BerandaCelotehBPN “Mengancam” Luhut dan Menkeu?

BPN “Mengancam” Luhut dan Menkeu?

Penyalahgunaan wewenang politik, makin ramai dengan pelbagai taktik”. – Najwa Shihab


Pinterpolitik.com

Emang benar ya, ternyata masa lalu itu gak mudah untuk dihilangkan cuy. Seberapa lama pun kesalahanmu itu terlewat, pasti akan diungkit sama mereka yang punya kepentingan. Terlebih dalam politik ya, beh, bisa jadi senjata pamungkas tuh. Apa lagi jejak digital cuy, waduh, itu sangat berbahaya.

Bahkan nih, slogan ini dirasa cocok bahwa jejak digital itu lebih menakutkan dari pada kemarahan ibu tiri cuy. Hehehe.

Nah, kasus jejak digital ini, sekarang juga dirasakan oleh dua menteri hebat di Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) loh. Hayo, tebak siapa?

nama Luhut dan Sri Mulyani dicatut dan menjadi salah satu dari lima poin tuntutan yang dibawa oleh BPN Prabowo-Sandiaga dalam gugatan di MK. Wah, ada apa ya? Click To Tweet

Nah, masalah ini menimpa Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri Keuangan Sri Mulyani. Waduh, masalahnya apa nih? Kan mereka berdua sudah lama tidak bersuara terkait politik. Apa lagi Sri Mulyani, biasanya kan doi hanya mengomentari hal yang berbau anggaran. Maklum lah, emak-emak kan emang begitu. Hehehe.

Ceritanya nih, nama mereka berdua nih dicatut dan menjadi salah satu dari lima poin tuntutan yang dibawa oleh Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga dalam gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK). BPN mempermasalahkan kasus pose satu jari yang dilakukan mereka berdua ketika acara International Monetary Fund (IMF) dan World Bank.

Denny Indrayana, salah satu kuasa hukum Prabowo-Sandiaga dalam gugatan di MK mengatakan bahwa terdapat diskriminasi perlakuan dan penyalahgunaan penegakan hukum seperti pose dua jadi Gubernur DKI Jakarta. Hmmm. Tapi bukannya mereka bertiga sudah dinyatakan tidak bersalah ya? Kok diangkat lagi sih sama BPN ke meja MK?

Baca juga :  Menantu Luhut KSAD, Next Panglima?

Hadeh, nggak tau ya gengs, apa yang direncanakan oleh mereka di balik ini semua.

Terlepas dari itu semua nih, emang Bawaslu berani memberikan vonis bersalah kepada Luhut dan Sri Mulyani? Emangnya berani ya sama Pak Luhut yang katanya salah satu menteri paling kuat? Katanya loh ini, hehehe.

Tapi sebagai dua menteri hebat di kabinet Presiden Jokowi, harusnya mereka memberi contoh yang baik ya gengs. Menghindari hal-hal yang membuat orang salah tafsir, apa lagi pose tersebut kan berpotensi melanggar Pasal 547 UU Pemilu. Ke depannya harus lebih hati-hati ya Bapak dan Ibu Menteri. Hehehe. (F46)

Merchedes Keren Pinterpolitik

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

#Trending Article

Coldplay ke Indonesia karena Jokowi?

Band ternama asal Inggris, Coldplay, dikabarkan akan konser di Jakarta, Indonesia. Mungkinkah Coldplay akan sampaikan pesan untuk Jokowi?

Sandiaga Akan Kembali ke Prabowo?

Sandiaga Uno telah pamit dari Partai Gerindra. Mungkinkah Sandiaga bertemu Prabowo Subianto kembali di masa depan?

Masihkah Kita Percaya Metro TV?

Kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menyampaikan keberatan atas dilibatkannya Metro TV sebagai salah satu penyelenggara Debat Capres pada 30 Maret 2019 nanti. Keberatan itu didasari...

Anies Membelokkan Sejarah?

Beredarnya video tersebut sontak menjadi perbincangan di dunia maya. Banyak pihak menyayangkan pernyataan Anies yang dianggap ‘membelokkan’ sejarah tersebut. PinterPolitik.com To know nothing about what happened...

Chairul Tanjung, Jaminan Menang Prabowo?

Nama CT menjadi tokoh yang paling hangat diperbincangkan. Setelah sebelumnya banyak yang menyoroti kemungkinannya berpasangan dengan Jokowi, kini bos CT Corp itu dihubung-hubungkan sebagai...

Anas Urbaningrum: Anti-villain SBY?

Anas Urbaningrum telah bebas setelah jalani hukuman. Apakah Anas akan menjadi anti-villain setelah akhirnya bergabung ke PKN?

Prabowo Nggak Akan Jualan Prestasi?

"Kami akan selalu ingat. Kami akan selalu bangga. Kami akan selalu siap, sehingga kami akan selalu bebas." ~Ronald Reagan PinterPolitik.com Publik tengah bergembira dengan prestasi gimalang...

Korupsi: Salah Aktor Atau Parpol?

Korupsi itu bisa terjadi karena kuatnya relasi antara politisi dan pebisnis untuk ‘berbagi’ sumberdaya negara –John Girling PinterPolitik.com Untuk kesekian kalinya KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) kembali...

More Stories

Megawati Sukses “Kontrol” Jokowi?

“Extraordinary claims require extraordinary evidence” – Carl Edward Sagan, astronom asal Amerika Serikat (AS) PinterPolitik.com Gengs, mimin mau berlagak bijak sebentar boleh, ya? Hehe. Kali ini, mimin mau berbagi pencerahan tentang...

Arief Poyuono ‘Tantang’ Erick Thohir?

“Orang hebat tidak dihasilkan dari kemudahan, kesenangan, dan kenyamanan. Mereka dibentuk melalui kesulitan, tantangan, dan air mata” – Dahlan Iskan, mantan Menteri BUMN PinterPolitik.com Gengs, kalian...

Sri Mulyani ‘Tiru’ Soekarno?

“Tulislah tentang aku dengan tinta hitam atau tinta putihmu. Biarlah sejarah membaca dan menjawabnya” – Soekarno, Proklamator Indonesia PinterPolitik.com Tahukah kalian, apa yang menyebabkan Indonesia selalu...