HomePinPol TVHorizonKoes Plus Jadi Intel Soekarno?

Koes Plus Jadi Intel Soekarno?

Bukan lautan hanya kolam susu, kail dan jalan cukup menghidupimu~ Kata-kata tadi mungkin adalah potongan lirik lagu paling terkenal dari grup musik lawas Indonesia, Koes Plus. Dan gak heran kalau ada beberapa di antara kalian kaum milenial yang pernah mendengarnya, karena kelompok musik ini memang dikenal memiliki lagu-lagu lintas generasi. Well, nama Koes Plus besar di akhir era Presiden Soekarno dan awal era Soeharto. Selain karena lantunan lagunya yang enak, Koes Plus juga disenangi karena tema lagu-lagunya yang relatable sama kehidupan rakyat masa itu. Saking suksesnya, Koes Plus sampai dimasukkan ke dalam daftar 25 Artis Indonesia Terbesar Sepanjang Masa versi Majalah Rolling Stones Indonesia, lho! Tapi, mungkin nggak banyak orang yang tahu kalau ternyata grup musik legendaris tersebut pernah punya sejarah dengan kehidupan dunia intelijen. Iyess, intelijen ala-ala James Bond gitu. Hmm, penasaran gimana ceritanya? Inilah risalah Koes Plus di Pusaran Intelijen!

#Trending Article

Thailand Surga Narkoba, Golden Triangle, dan Alat Parpol

https://youtu.be/MwZwA43CuUQ Thailand menjadi negara pertama di Asia yang melegalisasi ganja. Alasan pemanfaatan demi kepentingan kesehatan merupakan poin utama kebijakan ini. Pemerintah Thailand bahkan membagikan 1...

Jakarta Tenggelam 2050, Salah Siapa?

Beberapa media telah menyebut Jakarta sebagai kota yang sedang tenggelam paling cepat di dunia. Bahkan, kota ini suatu saat akan berada di bawah air. Sebuah...

dr. Gamal Ambil Risiko Gabung PKS? | Wawancara Bersama dr. Gamal Albinsaid

https://youtu.be/UxjlBefNiwo PKS melakukan perubahan logo dan rebranding partai. Sosok muda seperti dr. Gamal Albinsaid pun menjadi wajah baru yang bergabung dengan partai ini. Dengan track...

Ini Alasan Jokowi Harus Jadi Ketua Umum Parpol

Perdebatan soal status ketua partai yang jadi pemimpin negara tampaknya relevan untuk dibahas dalam konteks Indonesia. Hal ini terkait posisi Presiden Jokowi yang menjabat tanpa menjadi pimpinan partai politik.

Di Balik Cristiano Ronaldo dan Mohammed Bin Salman

https://youtu.be/qAnj-0XRYtY Momen kepindahannya memang menghebohkan. Nilai kontrak Cristiano disebut mencapai US$ 214 juta per tahun – itu kalau dirupiahkan mencapai Rp 3,3 triliun. Artinya, doi...

Bisakah Indonesia Melawan Kuasa Dollar AS?

sejak tahun 1990-an, mulai banyak mata uang yang diproyeksikan sebagai pengganti dollar AS. Yen yang menjadi mata uang Jepang misalnya, pernah digadang-gadang menuju ke sana ketika ekonomi Jepang “menghajar” AS di tahun-tahun tersebut.

Waspadai Metaverse dan Techno-Feudalism

Metaverse adalah sebuah dunia virtual dengan ekosistem sendiri yang mampu berfungsi secara utuh dan menyerupai dunia nyata. Dengan demikian orang-orang bisa membangun jaringan bisnis sendiri di dunia virtual.

More Stories

PKI Bikin Gudang Garam Nyaris Bangkrut?

https://youtu.be/UfyrAiEYlSc?si=QY6JV5gDYADn1b3Q

Bahas PSI, politik perempuan dan anak muda bersama Dara Nasution

https://youtu.be/fxmtYeyamTk?si=nfgN4iVZegS4slOs

Perang Vietnam Meletus “Gara-gara” Indonesia?

https://youtu.be/MElEuYeAaLw