HomeCelotehSri Mulyani, WFH dan Mobile Legend

Sri Mulyani, WFH dan Mobile Legend

“Saya minta semua tetap fokus dan produktif bekerja melaksanakan tugas. Tidak melakukan aktivitas yang menimbulkan risiko penularan. Mereka yang bekerja di kantor juga ditetapkan social distancing tidak boleh berjarak duduk kurang dari 1,5 meter”. – Sri Mulyani, Menteri Keuangan


PinterPolitik.com

Akibat makin masifnya penyebaran virus corona alias Covid-19, berbagai kebijakan pun dibuat untuk mencegah dampak makin banyaknya pasien yang jatuh sakit.

Mulai dari larangan untuk berada di tempat-tempat yang ramai, ajakan untuk selalu mencuci tangan, meliburkan sekolah-sekolah, hingga yang terbaru dan sedang ramai diterapkan beberapa waktu terakhir: bekerja dari rumah alias work from home atau wfh. Walaupun mirip, ini bukan judul film Spider-Man ya. Uppps.

Wih, asik dong ya yang bisa kerja dari rumah. Nggak perlu bangun pagi-pagi buat buru-buru berangkat kantor. Kerjanya juga bisa lebih asik sambil santai.

Kebijakan ini dilaksanakan dan “dipromosikan” oleh semua jajaran pemerintah, baik di pusat maupun daerah. Beberapa menteri seperti Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menunjukkan contoh wfh tersebut.

Sri Mulyani juga meminta masyarakat secara umum dan jajarannya secara khusus untuk tetap fokus dan produktif dalam melaksanakan tugas.

Hmmm, kayaknya yang itu berat deh bu, apalagi buat karyawan yang statusnya anak kos-kosan. Fokus bekerja di dekat tempat tidur itu banyak distraksinya. Apalagi kalau di kantor kan ada yang mengawasi. Nah, kalau dari rumah jelas bakal susah untuk diawasi.

Lihat aja tuh laporan dari beberapa operator telekomunikasi yang menyebutkan bahwa dalam beberapa hari terakhir terjadi peningkatan konsumsi data internet. Trafik layanan konvensional seperti voice call meningkat sebesar 5 persen hingga 10 persen dan data traffic meningkat sebesar 15 persen higga 20 persen – demikian pernyataan dari salah satu presiden direktur perusahaan operator telekomunikasi.

Baca juga :  The Tale of Two Sons

Nggak ada yang menarik ya? Tunggu sampai tahu fakta bahwa selain untuk kepentingan komunikasi seperti video call, ternyata salah satu peningkatannya juga terjadi untuk konsumsi data gaming online. Iyess, gaming online cuy.

Salah satunya adalah game Mobile Legend yang memang menjadi salah satu permainan paling populer di kalangan pengguna telepon pintar di Indonesia.

Hmmm, jadi wfh dipakai buat push rank alias menaikkan peringkat di game-game tersebut ya?

Nggak heran sih. Soalnya The Verge juga menyebutkan bahwa jumlah log in alias player yang online di Steam – salah satu layanan distribusi digital game paling populer – menyentuh angka tertinggi sepanjang sejarah dengan 20 juta log in. Artinya aktivitas gaming, baik main Mobile Legend atau lewat Steam udah bisa dipastikan meningkat di hari-hari ini.

Nggak diragukan lagi nih banyak yang wfh tapi menyempatkan buat main game. Atau malah nggak kerja dan kebanyakan main game malah. Lha anak-anak sekolah yang diliburkan biar nggak terdampak penyebaran virus corona juga malah banyak yang nongkrong di warnet-warnet buat main game kok.

Hmm, emang sih dalam situasi kayak gini semuanya bergantung pada mental masyarakat. Kalau tidak melihat dari sisi urgensi hal-hal yang harus dikerjakan, wfh malah jadi nggak efektif juga.

Apalagi kalau sampai ada yang pulang kampung dan mudik gara-gara bisa kerja dari rumah. Beh, virusnya malah menyebar sampai ke daerah-daerah nantinya.

Semoga badai cepat berlalu ya. (S13)

► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

More Stories

Anomali PSI: Gagal Karena Kuasa Jeffrie Geovanie?

Kegagalan PSI untuk lolos ke parlemen pusat dalam dua gelaran Pemilu berturut-turut memang menimbulkan pertanyaan besar.

The Tale of Two Sons

Jokowi dan SBY bisa dibilang jadi presiden-presiden yang berhasil melakukan regenerasi politik dan sukses mendorong anak-anak mereka untuk terlibat di dunia politik.

Gemoy Effect: Prabowo Menang Karena TikTok Wave?

TikTok menjadi salah satu media kampanye paling populer bagi pasangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.