“Masa terbaik dalam hidup seseorang adalah masa ketika ia dapat menggunakan kebebasan yang telah direbutnya sendiri.” ~ Pramoedya Ananta Toer
PinterPolitik.com
[dropcap]K[/dropcap]abar Imam Besar FPI Rizieq Shihab yang mendapat pencekalan di Mekkah karena tidak bisa ke luar negeri menuai tanda tanya. Mungkin pertanyaannya seperti ini:
“Kok bisa ya Rizieq enggak bisa keluar dari Mekkah? Apa mungkin hutangnya dia banyak di Mekkah jadi harus lunasin dulu baru boleh pergi? Atau sebaliknya karena uang Rizieq terlalu banyak setelah menumbangkan Ahok jadinya dia enggak boleh pergi dan harus habiskan uangnya di Mekkah?”
Hmm, enggak mungkin lah ya Rizieq gagal pulang sebab masalah uang. Mungkin lebih tepatnya lagi jika pertanyaannya seperti ini:
“Wah, apa mungkin Jokowi dengan seperangkat alat negaranya menginstruksikan pemerintah Arab untuk menjaga Rizieq agar tidak keluar dari batas teritori negaranya?
Atau Pemerintah Arab terlalu sayang sama Rizieq makanya dia ditahan enggak boleh pulang. Sebab kalau pulang ia harus mendekam di penjara karena kasus-kasusnya? Weleh-weleh. Click To TweetTidak ada yang tahu gengs sebenarnya apa yang sedang terjadi di Arab sana. Intinya kemarin, Dubes Arab Saudi untuk Indonesia Osama al-Shuaibi menyatakan bahwa perlakuan otoritas di negaranya hanya untuk melindungi Habib Rizieq. Dia juga menyebut, selama menetap, Habib Rizieq tidak memiliki catatan hitam. Wih ngeri nih.
Saat kita semua dibingungkan dengan isu pencekalan Rizieq di Arab, Ketua DPR RI, Bambang Soesatyo pun menganggap pernyataan sepihak Dubes Arab harus segera diklarifikasi. Soalnya infomasi yang diberikan pihak Arab kok cenderung sepihak menyatakan soal larangan atau pencekalan itu ya!
Pasalnya, soal perlindungan Warga Negara Indonesia di mana pun berada menjadi tugas pemerintah sesuai amanat UUD 1945. Bamsoet pun dengan tegas meminta kepada Rizieq untuk segera kembali ke Tanah Air dan tentunya ada jaminan perlindungan dari negara.
Kalau terus seperti ini bisa jadi masalah hukum, terlebih ini menyangkut hubungan kedua negara sehingga perlu dipastikan kebenaran statement dari Arab Saudi tersebut. Bamsoet juga meminta pertanggungjawaban dan ketegasan dari Arab Saudi untuk mengungkapkan langsung siapa pihak dari Indonesia yang melakukan pencekalan itu. Weleh-weleh.
Jangan-jangan bener nih pemerintah Jokowi takut kalau Rizieq pulang di tahun-tahun Pilpres gini, jadinya pemerintah Jokowi minta pemerintah Arab jagain Rizieq jangan sampai berpergian ke mana pun. Ckckck.(G35)
