HomeTerkiniJeff Sessions, Jaksa Agung Baru AS

Jeff Sessions, Jaksa Agung Baru AS

Senator asal Alabama ini dikenal bersikap keras dalam penegakan imigrasi dan menjadi salah satu pendukung awal Donald Trump. Presiden Trump menominasikan nama Jeff Sessions setelah sebelumnya mencopot Sally Yates, yang diangkat pendahulunya, Barack Obama.


pinterpolitik.com

JAKARTA – Jeff Sessions, salah seorang Senator senior, dipilih menjadi Jaksa Agung Amerika Serikat untuk menggantikan Pelaksana Tugas Jaksa Agung Sally Yates, yang dinilai berseberangan dengan kebijakan Presiden Donald Trump.

Hasil pemilihan Senat di Washington, DC., Rabu waktu setempat (Kamis, 9/2/2017), memastikan Jeff Sessions (Sesi), kelahiran 24 Desember 1946, sebagai Jaksa Agung AS.

Jeff Sessions, dari Alabama, memulai karier sebagai anggota Senat pada 1996. Kemudian, anggota Partai Republik itu menempati urutan ke-15 senioritas di Senat AS. Sebelumnya, dari  1981 sampai 1993, dia menjabat Jaksa AS untuk Distrik Selatan Alabama.

Ia pernah dinominasikan sebagai hakim dari Pengadilan Distrik AS untuk Distrik Selatan Alabama, namun pencalonannya gagal karena tuduhan dia melontarkan  komentar rasial sensitif dan kritik atas rekornya pada hak-hak sipil. Sesi terpilih sebagai Jaksa Agung dari Alabama pada 1994, dan untuk Senat AS pada 1996, terpilih kembali pada 2002, 2008, dan 2014 .

Senator asal Alabama ini dikenal bersikap keras dalam penegakan imigrasi dan menjadi salah satu pendukung awal Donald Trump. Presiden Trump menominasikan nama Jeff Sessions setelah sebelumnya mencopot Sally Yates, yang diangkat pendahulunya, Barack Obama. Sessions memastikan jabatan tersebut setelah unggul suara 52:47.

Seperti diberitakan, Yates dicopot setelah dia memerintahkan para jaksa di Departemen Kehakiman untuk tidak membela perintah eksekutif terkait keimigrasian yang dikeluarkan Presiden Trump.

Perintah eksekutif yang ditentang khususnya mengenai penerapan larangan pemberian visa bagi imigran dari tujuh Negara, yakni Iran, Irak, Suriah, Yaman, Somalia, Sudan, dan Libya.

Baca juga :  Airdrop Gaza Lewati Israel, Prabowo "Sakti"?

Dalam pernyataannya, Selasa (31/1/2017), Gedung Putih menyebutkan, Pelaksana Tugas Jaksa Agung, Sally Yates, telah mengkhianati Departemen Kehakiman dengan menolak untuk menegakkan hukum untuk melindungi warga AS. (Berbagai sumber/E19)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Strategi Erick Thohir Menangkan Timnas?

Timnas U-23 lolos ke babak semifinal di Piala Asia U-23 2024. Mungkinkah ini semua berkat Ketum PSSI Erick Thohir? Mengapa ini juga bisa politis?

Iran Punya Koda Troya di Bahrain? 

Iran sering dipandang sebagai negara yang memiliki banyak proksi di kawasan Timur Tengah. Mungkinkah Bahrain jadi salah satunya? 

“Sepelekan” Anies, PKS Pura-Pura Kuat?

Telah dua kali menyatakan enggan mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024, PKS kiranya sedang mempraktikkan strategi politik tertentu agar daya tawarnya meningkat. Namun di sisi lain, strategi itu juga bisa saja menjadi bumerang. Mengapa demikian?

Gibran, Wapres Paling Meme?

Usai MK bacakan putusan sengketa Pilpres 2024, Gibran Rakabuming Raka, unggah fotonya sendiri dengan sound berjudul “Ahhhhhh”.

The Battle of Javanesia 2: Proxy War Jokowi vs Prabowo di Pilkada 2024

Pilkada serentak 2024 akan jadi panggung pertaruhan partai politik dan elite nasional untuk menentukan siapa yang jejaring kekuasaannya mampu merambah hingga ke level terbawah.

Triad, Grup Mafia Penguasa Asia?

Kelompok mafia tidak hanya ada di negara-negara Barat, di Asia, sebuah kelompok yang disebut Triad kerap disamakan dengan mafia-mafia ala Italia. Bagaimana sejarahnya?

Manuver Mardiono, PPP “Degradasi” Selamanya?

Kendati belakangan berusaha tetap membawa PPP eksis di kancah perpolitikan nasional dengan gestur merapat ke koalisi Prabowo-Gibran, Muhamad Mardiono agaknya tetap akan cukup sulit membawa PPP bangkit jika tak membawa perubahan signifikan. Mengapa demikian?

Simpati, ‘Kartu’ Rahasia Prabowo?

Prabowo meminta relawan dan pendukungnya untuk tidak berdemo agar jaga perdamaian dan tensi politik. Apakah ini politik simpati ala Prabowo?

More Stories

Infrastruktur Ala Jokowi

Presiden juga menjelaskan mengenai pembangunan tol. Mengapa dibangun?. Supaya nanti logistic cost, transportation cost bisa turun, karena lalu lintas sudah  bebas hambatan. Pada akhirnya,...

Banjir, Bencana Laten Ibukota

Menurut pengamat tata ruang, Yayat Supriatna, banjir di Jakarta disebabkan  semakin berkurangnya wilayah resapan air. Banyak bangunan yang menutup tempat resapan air, sehingga memaksa...

E-KTP, Dampaknya pada Politik

Wiranto mengatakan, kegaduhan pasti ada, hanya skalanya jangan sampai berlebihan, sehingga mengganggu aktivitas kita sebagai bangsa. Jangan juga mengganggu mekanisme kerja yang  sudah terjalin...