HomeCelotehPAN Ragukan Prabowo?

PAN Ragukan Prabowo?

“Bekerjalah bagaikan tak butuh uang.”


PinterPolitik.com                     

“[dropcap]K[/dropcap]ita tunda sampai dengan tanggal 9 Agustus dan bila semua sudah terang nanti kita rumuskan dalam satu rekomendasi apa yang terbaik untuk kita. Mudah-mudahan dalam satu dua hari ini sudah selesai. Kalau Rakernas besok, harus jelas dong siapa yang diputuskan capres dan cawapresnya.”

Ada yang tahu apa maksud kalimat di atas dan ada yang tahu itu diungkapkan sama siapa?

Yoi gengs, benar sekali. Itu ungkapan Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan. Ia menjelaskan alasan ditundanya Rakernas PAN karena ada pelbagai pertimbangan, di antaranya pengurus di wilayah harus melakukan pleno terlebih dahulu sebelum menyampaikan hasil forum nasional.

Dia berharap pleno di pengurus wilayah sudah menghasilkan keputusan yang final. Sehingga, dalam rakernas nanti tidak banyak menimbulkan perdebatan.

Oke deh gengs, jadi ada yang berani memberi pendapat atau analisis enggak selain dari penjelasan Zulkifli di atas?

Kalau eyke yah gengs, memberikan penilaian bahwa langkah yang diambil Zulkifli adalah langkah yang berhati-hati dalam memberikan keputusan final nantinya.

Rakernas PAN dipastikan akan mengeluarkan dukungan penuh atau keputusan final terhadap dukungan PAN kepada koalisinya saat ini. Adapun kesepakatan capres maupun cawapres PAN dan PKS sampai hari ini masih jadi tarik-ulur. Mereka seakan belum puas dengan kehadiran Partai Demokrat di koalisinya itu.

Bisa jadi keputusan menunda Rakernas itu dapat menjadi peluang baru untuk PAN dan PKS jika tidak sepakat dengan keputusan Prabowo dalam memilih cawapresnya.

Peluang poros ketiga akan dapat dirumuskan pada tanggal 9 Agustus, itu pun kalau PKS dan PKB menginginkan hal yang sama dengan PAN. Bila kita masih mengangap politik itu cair, maka tidak ada yang tidak mungkin terkait terbentuknya poros ketiga di H-1 sebelum pendaftaran capres dan cawapres ditutup. Ehehehe.

Oke deh gengs, gimana nih menurut kalian? Apa ada tambahan gengs? Atau prediksi eyke ngawur? Hehehe, maklum lah gengs, namanya juga amatiran.

Baca juga :  The Battle of Javanesia 2: Proxy War Jokowi vs Prabowo di Pilkada 2024

Daripada renungin tulisan amatiran eyke gengs, mending kalian renungin nih ungkapan profesional dari John Kenneth Galbraith. Gini nih apa yang doi bilang: ”Politik bukan seni tentang kemungkinan, melainkan pilihan antara malapetaka dan hal yang tidak menyenangkan.” (G35)

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

More Stories

Rocky Gerung Seng Ada Lawan?

“Cara mereka menghina saja dungu, apalagi mikir. Segaris lurus dengan sang junjungan.” ~ Rocky Gerung PinterPolitik.com Tanggal 24 Maret 2019 lalu Rocky Gerung hadir di acara kampanye...

Amplop Luhut Hina Kiai?

“Itu istilahnya bisyaroh, atau hadiah buat kiai. Hal yang lumrah itu. Malah aneh, kalau mengundang atau sowan ke kiai gak ngasih bisyaroh.” ~ Dendy...

KPK Menoleh Ke Prabowo?

“Tetapi kenyataannya, APBN kita Rp 2.000 triliun sekian. Jadi hampir separuh lebih mungkin kalau tak ada kebocoran dan bisa dimaksimalkan maka pendapatan Rp 4.000...