socioloop.co
Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, yang lebih dikenal sebagai tanah Laskar Pelangi, tak hanya terkenal dengan keindahan pantainya, namun juga keragaman kulinernya.
Saat berbicara tentang kuliner Bangka Belitung, mungkin otak kita langsung terarah pada martabak Bangka atau laksa Belitung.
Namun, masih ada sejumlah sajian khas lainnya yang jarang mendapatkan sorotan namun layak untuk diapresiasi. Berikut ulasannya
Tempoyak Ikan Patin
Tempoyak adalah fermentasi daging buah durian yang memiliki rasa khas dan aroma yang kuat. Di Bangka Belitung, tempoyak seringkali diolah menjadi kuah kental yang dihidangkan bersama ikan patin. Rasa asam dan gurih dari tempoyak berpadu sempurna dengan daging ikan patin yang lembut.
Rusip
Rusip mirip dengan terasi, namun proses pembuatannya lebih panjang dan melibatkan fermentasi ikan hingga menghasilkan aroma khas. Rusip biasanya dinikmati dengan nasi hangat dan sambal. Bagi penduduk lokal, rusip bukan hanya makanan, namun juga bagian dari identitas budaya mereka.
Lempah darat
Jika kamu familiar dengan lempah kuning yang menggunakan ikan sebagai bahan utamanya, lempah darat mungkin terdengar asing.
Lempah darat terbuat dari daging ayam atau sapi dengan kuah yang kental dan berwarna kuning karena penggunaan kunyit. Kuahnya yang gurih dengan sentuhan rempah khas menjadikannya sajian yang menggoda selera.
Otak-otak gantung
Berbeda dengan otak-otak yang umumnya dikenal, otak-otak gantung dari Bangka Belitung berbentuk lebih panjang dan digantung saat dipanggang.
Isinya terbuat dari campuran daging ikan tenggiri, kelapa parut, dan rempah-rempah, dibungkus dengan daun pisang dan dipanggang hingga matang.
Kemplang
Kemplang adalah kerupuk ikan yang berasal dari Pulau Bangka. Berbeda dengan kerupuk ikan pada umumnya, kemplang memiliki tekstur yang lebih keras dan tebal.
Kemplang biasanya dinikmati dengan sambal khas atau cuko (kuah pedas asam), membuat sensasi rasa kemplang menjadi lebih kompleks dan menarik.
Mie koba
Mie Koba adalah salah satu makanan tradisional Bangka yang jarang ditemui di daerah lain. Mie kuning dengan tekstur yang kenyal disajikan dengan kuah kaldu daging yang gurih dan biasanya ditambah dengan potongan daging serta udang.
Keunikan dari Mie Koba adalah penggunaan bumbu rempah yang khas, memberikan aroma dan cita rasa yang berbeda dari mie-mie lainnya.
Kepulauan Bangka Belitung memang terkenal dengan keindahan alamnya, namun tak lengkap rasanya jika mengunjungi daerah ini tanpa mengeksplorasi keragaman kulinernya.
Dibalik popularitas martabak Bangka atau laksa Belitung, masih ada beragam sajian lain yang menanti untuk ditemukan.
Setiap sajian menceritakan sejarah, budaya, dan tradisi lokal yang kaya. Bagi para pencinta kuliner, menjelajahi sajian-sajian tersembunyi ini bisa menjadi petualangan rasa yang mengesankan. (A49)