“Daripada merasa tercekik, mending kita cekikik.”
PinterPolitik.com
[dropcap]S[/dropcap]eluruh aktivis yang terlibat dalam gerakan #2019gantipresiden wajib mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden di 2019. Hal itu ditegaskan oleh salah satu aktivis gerakan tersebut, Neno Warisman.
Bentar deh gengs, ada yang janggal enggak dari kalimat di atas? Baca ulang deh hehehe.
Kata Neno, di Pilpres 2019, dipastikan Jokowi dan Prabowo akan saling berhadapan lagi. Untuk itu, gerakan #2019gantipresiden wajib memilih Prabowo Subianto.
Nah gengs, kalimat yang di atas ini masih nemu yang aneh enggak?
Hmmm, kalian bingung? Sama, eyke juga bingung. Hahaha.
Namanya aja udah gerakan ganti Presiden 2019, masa iya sih dengan hanya ada dua calon, head to head antara Jokowi dan Prabowo, harus pakai komando untuk pilih Prabowo? Wakakaka, jayus ya?
Duh… ada-ada bae nih cebong kampret. Uppss, bercanda ya gengs hehehe.
Oke, lanjut ya gengs. Sudah terlanjur ngebahas ini jadi harus diteruskan deh. Ehehehe.
Jadi nih gengs, Neno menjamin seluruh aktivis yang masuk dalam gerakan tersebut memiliki platform yang sama. Mereka pun dipastikan tak terafiliasi dengan partai politik.
Neno kemudian menyebut bahwa gerakan yang digagasnya tersebut mendapatkan perhatian tersendiri dari masyarakat Indonesia. Terbukti ia mengakui sudah ada beberapa permintaan untuk mendeklarasikan gerakan itu di beberapa daerah. Weleh-weleh.
Daerah yang meminta segera dideklarasikan gerakan itu adalah Jabar, Pontianak, Surabaya, Kalimantan, Aceh, Jambi, Pelembang dan daerah-daerah lain di seluruh Indonesia.
Tuh kan, jadi rejeki nomplok deh. Bisa-bisa disuntik dana partai untuk bantu kampanye Pilpres 2019 deh, lumayan buat nambah-nambah asap dapur kan? Ehehehe.
Kalau menurut eyke sih yang kayak gini-gini lagu lama kaset kusut gengs, enggak yang ini atau yang itu sama aja bunyinya. Klasik. Eh ini menurut eyke loh, kalau kalian ya terserah aja gengs mau anggap apa.
Daripada pusing mikirin gerakan mana yang mantul alias mantap betul, mendingan kita kontemplasi tentang apa yang diungkapkan Pramoedya Ananta Toer gengs:
“Jarang orang mau mengakui, kesederhanaan adalah kekayaan yang terbesar di dunia ini: suatu karunia alam. Dan yang terpenting di atas segala-galanya ialah keberaniannya. Kesederhaan adalah kejujuran, dan keberanian adalah ketulusan.” (G35)
