HomeTerkiniGEMPA 6,6 SKALA RICHTER GUNCANG SUMBA BARAT DAYA

GEMPA 6,6 SKALA RICHTER GUNCANG SUMBA BARAT DAYA

Gempa juga dirasakan di dua tempat di Nusa Tenggara Barat (NTB) yakni di Mataram II SIG-BMKG (III MMI) dan BimaII SIG-BMKG(III-IV MMI).


pinterpolitik.comJumat, 30 Desember 2016

TAMBOLAKA – Guncangan gempa Bumi dengan kekuatan magnitudo 6,6 Skala Richter di Kabupaten Sumba Barat Daya, NTT Jumat (30/12/3016) pagi pukul 05.30 WIB dirasakan juga hingga Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Bali.

Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kelas I Kupang Hasanudin mengatakan, selain di dua provinsi tetangga itu, gempa juga dirasakan di tiga kabupaten di NTT.

Gempa bumi dirasakan di tiga tempat di Provinsi Bali yakni di Kuta II SIG-BMKG III Modified Mercalli Intensity (MMI) Gianyar II SIG-BMKG (III MMI) dan Denpasar II SIG BMKG(II-III MMI).

“Gempa juga dirasakan di dua tempat di Nusa Tenggara Barat (NTB) yakni di Mataram II SIG-BMKG (III MMI) dan BimaII SIG-BMKG(III-IV MMI),” ucapnya.

Sementara guncangan gempa bumi di NTT dirasakan di Waingapu, Kabupaten Sumba Timur II SIG-BMKG(III-IV MMI),Tambolaka Kabupaten Sumba Barat Daya II-SIG BMKG (V MMI), Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat II SIG-BMKG(III MMI), Ruteng Kabupaten Manggarai II-SIG BMKG(III MMI) dan Ende II SIG-BMKG(II-III MMI).

“Hingga saat ini kita masih menunggu informasi terkait kerusakan bangunan yang ditimbulkan akibat gempa itu,” katanya.

Intensitas dan lama gempa dirasakan berbeda-beda di beberapa tempat:

  • Gempa ini dirasakan cukup kuat di Sumba Barat Daya selama ± 5 detik, masyarakat sempat panik, namun belum ada laporan dampak.
  • Gempa dirasakan cukup kuat di Sumba Barat selama± 5 detik, belum ada laporan dampak.
  • Gempa dirasakan cukup kuat di Sumbawa Barat selama ± 3 detik.
  • Gempa dirasakan sedang di Kota Mataram selama ±5 detik.
  • Gempa dirasakan di Kab. Dompu selama 5 detik, masyarakat sempat panik.
  • Gempa juga dirasakan sedang di sebagian besar wilayah Bali selama sekitar 5 detik. Masyarakat berhamburan ke luar rumah.

Hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa dan kerusakan bangunan. Info mutakhir akan disampaikan segera jika ada laporan dari lapangan. Masyarakat dihimbau untuk selalu waspada. Respon terbaik saat merasakan gempa adalah keluar rumah atau bangunan secepatnya dan berkumpul di tempat yang aman. (kmpscom/S13)

spot_imgspot_img

#Trending Article

Anies Kalah Karena Tak Lawan Politik Identitas?

Pasangan Anies-Cak Imin harus mengakui keunggulan Prabowo-Gibran yang keluar sebagai pemenang Pilpres 2024. Di atas kertas, Anies yang secara track record dan citra publik begitu menjanjikan untuk jadi Presiden RI, nyatanya belum mampu meraih peruntungan di Pilpres kali ini. Pertanyaannya adalah mengapa demikian? Benarkah ini karena posisi Anies yang tak tegas melawan fabrikasi isu politik identitas yang kerap diarahkan padanya?

Benua Asia, Propaganda Terbesar Kolonialisme?

Benua Asia adalah benua terbesar dan terkaya di dunia. Namun, sebagai sebuah wilayah yang kerap dipandang homogen, Asia sebetulnya memiliki keberagaman yang begitu tinggi di antara kawasan-kawasannya sendiri. Mungkinkah lantas Benua Asia yang kita kenal bukanlah Benua Asia yang sesungguhnya?

Selama Masih Megawati, PDIP Pasti Oposisi?

Sinyal kuat bergabungnya Partai NasDem dan PKB, ditambah keinginan PKS untuk pula merapat ke koalisi Prabowo-Gibran, membuat Megawati Soekarnoputri dan PDIP dinilai akan mengambil sikap teguh nan luhur sebagai penyeimbang pemerintah. Namun, pada praktiknya, itu akan berjalan setengah hati. Benarkah demikian?

Strategi Erick Thohir Menangkan Timnas?

Timnas U-23 lolos ke babak semifinal di Piala Asia U-23 2024. Mungkinkah ini semua berkat Ketum PSSI Erick Thohir? Mengapa ini juga bisa politis?

Iran Punya Koda Troya di Bahrain? 

Iran sering dipandang sebagai negara yang memiliki banyak proksi di kawasan Timur Tengah. Mungkinkah Bahrain jadi salah satunya? 

“Sepelekan” Anies, PKS Pura-Pura Kuat?

Telah dua kali menyatakan enggan mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024, PKS kiranya sedang mempraktikkan strategi politik tertentu agar daya tawarnya meningkat. Namun di sisi lain, strategi itu juga bisa saja menjadi bumerang. Mengapa demikian?

Gibran, Wapres Paling Meme?

Usai MK bacakan putusan sengketa Pilpres 2024, Gibran Rakabuming Raka, unggah fotonya sendiri dengan sound berjudul “Ahhhhhh”.

The Battle of Javanesia 2: Proxy War Jokowi vs Prabowo di Pilkada 2024

Pilkada serentak 2024 akan jadi panggung pertaruhan partai politik dan elite nasional untuk menentukan siapa yang jejaring kekuasaannya mampu merambah hingga ke level terbawah.

More Stories

Anies Kalah Karena Tak Lawan Politik Identitas?

Pasangan Anies-Cak Imin harus mengakui keunggulan Prabowo-Gibran yang keluar sebagai pemenang Pilpres 2024. Di atas kertas, Anies yang secara track record dan citra publik begitu menjanjikan untuk jadi Presiden RI, nyatanya belum mampu meraih peruntungan di Pilpres kali ini. Pertanyaannya adalah mengapa demikian? Benarkah ini karena posisi Anies yang tak tegas melawan fabrikasi isu politik identitas yang kerap diarahkan padanya?

The Battle of Javanesia 2: Proxy War Jokowi vs Prabowo di Pilkada 2024

Pilkada serentak 2024 akan jadi panggung pertaruhan partai politik dan elite nasional untuk menentukan siapa yang jejaring kekuasaannya mampu merambah hingga ke level terbawah.

Siasat Megawati Pengaruhi Para Hakim MK

Megawati mengirimkan pengajuan diri menjadi amicus curiae atau “sahabat pengadilan” yang merupakan pendapat hukumnya kepada para Hakim MK terkait sengketa Pilpres 2024.