HomeCelotehSri Mulyani “Pelit Keadilan”

Sri Mulyani “Pelit Keadilan”

“Little thieves are hanged but great ones escape.” – 14th Century French Proverb


 PinterPolitik.com

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) ini sebagai Bendahara Negara emang pelit banget deh kayaknya. Bu Sri Mulyani ini emang terkenal suka mencari ‘lahan’ untuk pemasukan negara. Dengan tax amnesty dan kenaikkan harga rokok, Sri Mulyani berhasil menyedot pemasukan ke kas negara.

Hanya saja kalo menengok kasus salah tangkap Pengamen Cipulir terkait Pembunuhan Dicky Maulana, Kemenkeu otaknya ketutup duit sepertinya. Mereka ogah ganti rugi karena profesi pengamen itu ilegal.

Sudah jatuh tertimpa tangga pula.

Mungkin inilah peribahasa yang cocok untuk menggambarkan situasi empat orang pengamen yang salah tangkap dan dijebloskan ke penjara pada tahun 2013 silam.

Empat orang pemuda ‘anak dibawah umur’ bernama Fikri Pribadi ‘Fikri’, Bagus Firdaus ‘Pau’, Fatahillah ‘Fata’ dan Arga Putra Samosir ‘Ucok’ ditangkap karena dituduh membunuh pengamen baru bernama Dicky Maulana.

Tuduhan ini sebenarnya dibantah oleh mereka berempat. Mereka mengatakan menemukan jasad Dicky dan langsung melapor ke petugas polisi terdekat. Berdasarkan keterangan, mereka diminta untuk menjadi saksi utama namun setelah diangkut ke kantor polisi mereka kemudian disiksa dan dipaksa mengaku sebagai pelaku.

Ngerilah kalo gini. Jangankan mengayomi, melindungi pun tidak. Sesusah itukah untuk nyari pelaku sebenarnya? Toh berdasarkan keterangan saksi Rere Septiani, ada orang bernama Iyan yang mengaku membunuh Dicky kemudian menjual motornya.

- Advertisement -

Ujung-ujungnya Fikri cs tetap saja dijebloskan ke penjara. Setelah putusan tidak bersalah keluar pada tahun 2016, Fikri cs pun menuntut ganti rugi materil dan immaterial. Untuk materil, Fikri cs menuntut ganti rugi sebesar Rp750 juta.

Ganti rugi sih ganti rugi. Cuman kalo 750 juta, gak heran kementeriannya Bu Sri Mulyani jadi pelit. Bu Sri ini kan penganut fanatik tidak boleh sampe ‘besar pasak daripada tiang’. Lagian juga dalam Peraturan Pemerintah No. 92 Tahun 2015 denda maksimal sebesar 600 juta.

Tapi kasian juga lah sama empat pemuda malang salah tangkap ini. Sudah hidupnya mengamen, dituduh membunuh, disiksa kemudian dijebloskan ke penjara ternyata ga bersalah. Mana kompensasi bagi mereka?

Tapi kita taulah keadilan kan jarang memihak mereka yang tertindas di bawah. (M52)

► Ingin lihat video menarik lainnya? Klik di bit.ly/PinterPolitik

Ingin tulisanmu dimuat di rubrik Ruang Publik kami? Klik di bit.ly/ruang-publik untuk informasi lebih lanjut.

Baca juga :  Kenapa Prabowo-Anies Rebutan Khofifah?
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

Jakarta-Shanghai, Apple to Apple?

“In the long run, your human capital is your main base of competition. Your leading indicator of where you're going to be 20 years...

Prabowo ‘Posesif’ ke Sandiaga Uno?

Ketum Gerindra Prabowo Subianto tidak menyetujui usulan Sandiaga Uno dipasangkan dengan Anies Baswedan di 2024. Apakah Prabowo 'posesif'?

Erick Thohir Ingin Kuchiyose No Jutsu?

Ketum PSSI Erick Thohir menyentuh tanah Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Apakah Erick Thohir ingin kuchiyose no jutsu?

Puan Maharani ‘FOMO’ Konser?

Di saat ramai digelarnya konser-konser, Puan Maharani ikutan nonton konser. Apakah Puan ternyata merasa 'FOMO' karena jarang nonton konser?

Tiongkok Ikutan “Curi” Indomie?

Sebuah video soal mi instan yang diduga asal Tiongkok viral. Pasalnya, kemasan produk itu benar-benar mirip dengan kemasan Indomie.

Ada Apa Anies dengan Politik Identitas?

Dalam wawancara ABC News Australia, Anies Baswedan ditanyai soal politik identitas. Apakah politik identitas memang tidak bisa dihindari?

Misteri “Harta Karun” ala Rafael

Pemeriksaan terhadap mantan pejabat DJP Kemenkeu, Rafael Alun Trisambodo, terus berlanjut. Ternyata, "harta karun" melimpah terungkap.

Ada “Hubungan Rahasia” Jokowi-Ganjar?

Sehari setelah bersama, Jokowi dan Ganjar memilih berjauh-jauhan di konser Deep Purple. Apakah Jokowi dan Ganjar sedang "backstreet"?

More Stories

Gerindra-PKS Tega Anies Sendiri?

“Being alone is very difficult.” – Yoko Ono PinterPolitik.com Menjelang pergantian tahun biasanya orang-orang akan punya resolusi baru. Malah sering kali resolusi tahun-tahun sebelumnya yang belum...

Ada Luhut, Langkah Bamsoet Surut?

“Empires won by conquest have always fallen either by revolt within or by defeat by a rival.” – John Boyd Orr, Scottish Physician and...

Balasan Jokowi pada Uni Eropa

“Negotiations are a euphemism for capitulation if the shadow of power is not cast across the bargaining table.” – George P. Shultz PinterPolitik.com Sekali-kali mari kita...