“Kamu tidak pernah terlalu tua untuk menentukan tujuan lain atau memimpikan mimpi yang baru.”
PinterPolitik.com
[dropcap]A[/dropcap]ktivis Ratna Sarumpaet mengakui bahwa dia mendatangi rumah sakit khusus bedah pada 21 September 2018 lalu. Dia mengatakan kedatangannya untuk menemui dokter ahli bedah plastik.
Kedatangannya di rumah sakit ini mengungkapkan sebuah fakta, bahwa pemukulan terhadap dirinya adalah kekhilafan yang tersistematis. Tidak ada yang namanya pemukulan, yang ada hanya penyedotan lemak di pipi kiri yang sudah terlihat alot tak sekencang pipi bagian kanannya. Wkwkwk.
Sebab kebohongan yang dilakukan Ratna membuat gugur harapan Prabowo membalikkan isu pelangaran HAM kepada Jokowi! Nyatanya isu pelanggaran HAM yang pernah melabeli dirinya kini kembali terlihat dan sangat kuat melekat di pikiran masyarakat.
Ditambah lagi sedot lemak yang dilakukan Ratna ini sepertinya juga semakin memperkuat keyakinan masyarakat untuk kembali memilih Jokowi. Terlebih pada kasus ini menimbulkan keyakinan baru. Banyak yang meyakini sedot lemak pipi Ratna tidak hanya menarik lemak-lemak, tapi juga menyedot elektabilitas Prabowo yang belakangan ini terlihat semakin kuat. Weleh-weleh.
Sebentar, tidak hanya disitu coy! Kasus ini bikin Fadli Zon dan Fahri Hamzah bisa dianggap sosok yang mudah sekali ditipu nih! Kok bisa? Bisa lah! Tidak ada dasar yang jelas, bertapak pada kepercayaan yang mengawang, mereka berani berkelakar sikat sana sikat sini! Weleh-weleh.
Bagaimana ya kalau kasus ini lebih krusial lagi? Contohnya tuh kayak kasus Freeport, IMF, atau soal hubungan bilateral antarnegara sahabat? Weleh-weleh, untungnya kasusnya cuman masalah pemukulan cuy! Jadi malunya enggak banget-banget gitu.
Gimana gengs menurut kalian, apakah kasus ini bisa dinobatkan sebagai kasus terheboh di edisi Pilpres 2019? Atau tahan dulu kali aja di depan ada yang lebih heboh lagi? Wkwkwk. Click To TweetBtw, di luar ini semua eyke kasihan deh lihat Prabowo. Udah dana kampanyenya terbatas, terancam ditinggal tim sukses sekarang tersedot elektabilitasnya karena kelakuan pendukungnya. Ckckck. Mungkin enggak sih Prabowo menang di pilpres kali ini? Atau Prabowo tetap menang karena rakyat banyak yang iba melihat keadaannya saat ini? (G35)
