“Gelar terkadang tidak kenal hakekat.”
PinterPolitik.com
[dropcap]P[/dropcap]olemik penyematan gelar ulama dari PKS kepada Sandiaga Uno terus mengundang pro dan kontra. Sekjen Partai Nasdem Johnny G Plate pun heran dengan gelar ulama yang disematkan pada Sandi.
Mungkin Johnny kepingin jadi orang sekaya Sandi, terus doi sampai mikir: “Gimana ya caranya punya gelar ulama? Apa perlu saya beli gelarnya pakai uang biar jadi kayak Sandi? Bisa enggak ya?” Click To TweetNah, di luar khayalan Johnny, ternyata doi masih bingung tujuh keliling, sepuluh tanjakan, dua puluh turunan, lima lampu merah, tiga perempatan, dan akhirnya timbul pertanyaan lagi di benaknya:
“Kenapa ya Sandi kok sehebat itu? Padahal saya kenal Sandi kemarin itu dia masih jadi pengusaha loh. Kok tiba-tiba sekarang jadi guru ngaji ya? Eh ulama maksudnya. Hmmm, apa mungkin Sandi terpengaruh sama akun-akun hijrah di media sosial?” Ckckck.
Nah, Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma’ruf ini pun benar-benar tidak terlalu memahami apa yang menjadi parameter seseorang bisa dikatakan sebagai ulama. Sebatas pengetahuannya, sebagai Nasrani, seseorang bisa dikatakan ulama ketika menguasai segala hal yang berkaitan dengan agamanya atau religiusitasnya.
Hmmm, kalau bicara agama hati-hati deh Bang Johnny. Inget loh kasusnya Ahok yang karena keselip lidah, bisa bikin bubar ambisinya jadi gubernur lagi! Hayoo, nggak takut kayak kolega abang yang dah jadi Gubernur NTT, Viktor Laiskodat yang pernah dilaporin?
Dari pada Johnny bingung soal Sandi yang punya gelar ulama, mending bingungin tuh gimana caranya lawan pertanyaan-pertanyaannya oposisi di saat debat Pilpres nanti. Kok bisa? Lah bisa lah, itu masalah impor beras, daging sapi dan garam gimana? Kan menterinya dari Partai Nasdem, nanti kalau tiba-tiba debat Jokowi ditanya hal itu terus enggak bisa jawab, gimana dong? Bisa hilang semua loh massa yang mau dukung Jokowi.
Gimana nih menurut kalian, apa ada saran buat Plate yang lagi pusing mikirin Sandi yang sudah dapat gelar ulama? Lalu, apa gelar ulama Sandi dapat berpengaruh besar di Pilpres 2019 nanti? Atau yang berpengaruh baik dan besar untuk Sandi malah karena blundernya kader Partai Nasdem di Kementerian Perdagangan? (G35)
