatakan Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Demokrat Syarief Hasan, di Gedung Parlemen, Senayan, Senin (4/12) lalu. Pernyataan ini menanggapi hasil survei Indo Barometer yang menempatkan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di posisi kedua, dalam bursa calon wakil presiden Joko Widodo.

Walau gagal di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta lalu, namun nama AHY malah nongol  makin tinggi, di bursa Pemilihan Presiden (Pilpres). Jadi kalau dipikir-pikir, sebenarnya AHY enggak kalah, karena ia yang menang banyak. Daripada “sekedar” jadi gubernur, kan mendingan sekalian naik ke istana, kalau enggak jadi presiden, jadi wakilnya pun udah keren.

Perlu diakui, peruntungan putra pertama Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini memang bagus. Kalau dibanding dengan para politikus lain, bahkan yang sudah menduduki kursi ketua umum sekalipun, belum mampu mempunyai elektabilitas setinggi dirinya kini. Apakah ini faktor tinggi tubuhnya pula? Tentu bukan!

Coba lihat saja, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan. Selain tubuhnya memang lebih pendek dari AHY, tingkat elektabilitas mereka pun jauh lebih rendah lagi. Bahkan nama Bang Zul nyaris enggak keliatan sama sekali. Kasian….

Baca juga :  Anas Urbaningrum, Mimpi Buruk SBY?

Padahal kalau dilihat dari pengalaman berpolitiknya, wah keduanya nyaris sudah sebangkotan bapaknya! Tapi bukan berarti AHY bergantung pamor bapaknya, lho. Karena kalau dilihat dari elektabilitas Demokrat, juga enggak tinggi-tinggi amat. Bahkan AHY lebih tinggi dari bapaknya sendiri. Jadi, ini tentu faktor dari sosok AHY.

- Advertisement -

Bagi kaum milenial yang begitu bangga dengan ke-milenial-annya, sosok AHY dianggap mampu mewakili mereka. Selain punya wajah lumayan ganteng, tubuh yang tinggi, otaknya katanya juga encer luar biasa. Bahkan kalau dimasukin ke lemari es pun, tetap susah bekunya. Jadi wajar aja kalau dia banyak yang memuja, terutama para gadis belia.

Karena itulah, Pak Waketum berterima kasih. Posisi elektabilitas AHY yang meroket tanpa susah payah ini, tentu memudahkan Partai Demokrat untuk move on dari partai cinta damai, ke partai yang akhirnya punya pendirian mau ke kanan atau ke kiri. Apakah ini juga sinyal mereka mau kalau digandeng Jokowi? Hmm, bisa jadi. (R24)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

Jakarta-Shanghai, Apple to Apple?

“In the long run, your human capital is your main base of competition. Your leading indicator of where you're going to be 20 years...

Pang Suma: Pejuang dari Dayak

Pang Suma dianggap sebagai ksatria yang hebat. Kemampuannya mengalahkan pimpinan militer Jepang membuat Jepang ketakutan. Apalagi, senjata yang digunakannya hanyalah sebuah naibor mandau. PinterPolitik.com "Tinggal aja...

Kasihan Anies Masih Nganggur

Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku masih menganggur. Apakah perlu Anies daftar Prakerja sekalian agar tak nganggur?

Amplop PDIP, ‘Zakat’ Tapi Pamer?

Viral video berisikan pembagian amplop-amplop PDIP berisikan uang Rp300 ribu. Ketua DPP PDIP Said Abdullah sebut ini adalah zakat.

Pembelajaran Politik untuk Ridwan Kamil?

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) akhir-akhir ini kerap jadi sorotan warganet. Mungkinkah ini pembelajaran politik untuk Ridwan Kamil?

Jokowi-Puan Ingin Jakarta “Jadi” Paris?

Rakyat Prancis dan Indonesia kini sedang alami hal sama, yakni penolakan aturan yang dianggap bermasalah. Jakarta bisa "jadi" Paris juga?

Ardhito Ternyata Anak Pramono Anung?

Ardhito Pramono kembali jadi buah bibir setelah insiden bar di Malang, Jawa Timur. Bahkan, dikabarkan mengaku sebagai anak Pramono Anung.

Kisah Gorosei dan Para Kades

Dalam manga dan serial One Piece, ada sekumpulan petinggi korup yang dikenal sebagai Gorosei. Apa hubungannya dengan para kades?

More Stories

Informasi Bias, Pilpres Membosankan

Jelang kampanye, pernyataan-pernyataan yang dilontarkan oposisi cenderung kurang bervarisi. Benarkah oposisi kekurangan bahan serangan? PinterPolitik.com Jelang dimulainya masa kampanye Pemilihan Presiden 2019 yang akan dimulai tanggal...

Galang Avengers, Jokowi Lawan Thanos

Di pertemuan World Economic Forum, Jokowi mengibaratkan krisis global layaknya serangan Thanos di film Avengers: Infinity Wars. Mampukah ASEAN menjadi Avengers? PinterPolitik.com Pidato Presiden Joko Widodo...

Jokowi Rebut Millenial Influencer

Besarnya jumlah pemilih millenial di Pilpres 2019, diantisipasi Jokowi tak hanya melalui citra pemimpin muda, tapi juga pendekatan ke tokoh-tokoh muda berpengaruh. PinterPolitik.com Lawatan Presiden Joko...