socioloop.co
Softlens atau kontak lens menjadi salah satu alat bantu untuk orang yang mengalami gangguan pengelihatan. Pada beberapa orang, softlens menjadi pilihan sebagai alat bantu pengelihatan karena pemakaiannya yang dianggap praktis dibanding dengan kacamata.
Terlepas sebagai alat bantu pengelihatan, softlens juga kerap digunakan sekedar untuk menunjang penampilan.
Namun, perlu diketahui bahwa pemakaian softlens memiliki batas waktunya, dimana tidak disarankan untuk dipakai selama 24 jam dan apalagi sampai Anda memakainya setiap hari tanpa melepas dan mengistirahatkan mata Anda sama sekali.
Ketika penggunaan softlens terlalu lama, maka keluhan mata merah dan bintil akan dialami oleh seseorang. Kornea mata akan mengalami kekurangan oksigen saat menggunakan softlens dan dapat mempeparah iritasi ringan yang terjadi pada mata ini.
Selain itu, akan terjadi menurunnya refleks kornea seiring berjalannya waktu sebab kornea tidak akan bisa menutup dengan cepat. Hal ini tentu terjadi, jika penggunaan softlens dilakukan secara berlebihan.
Bahkan, penggunaan softlens terlalu lama bisa menyebabkan mata menjadi kering karena softlens sendiri bisa menyerap sebagian besar air mata. Mata yang kering dapat menimbulkan efek gatal dan tidak nyaman pada penggunaan softlens.
Dan yang lebih berbahaya adalah ketika mengalami ptosis, dimana kondisi mata mengeluarkan cairan atau lendir yang menyerupai air liur dan pada saat ini mata akan sulit dibuka. Hal ini tentu terjadi ketika pemakaian yang tidak sesuai anjuran.
Untuk mengatasi kondisi ini, disarankan untuk tidak menggunakan softlens dalam beberapa waktu. Jika tidak kunjung membaik, segera konsultasikan dengan dokter mata agar diberikan tindakan yang sesuai.
Itulah beberapa hal buruk yang dapat terjadi jika penggunaan softlens dalam waktu yang terlalu lama tanpa mengistirahatkan mata sama sekali. Karena mata merupakan organ tubuh sensitif jadi jangan sembarangan dalam penggunaan softlens. (R94)