HomeDuniaMalaysia Cari Empat Pria Korut

Malaysia Cari Empat Pria Korut

Ketika ditanya,  mengapa dalam investigasi oleh PDRM Aisyah tak didampingi pengacara? Ibrahim menjawab, ini masih proses investigasi. Nanti setelah proses investigasi resmi, boleh didampingi pengacara sesuai dengan hukum di Malaysia.


pinterpolitik.com

KUALA LUMPUR – Kepolisian Malaysia masih mencari empat warga Korea Utara yang diduga terlibat dalam pembunuhan Kim Jong Nam, saudara tiri pemimpin Korut, Kim Jong Un. Mereka yang tengah dicari semuanya pria berusia antara 33 hingga 57 tahun.

Deputi Kepala Kepolisian Diraja Malaysia (PPRM) Inspektur Jenderal Datuk Seri Noor Rashid Ibrahim, Minggu (19/2/2017), mengatakan, selain keempat orang itu, pihaknya juga mencari tiga warga Korea Utara yang diduga membantu pembunuhan.

Pada Sabtu (18/2), Kepolisian Malaysia menangkap seorang warga Korea Utara bernama Ri Jong Hol yang disebut sebagai pekerja teknologi informasi dan tinggal di Kuala Lumpur. Sebelumnya, polisi  menangkap dua perempuan, masing-masing berpaspor Vietnam dan Indonesia, yang juga diduga terlibat pembunuhan Jong Nam.

Kim Jong Nam meninggal dunia Senin lalu setelah sejenis cairan disemprotkan ke wajahnya di Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA). Dinas intelijen Korea Selatan menyebutkan pembunuhan Kim Jong Nam diduga dilakukan para agen perempuan atas perintah Pyongyang.

Pemerintah Korut mendesak agar jasad Kim Jong Nam dikembalikan ke negeri itu, tetapi Malaysia menegaskan tidak akan dipindahkan hingga mendapatkan sampel DNA dari keluarga. Namun, hingga Minggu sore belum seorang pun keluarga Kim Jong Nam mendatangi kantor polisi atau rumah sakit di Malaysia.

Sementara itu, KBRI Kuala Lumpur, hingga Minggu,  belum menerima akses kekonsuleran untuk menghubungi Siti Aisyah, salah seorang tersangka pembunuh Kim Jong Nam.

Menjawab pertanyaan mengenai hal itu, Inspektur Jenderal Rashid Ibrahim, mengatakan, alasannya,  masih dalam proses.

“Setelah ini selesai kapan saja mau ketemu kami akan persilakan,” katanya dalam jumpa pers di Markas PDRM, Bukit Aman, Selangor, Malaysia, Minggu siang. Ibrahim didampingi Kepala Kepolisian Selangor Abdul Samah Mat K.

Ketika ditanya,  mengapa dalam investigasi oleh PDRM  Aisyah tak didampingi pengacara? Ibrahim menjawab, ini masih proses investigasi. Nanti setelah proses investigasi resmi, boleh didampingi pengacara sesuai dengan hukum di Malaysia.

Ibrahim sempat menunjukkan foto Aisyah bersama tiga tersangka yang sudah ditahan Malaysia. Mengenai kemungkinan Aisyah dimanfaatkan agen Korut, Ibrahim mengatakan, masih dalam proses investigasi.

Begitu pula saat ditanya ancaman hukuman yang menjerat Aisyah, Ibrahim mengatakan, belum dapat dikatakan, karena masih proses penyelidikan. (Kps/E19)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Sembako Siap Melambung Akibat Iran? 

erang Iran-Israel diprediksi akan berdampak besar pada ekonomi Indonesia. Mengapa demikian? 

Siasat Megawati Pengaruhi Para Hakim MK

Megawati mengirimkan pengajuan diri menjadi amicus curiae atau “sahabat pengadilan” yang merupakan pendapat hukumnya kepada para Hakim MK terkait sengketa Pilpres 2024.

Ini Rahasia Jokowi Kalahkan Megawati?

Kendati diprediksi melemah pasca kepresidenan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) dinilai memiliki kunci rahasia agar tetap bisa memiliki pengaruh dalam politik dan pemerintahan. Bahkan, Jokowi agaknya mampu untuk melampaui kekuatan dan pengaruh Megawati Soekarnoputri. Mengapa demikian?

Diskualifikasi Gibran: Putusan Terbaik atau Terburuk MK?

Opsi mendiskualifikasi Gibran sebagai cawapres, tetapi tetap mengesahkan kemenangan Prabowo adalah pilihan yang tengah didiskusikan oleh banyak pihak menuju pembacaan putusan MK terkait sengketa Pilpres 2024.

Iran vs Israel, PD III Sudah Dimulai?

Ketakutan akan Perang Dunia III mencuat bersamaan dengan serangan yang dilakukan Iran ke Israel. Mungkinkah kita sudah berada di awal Perang Dunia III?

Airdrop Gaza Lewati Israel, Prabowo “Sakti”?

Prabowo Subianto disebut berperan besar dalam pemberian bantuan kemanusiaan pemerintah Indonesia ke Gaza melalui penerjunan dari udara oleh pesawat TNI-AU. Lobi Prabowo dan aksi-reaksi aktor-aktor internasional dalam merespons intensi Indonesia itu dinilai sangat menarik. Utamanya, proyeksi positioning konstruktif dan konkret Indonesia dalam konflik Israel-Palestina, beserta negara-negara terkait lainnya.

MK Bisa Hanya Diskualifikasi Gibran, Tapi Sahkan Prabowo?

Pendapat menarik diungkapkan oleh Denny Indrayana yang menyebut Mahkamah Konstitusi (MK) bisa saja hanya mendiskualifikasi Gibran dan tetap mensahkan kemenangan Prabowo sebagai presiden.

Puan Maharani ‘Reborn’?

Puan Maharani dinilai tetap mampu pertahankan posisinya sebagai ketua DPR meski sempat bergulir wacana revisi UU MD3. Inikah Puan 'reborn'?

More Stories

Infrastruktur Ala Jokowi

Presiden juga menjelaskan mengenai pembangunan tol. Mengapa dibangun?. Supaya nanti logistic cost, transportation cost bisa turun, karena lalu lintas sudah  bebas hambatan. Pada akhirnya,...

Banjir, Bencana Laten Ibukota

Menurut pengamat tata ruang, Yayat Supriatna, banjir di Jakarta disebabkan  semakin berkurangnya wilayah resapan air. Banyak bangunan yang menutup tempat resapan air, sehingga memaksa...

E-KTP, Dampaknya pada Politik

Wiranto mengatakan, kegaduhan pasti ada, hanya skalanya jangan sampai berlebihan, sehingga mengganggu aktivitas kita sebagai bangsa. Jangan juga mengganggu mekanisme kerja yang  sudah terjalin...